Jimin melompat kekasurnya setelah di antar pulang yoongi. Ia menepak-nepak kaki layak mermaid.
"Kau kenapa jim?" Tuan park tampak khawatir dari wajahnya.
"Aku mendapatkan jackpot appa"
"Jackpot apa?"
"Eh? Tidak-tidak. Appa,sudah makan?" Jimin cepat-cepat mengubah mimik wajah.
"Sudah, ini sudah sangat larut jiminie. Lebih baik kau istirahat" tuan park mengelus surai jimin, kemudian keluar dari kamar.
"Aku hampir mati" jimin tersenyum senang.
.
.
.
.
.
.
."Kau akan kembali ke dunia entertainment?" Ji eun memastikan pendengaran nya
"Ne, entertainment jung berusaha membujuk ku karna banyak tawaran. Aku sudah lebih baik" jimin nampak senang.
"Jimin,yoongi ada dibawah" jungkook masuk ke ruangann jimin
"Ah,ne. Ji eun aku harus ke agensi. Sampai jumpa" jimin buru-buru lari ke parkiran.
"Hyung" jimin mengetuk pintu kaca mobil yoongi.
"Masuklah"
Jimin masuk dan duduk disamping yoongi
"Mau kemana?" Tanya yoongi
"Kita makan dulu ya" jimin berkedip seolah anak anjing yg sedang memohon
Yoongi terkekeh,dia menepuk pelan puncak kepala jimin dan menyetir mobil menuju tempat makan
"Kau mau makan apa?"
"Aku mau makan jajanan pinggir jalan" ucap jimin
"Pinggir jalan?"
"Nee,kau tidak pernah makan dipinggir jalan?"
"Belum" yoongi menatap jimin
"Yaudah, kita makan di restoran saja"
Jimim merubah pikirannya,karna seulgi pernah memberitahu kalau yoongi tidak cocok dengan makanan di pinggir jalan
"Tidak apa-apa?" Tanya yoongi
"Tidak hyung, aku sedang ingin makan omelette"
"Aku tau tempat yg enak" ucap yoongi
.
.
.
.
.
.
.
.Nuansa Jepang membuat jimin sedikit terpaku
"Bagaimana?" Goda yoongi
"Sangat estetik" jimin tertawa sambil menutup mulutnya
"Yah benar" yoongi merangkul jimin,membawa jimin masuk.
"Ohayou, yoongi-kun" ucap salah satu waiter
"Ohayou" ucap yoongi
"Cepat hyung, habis ini aku harus ke agensi"
"Kau benar, tolong omelette nya 2" yoongi menduduki dirinya di kursi yg berhadapan dengan jimin
"Haik" Waiter dengan pakaian hitan putih berjalan menuju dapur.
"Suasana nya sangat tenang, jangan bilang kau membooking nya?" Curiga jimin sambil memicingkan matanya
"Dengar park jimin-ssi, kau artis dan aku tidak mau harus berdempetan dengan fans mu" ucap yoongi
Jimin baru membuka mulut, wangi omelette nya menyeruak dihidungnya.
Rasa lapar membuat jimin kembali tutup mulut
Yoongi menatap jimin yg sedang terkecoh wangi dari omelette
"Hyung,lain kali kau harus membawa ku kesini lagi" ucap jimin sambil mengunyah makanannya.
"Selesai kan makanan mu dulu"
.
.
.
.
.
.
.
."Akhirnya kau kembali ya park jimin" hoseok menepuk pundak jimin
"Ne, terima kasih sajangnim" jimin menunduk kan kepalanya
"Wahh, kau sudah terlihat sehat lagi"
"Jangan terkecoh, aku akan memukul kepala kalian jika masih membahasnya" Ancam yoongii
"Aku bercanda" namjoon mengangkat tangan seolah menahan yoongi yg sedang kesal.
"Jadi mulai dari mana?"
"Oh, namjoon menulis lirik lagu untuk jimin. Mungkin bisa latihan terlebih dahulu" usul hoseok
"Jinjja? Kau bisa menulis lagu?" Tanya yoongi
"Kau meremehkan ku?" Namjoon menaikan alisnya tidak terima
"Tidak,aku hanya terkejut" yoongi pergi mengikuti jimin yg akan latihan
Tanpa memperdulikan namjoon dengan ocehan nya..
.
.
.
.
.
.
.
."Lihat? Jimin berbakat, latihan lebih dari 3 hari suaranya bisa memasuki setiap note nya"
"Ya,dia bisa jadi pemasukan mu kan?" Yoongi menatap jimin
"Aku tidak akan menggunakan jimin untuk pemasukan yoong,kau sendiri yg menawari jimin" hoseok memutar bola mata nya
"Aku bercanda"
"Jadi, apa kalian berdua baik-baik saja?"
"Sangat, aku sangat baik-baik saja dan begitu juga jimin"
"Jimin terlihat akan rapuh jika dia sendirian ya"
"Aku tau, makanya aku berusaha selalu ada untuk dia"
Hoseok tersenyum sedikit " yoong,kejar kebahagiaan mu. Jangan lepaskan dia yg membuat mu bahagia"
Yoongi menatap hoseok dan mengangguk pasti
"Terimakasih"
"Baiklah"
Hoseok memberikan tanda istirahat pada jimin
"Bagaimana Hyung?" Tanya jimin saat keluar dari rekaman
"Sangat bagus, persiapan comeback 2 minggu lagi. Semua sudah diatur,kau sudah hapal dancenya?"
" Sudahh sajangnim" ucap jimin semangat.
"Oke, nice. Istirahat lah 3 hari,kau akan lembur setelah itu" hoseok menepuk pundak jimin
.
.
.
.
.
.
."Jangan lepaskan target kita" mata belo itu memicing terhadap jimin
.
.
.
.
.
.TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕨𝕠𝕣𝕝𝕕 𝕨𝕚𝕥𝕙𝕠𝕦𝕥 𝕗𝕖𝕖𝕝𝕚𝕟𝕘𝕤 || Y̳o̳o̳n̳m̳i̳n̳ (Completed ✔️)
De Todokenapa kalian tidak punya perasaan? kalian semua membuatku tertekan Kalau ada yg salah,kasih tau ya. Aku bakal perbaiki lagi. Ven bukan tipe yg baperan kok kwkwk