Part 11

1.3K 104 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


▶●◀




"Kita sudah sampai tuan. " ucap Zack setelah mobil yang ditumpangi mereka berhenti didepan mansion.

Zack keluar dari mobil dan berjalan cepat menuju pintu belakang untuk membukakan pintu untuk atasannya yang sedang menggendong gadisnya, Revan melangkahkan kakinya kedalam mansion dengan Thalia yang masih berada di dekapannya.

"Thalia kenapa?! " tanya Vienna histeris.

"Dia hanya tertidur Aunty. " jawab Revan datar.

Setelah sampai dikamar gadisnya, Revan membaringkan tubuh Thalia dengan pelan. Revan menyelimuti gadisnya sebatas pinggang tapi sebelum itu dia melepas sepatu Thalia. Revan memandangi wajah gadisnya yang polos dan masih terlihat cantik.

Cup

Cup

Revan mengecup kening dan bibir manis Thalia bergantian sebelum meninggalkan kamar gadisnya. Setelah ini dia harus bertemu dengan Cris untuk membicarakan apa yang telah gadisnya alami tadi.

"Hello anak muda." sapa Cris yang tengah duduk di ruang tengah dengan cangkir di tangannya.

"Duduklah nak. Aunty akan membuat minuman untukmu. " ucap Vienna dan pergi menuju dapur.

"Apa Uncle menempati beberapa pengawal bayangan untuk Nata? " tanya Revan to the point.

"Tidak, aku hanya memberinya pengawal diluar sekolah dan rumah saja. Karena menurutku dua tempat itulah yang aman karena adanya pengawasanku. " jelas Cris.

"Uncle salah dan kita sudah kecolongan."

"Apa maksudmu? " tanya Cris berang.

"Dia sudah menemui Nata. " jawab Revan singkat.

"Apa?! " sentak Cris terkejut.

"Apa maksudmu? " imbuh Cris.

"Tadi Nata bercerita padaku bahwa dia menegurnya saat Nata menungguku didepan gerbang sekolah. Dia hanya memberi ancaman pada kita, bahwa dia akan segera bertindak. Maka dari itu kita harus memberikan Nata pengawal bayangan, agar dia tidak dalam bahaya. " jelas Revan.

"Bahaya? "

Potong seseorang wanita yang sedari tadi mendengar pembicaraan mereka.

"Apa maksud kalian bahwa Thalia sedang dalam bahaya? " tanya Vienna lagi.

Revan dan Cris hanya diam tak menjawab pertanyaan yang dilontarkan Vienna pada mereka.

"Jawab pertanyaanku! " teriak Vienna.

"Aku akan memberitahumu nanti sayang. Sekarang lebih baik kau pergi menyiapkan makan malam saja. Aku janji akan menceritakan semuanya padamu. " jelas Cris lembut.

Take Me [OnHold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang