PLAYING BY THE FATE
.
.
2 bulan kemudian...
.
Malfoy Corp Building
"Isobel, katakan ke bagian produksi agar mereka menyerahkan laporannya sekarang juga. Agar aku bisa menandatangani dokumen pembelian bahan baku" perintah Draco pada sekertaris keduanya.
"Yes Sir. Apa anda ingin aku menambah kopimu?"
"Tidak. Aku sudah minum 4 gelas siang ini. Kau boleh keluar"
"Yes Sir" Isobel keluar dari ruangan Draco dan menemukan Hermione di luar kantor boss-nya.
"Selamat siang, Mrs. Malfoy. Anda akan menemui Mr. Malfoy?" tanya Isobel tersenyum ramah.
"Apa dia di dalam?"
"Yes. Anda masuk saja" Isobel membukakan pintu kantor Draco agar Hermione bisa masuk.
Draco tengah memeriksa berkas yang bertumpuk di mejanya, dia mendengar pintu terbuka—tanpa melihat siapa yang masuk.
"Isobel, ternyata aku butuh kopi lagi"
"Kau terlalu banyak minum kopi, Draco" kata Hermione.
Draco mendonggakkan kepalanya "Love...tumben kau datang ke kantorku. Kau baik-baik saja? Maafkan aku tidak bisa menemanimu tadi pagi. Bagaimana kondisimu?"
Hermione memang sangat jarang berkunjung ke kantor Draco.
Sudah 2 hari ini Hermione merasakan ada yang aneh di tubuhnya, ia sering lemas, pusing dan mual.
Tadi pagi ia memuntahkan isi sarapannya membuat Draco khawatir tapi Hermione bilang dia baik-baik saja dan hanya ingin istirahat dan menyuruh Draco tetap pergi ke kantor.
Merasa curiga dengan kondisi tubuhnya dan Hermione mengecek test pack kehamilan , tenyata positif—Hermione hamil.
Tak tahan ingin segera memberitahukan berita gembira ini pada Draco, akhirnya ia datang ke kantor suaminya siang ini.
Draco menyambut kedatangan istrinya dan mengecup bibirnya. Hermione tersenyum lebar—lebih lebar dari seharusnya.
"Kau terlihat senang sekali"
"Tebak, apa sebabnya?"
"Hmm..." Draco pura-pura berpikir. "Kau sengaja datang untuk mengajakku bercinta di kantorku?"
Hermione tertawa "Pervert bastard"
"Kau mengajakku makan siang? Aku sudah makan, love. Tapi bila kau mengajakku, aku akan menemanimu"
"Tidak. Bukan itu"
"Kau dipromosikan naik jabatan?"
"Tidak"
"Lalu apa?"
"Bersiaplah Mr. Malfoy karena sebentar lagi kau akan mempunyai anak" ucap Hermione tersenyum.
Draco terkejut dan mematung.
"K—kau tidak suka?" kata Hermione heran melihat Draco yang tampak shock.
Pikiran Hermione melayang, apakah Draco trauma? karena sebelum ini Draco pernah kehilangan keturunannya dari Astoria.
"Draco..say something? You're not ready?" tuntut Hermione.
Kaki Draco melemas, ia duduk di sofa, menghela nafas dengan ekspresi sedih.
"Kau hamil?" tanyanya menatap Hermione yang ikut duduk disampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYING BY THE FATE | Dramione | COMPLETE
FanfictionDraco berusaha keras untuk mempertahankan Hermione agar tetap disisinya, apakah Lucius dan Narcissa akan ikut campur dalam hubungan mereka?. Nasib dan takdir tidak pernah ada yang tahu. What Malfoy wants then Malfoy gets, that's call AMBITION. War...