MANTAN [END✔]

47. Bunda Jago

Gaes, masa di asem pembaca part sebelumnya 0 terus. Padahal udah di log out segala ini akun, tetep aja gak berubah. Btw di kalian gitu nggak?

.
.
.
.
.

Karena jatah cuti yang Jeff dan Oci miliki sudah habis, keduanya kembali bekerja tanpa melewati honeymoon dan semacamnya. Bagaimana mau melakukan honeymoon jika keduanya hanya mendapat jatah libur dua hari? Padahal Jeff sangat ingin mengajak sang istri honeymoon ke Berlin atau Swiss mungkin? Memang, keduanya terbilang bukan pasangan baru lagi, mereka bahkan sudah pernah honeymoon saat pernikahan pertama mereka dulu. Tapi tetap saja, Jeff dan Oci ingin merasakan honeymoon atau liburan berdua setelah pernikahan kedua ini. Sayangnya mereka tidak memiliki waktu untuk itu.

Jeff bahkan langsung sibuk meeting ini dan itu begitu dia masuk kantor. Sedangkan Oci pekerjaannya tidak terlalu banyak. Bahkan saat sampai di kantor, teman-temannya memberi kejutan dan ucapan selamat atas pernikahan keduanya dengan orang yang sama, "Emang ye, kalau jodoh nggak akan kemana. Udah sempet cerai, ujung-ujungnya balik lagi," Ujar Yolan yang sekarang sedang memakan kue black forest yang dia dan teman-temannya beli untuk Oci. Untuk Oci atau justru untuk mereka  lagi? Karena nyatanya yang memakan bukanlah Oci.

"Haduh sumpah gue masih nggak enak sempet ngatain lakiknya Mbak Oci gay," Ucap Tifa.

"Sama anjir. Mana gue pernah jodohin Mbak Oci sama si Adam," Timpal Jio, "Lo si Mbak, ngomong dong kalau punya niatan balik sama mantan."

"Yaampun Ji, yakali gue harus ngomong sama kalian satu-satu kalau gue sama Mas Jeff mau balikan lagi," Balas Oci, "Udahlah, nggak usah dibahas soal gay itu. Yang penting semua udah jelas sekarang, dia nggak gay dan kita berdua balikan dengan baik-baik."

Gista mengangguk paham, "Ngomong-ngomong gimana Mbak? Kalian kan baru balikan nih, lakik lo masih sekuat kayak pertama kalian nikah nggak?" Tanyanya.

"Iya gimana tuh Ci?" Timpal Yolan, penasaran.

Oci menggeleng melihat tingkah teman-temannya. Diantara mereka memang tidak ada yang waras, kecuali dirinya. Itu menurut Oci.

"Kalau penasaran, cobain sana sendiri," Balas Oci jengah.

"Sama Jeff?" Tanya Tifa yang langsung dibalas pelototan oleh si pengantin baru.

"Ya sama suami lo anjir! Yakali gue mau bagi-bagi punya lakik gue."

Puas mengobrol tentang ini itu, Oci dan teman-temannya kembali bekerja seperti biasa. Hingga tak terasa jam sudah menunjukkan waktu untuk istirahat makan siang. Saat Oci baru keluar kantor untuk mencari makan bersama Gista dan Yolan, wanita itu mendapat telepon dari Jeff.