Yoongi | Page Five

28 9 29
                                    

Yoongi | Page Five

Mimpi indahku telah berakhir, dan aku menutup mataku kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mimpi indahku telah berakhir, dan aku menutup mataku kembali


"Aku akan membawa barang barangku hari ini," ucap Yoongi yang sudah siap dengan ransel besar di punggungnya serta koper yang ia tarik dari dalam kamarnya.

Langkahnya yakin dengan pandangan lurus kedepan, tanpa melirik sepasang kekasih yang berada di ruang televisi.

Iya, itu Shin Mina dan Im Dong-Suk.

"Kau akan kembali?" 

Mendengar pertanyaan tersebut, Yoongi berhenti melangkah. Lalu memutar tubuhnya pada Mina yang ternyata sudah lebih dulu memberikan perhatian padanya.

"Kau tak mengharapkan kepulanganku?" tanya Yoongi dengan nada mencibir, "tapi maaf, aku akan pulang." lanjutnya dengan tegas. Lalu kembali berbalik, melanjutkan langkahnya.

"Yoongi-ah," panggilan Mina membuat Yoongi tak jadi bergerak menuju pintu apartement yang berjarak beberapa langkah di depannya.

Walaupun berdiam diri, Yoongi sama sekali tak bergerak. Perhatiannya tetap penuh pada pintu apartement, sekalipun ia mendengar suara langkah dari arah belakang.



"Ada perlu apa? Aku sudah meminta jemput pada temanku," ucap Yoongi saat dirinya di tarik oleh Mina menuju kamar mandi yang memang berada di dekat pintu apartement.

"Tak bisa kah kau pergi saja? Tak usah kembali."

Yoongi mengangkat sebelah alisnya, "kenapa? Kau tak nyaman dengan keberadaanku?" 

Tak ingin Yoongi menunggu jawabannya lebih lama, Mina langsung menganggukan kepalanya. "Iya, aku tak nyaman jika kau terus berada diantara aku dan Dong-Suk." 

Yoongi terkekeh geli, bahunya bergerak naik turun mendengar jawaban yang baru saja Mina berikan.

"Kau tak nyaman dengan keberadaanku yang berada diantara kalian berdua?" tanya Yoongi dengan sisa tawa yang jelas sebuah tawa sarkas, "lalu, menurutmu aku nyaman berada diantara kalian?" tawanya sudah hilang, Yoongi kembali bertanya dengan tatapannya yang tajam.

"Kau pikir aku nyaman? Kau pikir aku mau berada diantara kalian berdua? Siapa yang membawaku hingga aku berada diantara kalian? Siapa?!" cecar Yoongi, "aku pun sudah muak dengan kalian berdua! Terlebih dirimu, Shin Mina!" bentak Yoongi yang kini sudah tak lagi memikirkan perasaan wanita yang berada di hadapannya.

Jika dirinya hancur, maka Mina pun harus hancur. Lupakan semua kebaikan yang pernah ia lakukan di masa lalu, karna kini dirinya hanya ingin melepaskan semua rasa yang masih tertinggal.

"Jika kau sudah muak, kenapa harus kembali?" tanya Mina yang kini berani menatap Yoongi dengan mata yang sudah berembun.

Yoongi mengangguk, "baiklah, aku tak akan kembali." jawabnya datar, lalu bergerak menuju pintu kamar mandi yang berada tepat di balik punggung Mina.

TEAR x Rap LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang