Hoseok | Page Four

50 13 26
                                    

Hoseok | Page Four 

Meski kita sering berkata tentang selamanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Meski kita sering berkata tentang selamanya

Tapi kini kita saling menjatuhkan satu sama lain





"Aku baru menyadari, bukankah itu lebih baik, Hyung, daripada aku yang hanya di cintainya dengan terpaksa?" tanya Hoseok lirih, dengan pandangan kosong. 

Mendengar cerita Yoongi membuat Hoseok kembali mengingat cerita lamanya, cerita saat dirinya ditinggalkan oleh sang terkasih.

"Setidaknya kau sudah berusaha membuatnya jatuh hati padamu, setidaknya kalian pernah merasakan bagaimana rasanya hidup bersama walaupun akhirnya berpisah," ujar Hoseok, "maksudku, kau setidaknya tidak di tipu oleh Mina. Kau hanya gagal mendapatkannya." 

Jungkook menendang pelan ujung sepatu Hoseok, takut kalau kalau ucapannya menyinggung Yoongi. Sedangkan Yoongi yang melihat gelagat khawatir Jungkook, hanya terkekeh lalu menggelengkan kepalanya. Tanda bahwa dirinya tak masalah sama sekali dengan ucapan teman satu unit rapnya tersebut.

"Menurutmu mungkin ceritaku lebih baik daripada kisahmu, tapi menurutku lebih baik di tolak sejak awal sebelum akhirnya kau tenggelam dalam lautan yang kau ciptakan sendiri, Hope-ah."

"Hm?" Gumam Hoseok, yang membuat Yoongi menganggukan kepalanya lalu kembali menjelaskan maksudnya. "Kau sudah jelas sejak awal di tolak olehnya, kau hanya di permainkan olehnya. Sakitmu jelas, karena kau di permainkan. Sedangkan aku? Sakitku karena permainanku sendiri, karena permainan yang aku dan Mina buat." 

Yoongi menghembuskan nafasnya pelan, "Aku sakit saat mencintainya, saat bersamanya, aku sakit saat berpisah dengannya, aku sakit saat dia menyakitiku secara langsung. Ceritaku hanya berisi kesakitan yang tak berujung." 

"Setidaknya, saat itu, disisimu ada sosok Yura." lanjut Yoongi, yang mampu membuat Hoseok terhenyak begitu saja.





" lanjut Yoongi, yang mampu membuat Hoseok terhenyak begitu saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Hoseok berdiri tepat di depan pintu apartement yang selama dua bulan belakangan menjadi tempat berteduhnya. Pintunya sudah terbuka, dan menampilkan dua sosok yang sama sekali tak asing baginya.

TEAR x Rap LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang