Hoseok | Page Three

58 17 26
                                    

Hoseok | Page Three



Tapi tempat itu menjadi tempat terakhir bagi kita







"Yunhwa-ya, aku akan pulang terlambat. Aku akan mengikuti audisi di sebuah agensi." kata Hoseok saat mereka berdua sedang sarapan bersama, dengan masakan yang Yunhwa buat.

Yunhwa mengangguk, "baiklah, kalau begitu aku akan pulang lebih dulu. Semoga audisinya berhasil, Hope-ah!"

Entah mengapa, mendengar Yunhwa memanggilnya dengan sebutan Hope, membuat Hoseok merasa bahwa Yunhwa mampu memberikannya harapan. Banyak harapan untuk dirinya.












"Jangan pulang sendiri jika kau juga pulang larut malam, setidaknya tunggu aku atau minta temani Hyojin."

Yunhwa tersenyum, lalu menganggukan kepalanya, tanda mengerti. "Baiklah, aku akan meminta Hyojin untuk mengantarkan pulang jika aku terlambat, dan kau masih sibuk dengan audisi itu."

Tak lama kemudian, sebuah mobil berwarna hitam berhenti tepat di depan mereka yang tengah berdiri di lobby gedung apartement.

Jendela bangku penumpang terbuka, "ayo, Yunhwa! Kita hampir terlambat."

Hoseok membukakan pintu mobil tersebut untuk Yunhwa, lalu mempersilahkan wanitanya itu masuk ke dalam mobil.

"Hyojin-ah, hati hati membawa mobilnya. Aku tak mau wanitaku ini terluka karena kau, mengerti?" ucap Hoseok dengan lengan yang ia sandarkan pada atap mobil.

Hyojin terkekeh, "aku mengerti, Hoseok-ah, amat sangat mengerti," balas Hyojin. "Kalau begitu, tolong tutup pintunya, kita harus pergi sekarang agar aku tak semakin kebut membawa mobilnya."

Hoseok mengerti, ia pun kembali berdiri dengan tegak sebelum menutup pintu mobil tersebut.

"Semangat untuk hari ini!" Hoseok mengusap sayang puncak kepala Yunhwa, yang membuat Hyojin tiba tiba saja mendekatkan kepalanya ke arah bangku penumpang. "Aku juga ingin disemangati, Seok-ah!"

Yunhwa yang melihat sisi wajah kiri Hyojin yang merengek tepat di depannya, tersenyum manis dengan tatapan penuh hangat.

Hoseok yang perhatiannya teralihkan, dengan cepat mengacak rambut lelaki bermarga Kim tersebut, sebelum akhirnya mendorong kepala tersebut agar menjauh dari hadapan Yunhwa.

"Cepat pergi, aku juga harus pergi sekarang." usir Hoseok saat melihat ada dua mobil lainnya yang melaju menuju lobby. Yunhwa menoleh ke belakang, "ayo kita jalan, ada mobil lain, Hyo!"

Hyojin pun menurut, ia mulai menurunkan pedal rem. "Kita pergi dulu!" pamit Hyojin sebelum menginjak pedal gas, lalu meninggalkan Hoseok yang masih berdiri di lobby hingga mobil kedua yang melewati lobby berhenti tepat di hadapannya.





"Ayo masuk!"

Tanpa menunggu di suruh dua kali, Hoseok masuk ke dalam mobil tersebut. Bahkan tanpa canggung sama sekali, Hoseok meminta si supir untuk mengikuti mobil Hyojin yang masih berada dalam pandangannya.

"Untuk apa kau mengikutinya, Hope-ah? Bukankah kau akan mengikuti audisi?"

Hoseok menoleh, lalu menyandarkan punggungnya pada jok. "Aku hanya ingin meyakinkan diri, bahwa Yunhwa dan Hyojin tak ada hubungan apapun, Yura-ya."

Yura yang baru kembali bertemu dengan Hoseok setelah tiga bulan lamanya pun, hanya mampu menghela nafas.

"Kau bisa kan mengikutinya?"

TEAR x Rap LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang