Pertama kali dipublikasikan
tanggal 19 oktober 2020•••
read mode (optional) :
source sans pro. smallest fontU N E X P E C T E D
•••
cover;
characters;
finella whitlock
"Hei, hei, tunggu dulu ... kau ini apa? Sherlock Holmes?"
benedict knight
"Selamat datang di Old Eastnovus."
inspiration(s);
Ide dari cerita ini kudapetin pas lagi obsesi-obsesinya sama series Sherlock. So, terima kasih banyak untuk orang-orang yang terlibat dalam pembuatan series Sherlock. Sebagian ide juga kudapetin dari drama When the Weather is Fine.
blurb;
Setelah memulihkan diri di panti rehabilitasi selama 10 bulan, Finella Whitlock kembali ke rumahnya. Disambut oleh pelukan hangat Sang Ibu, Fin malah merasa tak nyaman, perasaan bersalah terus menghantuinya. Ingin memulai hidup baru sebagai orang yang lebih berguna, Fin akhirnya pindah ke kota Eastnovus. Kota kecil tempat neneknya menghabiskan masa muda. Kota kecil yang benar-benar kecil dan terpencil. Finella rasa, kota yang dipenuhi keheningan itu cocok sebagai permulaan hidup barunya yang direncanakan akan biasa-biasa saja, tapi benarkah?
Benedict Knight, pria dengan rambut merah menyala muncul di depan rumahnya. Jika Fin menganggap dirinya sendiri eksentrik selama ini, maka Ned itu jauh melampaui Fin. Hidup baru Fin yang tenang diinvasi oleh Ned dan kemudian serangkaian teror mengerikan terjadi. Finella Whitlock, 20 tahun, hanya ingin mendapatkan kehidupan yang tenang, malah dihadiahkan serentetan kejutan.
disclaimer;
1. Kemungkinan besar terdapat banyak typo serta kekurangan lain di cerita ini (puebi, informasi) saya mengaharapkan kritik serta saran agar saya bisa membuat cerita yang lebih baik lagi ke depannya.
2. Visual yang ada hanyalah opsi dari saya, silakan gunakan preferensi masing-masing jika ada.
3. Cerita ini tidak ada kaitannya dengan dunia nyata.
•••
ENJOY THE STORY!
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected
Mystery / Thriller(DISCONTINUED) Niat awal Finella hanyalah menjauhkan diri dari sang Ibu untuk menghindari rasa bersalah yang menyiksanya. Eastnovus, kota kecil tempat neneknya dulu tinggal tampaknya menjadi satu-satunya solusi. Siapa sangka kota yang begitu tenang...