Jimin pulang pada jam 11 malam, jalan kota itu mulai sepi.
Dingin nya udara malam membuat jimin menarik coat nya lebih panjang.
"Dingin sekali" asap mengepul diudara membuat jimin semakin merinding
"Target didepan mata"
Jimin membuang pandangannya kebelakang.
Bayangan hitam bersembunyi dibalik pohon
Jimin berfikir keras, berusaha tidak panik. Tapi rasa takut mulai menghantui nya.
"Itu toko kue yoongi" jimin berjalan setengah berlari dan masuk ke dalan toko.
Ia merasa sedikit lega karna pria berpakaian hitam itu menendang salju dan pergi dengan muka kesal.
"Jimin?" Panggil seulgi
"Ah,seulgi" jimin bernafas lega setelah tau seulgi ada disana
"Kau kenapa?"
"Ada yg menguntit ku. Puji tuhan toko ini masih buka"
"Aku akan telfon oppa ku untuk mengantarmu pulang" belum sempat menjawab, seulgi sudah menelfon yoongi
"Oppaku akan datang beberap menit lagi,duduk lah. Aku akan memberikan mu teh hangat dan juga kue" suelgi tersenyum ramah.
"Gumawo"
.
.
.
.
.
.
."Jadi? Kenapa tidak pulang diantar Maneger?" Omel yoongi yg kesekian kalinya.
"Hyung,ini mendekati akhir tahun. Aku menyuruh nya pulang karna anak nya ulang tahun" jimin mulai frustasi menceritakan nya
"Jimin,kau artis besar. Tolong kondisikan keamanan mu" yoongi melajukan mobilnya.
"Ne" ucap jimin
"Bagaimana keadaan tuan park?"
"Appaku? Dia baik-baik saja. Dia terlihat lebih sehat sebelumnya"
"Hal baik, kenapa kau tidak mengajaknya untuk pergi ke agensi?" Tanya yoongi
"Aku akan mengajaknya,ketika aku comeback 3 hari lagi" ucap jimin dengan semangat.
"Aku akan menemanimu"
"Buat apa?"
"Apa salahnya mendekati calon mertua?"
Pipi Jimin memanas,ia tersenyum malu.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Kau lepas kan dia dengan mudah?"
"Jae ri,jimin masuk ke salah satu toko roti dengan beberapa bodyguard didepannya"
"Menyebalkan sekali ya" jae ri tersenyum miring.
"Aku ingatkan sekali lagi, Jimin artis beras,koleganya memiliki gedung bertingkat. Kau salah jalan,kau mati" jae Kyung keluar dari rumah.
"Kau mau kemana?"
"Aku berhenti jadi mata-mata mu. Aku penggemar jimin,tak akan kubiarkan kau menyakiti nya"
"Sialann" teriak jaeri
.
.
.
.
.
.
.
."Tuan park" yoongi membungkuk sopan
"Ahh,yoongi" tuan park tertawa senang.
"Jimin sedang diruang ganti. Setelah dia selesai syuting kita akan pergi makan bersama.
"Baiklah" tuan park tersenyum.
"Appa!" Teriak jimin kegirangan.
Ia melambaikan tangan seolah anak kecil yg baru pulang dari tk.
"Jimin ku sudah sangat besar" tuan park tersenyum haru.
"Kau benar,dia tumbuh dikalangan orang baik seperti anda" yoongi berusaha merayu tuan park
"Aku pikir akan ada hal penting yg akan kau bicarakan saat kita makan malam nanti nak yoongi"
"Saya tau anda orang yg pintar tuan park"
Tuan park tertawa sembari nepuk pundak yoongi.
.
.
.
.
.
.
."Aku ngantuk sekali" jimin mengeluh di samping ayahnya.
"Usaha yg bagus nak" tuan park tersenyum.
"Appa,ingin keluar negeri?" Tawar jimin
"Liburan mu kah ini?" Tanya tuan park
"Ya! Aku mendapatkan jackpot lagiii" ujar jimin dengan semangat
"Kalian melupakan ku?" Yoongi menaikan alisnyaa
"Tentu tidak,jadi hal penting apa yg kau bicarakan min yoongi?" Tuan park langsung menuju point
"Mungkin aku sudah tua, tapi jiwa ku masih muda. Maksud ku disini,aku ingin memacari jimin. Mendapatkan restu dari mu adalah hal yg terbaik tuan park"
Tuan park tersenyum.
"Kau tidak perlu menanyakan itu yoongi, keputusan ada di tangan jimin. Aku sudah merestui kalian sejak dulu " tuan park meminum soju nya.
"Jadi jimin?"
"Kau yg paling tau tuan min yoongi" jimin menekan nama yoongi,yoongi hanya tertawa ia mengerti ada nada kesal di antara ucapan nya.
"Sudah jelaskan,ayo kita liburan bersama nanti"
"Tentu saja"
Jimin merasakan kupu-kupu berterbangan di perutnya.
Rasa bahagia membuatnya tertawa senang
.
.
.
.
.
.Jimin POV.
kehidupan akan dimulai ketika aku menikah dengan yoongi.
Mungkin aku bahagia,tapi tidak pada 3 tahun
Aku tidak akan spoiler.
Sampai ketemu dipart selanjutnya
.
.
.
.
.
.
.
.Tbc
Gais,boleh minta follow akun ku kah?
Jan lupa bintang nya🥺
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕨𝕠𝕣𝕝𝕕 𝕨𝕚𝕥𝕙𝕠𝕦𝕥 𝕗𝕖𝕖𝕝𝕚𝕟𝕘𝕤 || Y̳o̳o̳n̳m̳i̳n̳ (Completed ✔️)
Randomkenapa kalian tidak punya perasaan? kalian semua membuatku tertekan Kalau ada yg salah,kasih tau ya. Aku bakal perbaiki lagi. Ven bukan tipe yg baperan kok kwkwk