KEEP IT!! || Rali

Kunjungan ke Klan Matahari #2

Voment Guys TvT

____________________________________

Ali POV

Kami sedang makan malam di Restoran hotel ini, teman teman kami, terutama para perempuan sangat terpukau dengan makanan yang MEWAH Sekali, sementara yang lelaki seperti ku, hanya memakan dengan LAHAP.

"Permisi, Ra, Ali, Seli..?" Seseorang menghampiri kami, kami menoleh, dan berdiri lah seorang Ily disana, tiba tiba Ra berseru-

"Eh- Abang..?" ABANG?!

"Itu pacar mu Ra..? Tampan sekali~" Faiz menggoda Ra

"Eh- B-bukan- Dia kakak sepupu ku-"

"ILY KAKAK SEPUPU MU?!" Aku dan Seli berseru tak percaya.

"Iy.., Ilo ternyata adalah adik ayah ku.., aku tadinya mau bilang.., tapi lupa.. Hehe.." Dia hanya tertawa garing.., Syukurlah.., masih bisa dapetin hatinya.., Batinku sambil mengelus dada..

Author: Bomat lah ya~ Author mikirnya bakal seru kalo Raib punya hubungan darah sama Ily :v

"Abang mu itu tampan, boleh buatku tidak?" Aurell bertanya iseng, Seli tampak marah namun berusaha menahan amarahnya..

"Gk." Kami bingung dengan pernyataan Raib, tidak biasanya dia melarang soal begini..

"Ily udh punya Gebetan~" Raib bilang dengan menatap Seli- Tunggu.., jangan jangan..

Raib yang tampak sadar, dia memberi kode kedipan mata pada ku, aku hanya mengedip mataku sebagai balasan. Seli yang merasa diperhatikan oleh Raib pun sadar kodenya, dia memerah, Ily juga, namun hanya SEDIKIT.

Teman teman kami paham situasi nya, dan hanya memberikan senyum Smirk Seli dan Ily, Seli semakin memerah saja~

"Eh.., Anu.., Aku boleh ikut? Aku tadinya ingin bertemu dengan tiga sekawan ini, ternyata kalian bawa banyak teman yah?"

"Yah.., gk papalah bang, ayo duduk, Gebetan mu udh dag dig dug tuh~" Ily memerah, Seli juga, namun sekarang juga menatap tajam Ra, Ra hanya melet, seolah mengatakan, Pembalasan~ '

Ily akhirnya duduk disebelah Seli, teman teman kami memperkenalkan diri mereka masing masing, dan Ily memperkenalkan dirinya juga kepada mereka.

Kami sedikit bercerita mengenai perjalanan di klan Matahari, kecuali di bagian Ily yang 'Mati' tentu.

"Wih, kalian ini, sudah terlalu kuat!" Johan berkomentar.

"Ya, apalagi Seli yang dari DNA nya juga bisa mengubah rasa sakit menjadi kekuatan.., Kalo Ra yang asli dari Klan Bulan, gk kayak aku yang mungkin udh bercampur dengan darah Klan lain, punya pertahanan tubuh dan tekad yang kuat, Petarung anti banting, giliran aku adalah otak di tim kami UwU" Kataku Syombong-

"Siapa yang mengira jika kau ini SANGAT Jenius, Li, aku kira kau itu bodoh tingkat dewa~" Johan Sialan!-

"Heh, kurang aja kau!-" Aku menimpuk kepalanya, dia hanya memeletkan lidah- Kurang ajar!!

"Udh li.."

"Oke putri- " Dia hanya memutar bola matanya saja.

Setelah itu kami makan dengan lahap dan tanpa pembicaraan, kalau pun ada.., paling hanya komentar singkat saja..

Setelah makan, kami kembali ke kamar, meski kami sempat tersesat-

Setidaknya kami sampai di kamar kami masing masing.., aku sekamar dengan Johan, kami pun beristirahat untuk esok..

~ Esoknya

Raib POV

Hari ini kami berjalan jalan kembali. Ily mengajak kami menuju arena latihan senjata, karena teman kami BANYAK yang ingin berlatih, atau setidaknya melihat latihan Ily-

Kami sampai dibagian senjata untuk memilih, Ily bertanya kepada kami mengenai senjata apa yang sekiranya cocok untuk kami.

Ali, seperti biasa, ia mengambil Pentungan, Seli.., karena ingin belajar juga, ia mengambil pisau kembar, sementara aku? Aku mengambil pedang, pedang nya lumayan tipis, namun besinya kuat, jadi.., begitu deh..

Teman teman kami yang penasaran juga mengambil senjata yang menurut mereka cocok, ada yang mengambil Pistol, ada yang mengambil Perisai, dan segala macamnya.

Kami pergi kebagian latihan, kami mulai 'mencoba' menggunakan senjata kami, tampaknya kami sudah tepat mengambilnya.., ya.., kecuali aku sih..

Mungkin Pedang ini ringan, namun sulit ku gerakan..

Tiba tiba, Ily menghampiriku,

"Coba kau pegang di tangan kiri mu, lalu coba kau ayunkan.."

"Syihap bang!" Aku mencoba seperti yang disarankan Ily, dan.. Aku BERHASIL!

"Loh- kok bisa..? perasaan aku gk kidal?"

"Itu normal Ra, beberapa orang memang ada yang kidal dalam menggunakan senjata, meski normalnya mereka tidak kidal.." Ily menjelaskan, aku hanya mangut mangut faham.

Kami mencoba tanding, yang menonton menyoraki kami, jujur, ini menyenangkan sekali!!

Beberapa teman ku membuat permainan kata kata yang lucu, kami tertawa sebagai respon, memang ada saja pelawak dari kelas ku ini!!

50 menit kemudian, kami memutuskan untuk beristirahat, setelah itu kami berjalan jalan di Klan ini..

~Timeskip

Sudah waktunya kami kembali, kami sudah pamit pada Mala, dan yang lain, kami juga menitipkan Harimau Putih kami pada mereka, dan berjanji akan mengambilnya nanti ketika kami lulus SMA dan melanjutkan sekolah di Klan lain.

Kami pulang kerumah kami masing masing, setelah kami sampai di halaman belakang rumah Seli, aku tidak ikut mereka, karena akan mengantar abang quh yang tamvan sekaleh inieh-

Author: Eyak :v

Setelah mengantar Ily, aku kembali ke Klan Bumi, tepatnya di rumah Seli, teman teman ku tampaknya sedang menanti jemputan mereka, aku pamit kepada mereka semua, dan ber Teleportasi pulang..

Ketika sampai rumah, aku menyalami Ayah, Papa, dan Mama, lalu mandi, ganti baju, dan tidur..

Hari ini Menyenangkan..