[16]

1.1K 153 4
                                    

Ujian tengah semester baru aja selesai. Rasanya waktu berjalan cepat, nanti tau-tau udah ujian akhir, ganti semester lagi.

"Sun-Woo, itu ...."

Yang dipanggil namanya noleh sebentar ke Chang-Min yang duduk di hadapannya. Sun-Woo berhenti ngunyah sebentar, masih natap kakak tingkatnya itu.

"Kenapa, Kak?"

"Itu ... leher lo keliatan."

Kali ini Sun-Woo ketawa. "Ya keliatan lah Kak leher mah—"

"Ih maksud gue tuh merah-merah keliatan!" pekik Chang-Min, tapi masih agak pelan.

Sementara Kevin dan Chan-Hee cuma diam. Chan-Hee yang duduk di samping Sun-Woo cuma bisa merhatiin Sun-Woo dari posisinya.

Tapi Sun-Woo masih ketawa kecil untuk nanggapin Chang-Min. "Ohh, ga apa-apa Kak."

"Lo sadar ga sih Nu lately banyak yang mulai ngomongin lo?" Chang-Min masih lanjutin omongannya.

Kali ini Chan-Hee yang nimpalin. "Ada omongan apa emang?"

"Itu ... semenjak Sun-Woo udah ga pernah bawa mobil sendiri dan selalu diantar jemput Kak Hyun-Jae. Banyak rumor jadinya."

Chan-Hee bulatin matanya. "Sampai ke fakultas teknik banget apa Min??"

"Ih Chan-Hee, hampir semua fakultas malahan!"

Kevin diam aja. Ga heran lagi sama adik-adiknya yang lancar banget ngegosip. Dia lebih milih fokus ke Sun-Woo.

"Lo emang kenapa Nu ga bawa mobil sendiri lagi?" tanya Kevin.

Sun-Woo sekarang noleh ke Kevin, ga gubris dua anak kembar yang lainnya. "Ga dibolehin sama Kak Jae untuk sementara ini."

"Sementara ini? Udah hampir sebulan lo diantar jemput kalau gue perhatiin sih."

Karena ga tau mau jawab apa lagi, Sun-Woo cuma ngangguk. "Lagi overprotektif aja kali dia, biarin aja."

Kayaknya ga gitu, pikir Kevin. Emang sih Kevin baru ketemu Hyun-Jae sekali di acara pindahan waktu itu. Tapi itu pun udah cukup bagi Kevin untuk tau gimana karakter Hyun-Jae.

Omnya Sun-Woo itu bukan tipe orang yang mengekang. Kalau sampai Sun-Woo ga dibolehin bawa mobil berarti masalahnya ada di Sun-Woo, bukan di Hyun-Jae.

"Jadi pada bilang Sun-Woo simpenan om-om ...." itu kalimat terakhir yang diucapkan Chang-Min, hasil debatnya sama Chan-Hee.

Kali ini, beneran, Sun-Woo ketawa dengarnya. "Lah emang, kan? Udah biarin aja Kak, gue ga peduli omongan orang kok."

"Sun-Woo ...."

Chan-Hee refleks ngusap jemari Sun-Woo yang ada di atas meja. Engga, ada yang ga beres sama Sun-Woo. Dia bisa lihat jelas di beberapa kelas yang mereka masuki barengan kalau Sun-Woo ga konsen belajar, sering ngelamun, sering tidur.

Keadaan kembali hening. Sun-Woo balik makan, Chang-Min dan Chan-Hee juga.

Kevin yang udah selesai makan duluan sekarang lagi buka ponselnya. Ada  pesan masuk dari papanya.

Papa
Kak, kamu hari ini pulang dulu. Papa mau bicara. |

Kevin menghela napas. Pasti soal nilai ujian.

Padahal ujian baru selesai tapi papanya langsung bisa tau hasil ujian Kevin. Rasanya menyebalkan.

Setelah itu Kevin langsung tekan panggilan cepat terakhir di ponselnya. Itu nomer Young-Hoon.

"Hai, Sayang. Ada apa?"

"Dad, aku kayaknya ga pulang ke sana. Papa nyuruh aku pulang."

Triplets || The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang