chapter8:Lo gk sendiri ada gue

31 6 0
                                    

Air mata adalah rasa kekecewaan yang tidak bisa keluar dari mulut.
Tetapi tidak dapat tertahan oleh hati.

udah tiga hari Aileen tidak sekolah. Dirumah dia hanya di dalam kamar, nangis, dan nangis  sampai sampai matanya bengkak seperti panda. Kamar yang begitu berantakan seperti tak berpenghuni, barang barang pecah. Itulah keadaan kamar Aileen sekarang. Sudah berapa kali mamanya menggedor pintu kamarnya tapi tak ada sautan hanya Isak tangis yang Rika dengar, dan ini kali berapa dia memanggil anak gadis nya itu untuk makan.

Rika berjalan menghampiri pintu, dan menggedor "sayang, makan yaa, udah berapa hari kamu nggak makan nak" sama seperti biasa tak ada tanggapan dan hanya jeritan dan tangisan yang ia dengar.

***

Gadis yang begitu berantakan mata bengkak, rambut acak acakkan, badan penuh memar. "GUE BENCI DIRI GUE SENDIRIIII!!!" pekik nya "KENAPA TUHAN GK ADIL!!!!!!" Dia mengambil  kayu yang sengaja ia simpan dalam kamar, dia memukul dirinya sendiri dan meninggalkan memar yang cukup banyak.

***
Di angkasa sudah tersebar tentang masalah aileen, pasti dia kalau datang sudah jadi bahan bullying. Hanya Keyla dan fany yang mengkhawatirkan keadaan sahabatnya yang satu itu. Sudah tiga hari Aileen tidak ada kabar.

Keyla menghampiri Fany. "Fan, Lo tau rumah aileen kgk?"

"Mana gue tau dia kgk pernah blng ke gue." Fany memikirkan sesuatu. "Oh kak Julian, kak julian pasti tau rumah aileen!"

"Yaudah ayok kita tanyak langsung!" Mereka berjalan keluar dari kelas.

***

Lain di kelas XIII IPA I, kelas unggulan tapi lain dengan anak muridnya yang sangat bobrok semua. Di meja paling ujung terdapat inti dari cruel. Ada Bagas yang bermain gitar dengan suara fals nya, ada laskar yang menggoda gadis gadis di dalam kelas , ada aciel dan damar yang bermain tiktok, Alfa yang sibuk sendiri dengan buku dan rumus rumusnya, hanya Galang dan Julian yang tampak berbincang berdua.

Julian memakan permen untuk menghilangkan rasa kepingin merokoknya, ia sadar ini Masi di sekolah, bisa bisa dia kena ruang BK yang keberapa kalinya.

Galang membuka pembicaraan "bos, lo udah tau kan masalah keluarga Aileen" tanya nya hati hati, takutnya ia salah bicara, dan membangunkan harimau tidur.

Ia menoleh "dh"

"Terus Lo gk kawatir gitu?" Tak ada respon dari Julian dia Masi sibuk dengan permennya "kata si Keyla, hp Aileen mati, terus pas dia nelvon mamanya kata mamanya dia gk mau keluar dari kamar, dan udah 3 hari dia gk makan" ucapnya lagi.

"Bukan urusan gue!" Kena dah.

"Kamu tuh gk cocok pake jilbab!!!" Ucap aciel kepada damar.

Damar merespon "Astagfirullah kamu tuh berdosa bangettt!!" Secepat kilat aciel membuka jilbab yang damar buat dari telapak meja guru. "Jangan solimi aku!!!"ucapnya lagi.

"Solimi solimi SOLEHAH!!!"pekik aciel tepat di kuping damar.

"Yess jadi Ciel jadi, masuk fyp dah kita" damar merebut handphone yang ad di genggaman aciel "gue mah liat yang kemaren berapa" sedetik, dua detik, "YEAA!!! 2,5K ANJIRR, GUE JADI ARTIS!!"

"yaelah masa yang di puji elo doang si mar, gue juga pengen!!!"

"Mknnya tuh muka di buka topengnya!!!"

"Lo kira ini palsu apaa!!" Dia melirik damar "sekate Kate Lo, ada keturunan pangeran William nih di muka gue!!"

Damar menatap nya merinding "ngimpi Lo ketinggian Ciel!!"

JULIAN [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang