Bab 16 - Malfoy's Wedding

5.5K 301 56
                                    

PLAYING BY THE FATE

.

.

The Wedding...

"Menyebalkan sekali! Calon suamimu itu" gerutu Pansy bersungut-sungut.

"Dia berusaha menerobos masuk lagi?" tanya Ginny menahan tawa.

Pansy memutarkan bola matanya menahan kesal.

"Kau serius tak memberinya sex selama satu bulan penuh, Mione?" tanya Pansy pada Hermione melongo tak percaya. "Dia jadi gila—kau tahu?" Pansy berdecak.

Hermione tersenyum lebar sambil mengangguk-angguk. Menatap Pansy dari cermin yang ada di depannya.

"Ah.. pantas saja dia begitu emosi? Kukira Draco Malfoy tak tahan untuk mendapatkan sex walaupun hanya sehari" tukas Ginny. "Mengingat—yah well.. kau tahu semenjak di Hogwarts dia terkenal playboy dan dijuluki Sex God of Slytherin"

"Apa?" tanya Pansy. "Kau percaya rumor itu?"

"Memang benar, kan?" Ginny menaikkan alisnya.

"Tidak—tidak! Draco sangat pemilih sebenarnya—dia membiarkan gosip itu begitu saja. Tapi untuk urusan sexNo, No, No... dia tidak memakai sembarangan orang. Hanya snogging dengan beberapa gadis Pureblood di sekolah. Tapi tidak untuk sex. Dia tidak membiarkan dirinya disentuh secara murahan—kau tahu. Banyak yang ingin tidur dengannya, menggodanya—kadang aku muak dengan kelakuan centil mereka" papar Pansy.

"Tapi kau pernah jadi pacarnya, Pans" sela Hermione sambil memakai mascaranya.

"Kau harus tahu, Mione. Yah benar, Draco dan aku sama-sama melakukan untuk yang pertama kali. Aku memberikan keperawananku dan dia memberikan keperjakaannya. Tapi kemudian kita putus—Ah..lucu sekali pada waktu itu, kami saling panas memanasi tapi hanya sebatas snogging –Not For Sex. Aku dan Draco sama-sama pemilih—walaupun kau tahu, reputasiku dan dia—cukup seram sih mendengarnya. Tapi kami tak perduli, itu hanya julukan"

"Wow... benarkah? Kukira kau banyak tidur dengan beberapa lelaki di Hogwarts" ujar Ginny.

Pansy mengernyit jijik "Eewww...dengan stigma pride dan prejudice-ku waktu itu? Sex dengan sembarangan orang sangat menjijikkan. Draco pun sama"

"Rupanya kita banyak kekurangan info, iya kan Gin?" tukas Hermione.

Ginny terbahak. "Kita banyak salah paham kalau begitu. Termakan gosip"

"So..jadi kalian mau membahas soal pengalaman sex masa lalu kami?" tanya Pansy malas.

"Tidak! Kupingku jadi panas" kata Hermione sambil ikut tertawa.

Mereka berbincang di kamar rias Hermione. Hermione tengah bersiap menghadapi hari terbesar dalam hidupnya—pernikahannya.

Baginya penjelasan Pansy cukup menggambarkan bahwa Draco bukanlah player, seperti yang pernah dia duga selama ini.

Terkadang Hermione mengira kehausan Draco akan sex membuat dia harus tidur dengan beberapa gadis untuk memenuhi hasratnya. Pantas saja dia begitu hebat di ranjang, memuaskan rasa hausnya hanya dengan wanita yang dipilihnya—dan orang itu adalah dia, Hermione Granger.

Hermione cukup menarik kesimpulan bahwa Draco termasuk pria yang setia.

Ginny menganggukan kepalanya sambil terkekeh.

"Kukira make-up mu sudah cukup. Sekarang kita bantu Mione untuk memakai gaunnya. Yuk, Pans" ajak Ginny.

Pansy segera menghampiri Hermione dan membantunya memakaikan gaun pengantin Hermione.

PLAYING BY THE FATE | Dramione | COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang