Sudah hampir satu jam ia menunggu di halte, rumahnya terlalu jauh untuk berjalan kaki. sial sekali hari ini batray nya habis, uang tidak ada, bagaimana ia pulang. Ya Allah Mon mon bilangin ke papa jemput Aileen!! Hua.
Ia sangat kaget dengan seorang cowok yang ada di depannya, memakai motor dan jaket kulit bertulis cruel fox, dengan helm yang menutupi mukanya kecuali matanya.
Julian membuka helmnya "naik"
Aileen melongo kaget bercampur dengan senang, pangeran nya akhirnya datang.
"Naik, atau gue tinggal!" perintahnya lagi.
"Eh anu kak, iya aku naik" aileen tersenyum lalu menaiki tubuhnya ke motor besar milik Julian.
Selama perjalanan tidak ada yang membuka suara sedikit pun, sampai akhirnya Julian menanyakan dimana rumah gadis yang ia bonceng
"Dimana rumah Lo?"
"Eh iya kak, di jalan cendrawasih kak"
***
Tepat di depan pagar hitam dan rumah minimalis, disini lah mereka sekarang dirumah aileen. Aileen anak tunggal.
"Dah sampek"
"Iya kak, ini mau turun"
"Jangan berharap gue mau nganterin Lo lagi, tadi gue cuman kasian ngeliat Lo!, Gue balik"
"Iya kak aku faham, makasi banyak kak"
Julian menghidupkan mesin keretanya, tetapi dia sempat lihat ada seseorang yang mengintip di balik jendela rumah gadis itu. Argh gak penting.
***
Rika mendengar suara motor yang begitu berisik di telinganya, lalu dia mengintip siapa yang memberhentikan motor nya di depan rumah."Assalamualaikum mama!! Papa!! Aileen pulang"pekiknya begitu memasuki rumah.
"Ya ampun, anak gadis mama. Siapa itu Aileen kasep pisan, kayak Yang di drakor drakor itu.. siapa tuh namanya ji Chang siapa sii" ujar Rina hebo
"Ji chang Wook maa" ujar Aileen membenarkan perkataan mamanya
"Nah itu, pacar kamu yaa?" tanya Rina.
"Calon ma, doain aja soalnya susah di dapetin" ujar nya cengengesan.
"Yaudah gih, sana kamu ganti baju teruss makan, mama udah siapin makanan untuk kamu"
"Siap komandan"
***
Julian memutuskan tidak pulang dan ketempat markas cruel fox yaitu wardut, dimana anak anak cruel fox menghabiskan waktunya bersama. Julian sudah memasuki halaman depan wardut, dia melihat sudah banyak ank cruel fox yang berkumpul disitu termasuk inti dari cruel fox."Eh boss Dateng, dari mana Lo boss? Tanya Bagas.
"Iya, tadi kata chaca, Lo langsung pergi abis nganter dia" ucap aciel.
"Bukan urusan Lo pada" jawabnya
Radit memasuki wardut dengan tergesa-gesa, Julian melihat raut wajah Radit yang begitu cemas.
"Kenapa" tanyanya.
Dia menyerahkan selembar kertas yang berlumur darah dan ada tulisan cruel fox gue tantang Lo semuaa di jalan Sudirman jam 12malam tertanda Bimo. Yaa itu dari geng lestar karna sudah tertera nama Bimo ketua geng itu sendiri, Julian meremas kuat kertas yang di berikan Radit tadi, matanya memerah.
"Kumpulin semua anggota cruel fox dari kelas satu sampai tiga, sekarang!!" Pekiknya kepada semua anggota cruel fox yang ada disitu.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
JULIAN [ON GOING]
Novela Juvenil[FOLLOW AUTHOR DULU BARU BACA] Kalian tau rasanya mencintai seseorang sangat dalam? Dan ketika dia meninggalkanmu rasanya kau hampir tak bisa bernapas dengan tenang. Ya, dia Aileen brigita seorang perempuan yang sangat polos, yang telah membuat sika...