part.14 the truth of life

1.9K 162 6
                                    

"hyung,kau dimana?" Tanya jimin kesal.

Jam menunjukkan pukul 4 pagi dan yoongi bilang dia masih dikantor.

"Aku sedang dalam perjalanan pulang" yoongi langsung menutup telfonnya.

Jimin meletakkan ponsel diatas sofa dan meringkuk sambil bersandar.

Pernikahan sudah berjalan 3 tahun dan yoongi banyak berubah, ia menatap foto pernikahan dinding.

"Aku harus bagaimana,appa?" Jimin menangis kesekian kalinya semua perasaan buruk akan terjadi.

Pintu terbuka menunjukkan yoongi berjalan dengan santai

"Kau belum tidur?" Tanya yoongi

Mata berkaca-kaca itu menatap yoongi sebentar kemudian masuk kekamar khusus tamu.

Yoongi menyusul dan berusaha membuka pintu,tapi sia-sia jimin mengunci dari dalam.

"Jimin,aku berkata jujur. Aku dan namjoon sedang diskusi tentang project baru...."

"Tidur lah hyung" ucap jimin singkat,kamar itu mulai gelap bertanda jimin sudah mematikkan lampu.

Yoongi berjalan mundur dan naik keatas, telfon berbunyi untuk kesekian kalinya.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kau mau kemana?" Tanya yoongi yg baru keluar dari kamar mandi

"Aku mau pulang sebentar melihat appa. Makanan sudah dimeja, aku bisa naik taksi" jimin berjalan keluar tanpa melihat yoongi lagi.

Yoongi menggigit bibir bawahnya, dan menatap kesal jimin.

Jimin mengeratkan coatnya,rasa dingin menusuk sampai ke tulang. Setiap nafas yg ia hembuskan mengumpal menjadi asap.

Mobil hitam berhenti didepan Jimin.
Kaca mobil sedikit turun memperlihatkan taehyung dan jungkook.

"Jimin? Ayo masuk" Panggil jungkook

"Oh,kookie" jimin buru-buru masuk ke mobil dan menutup pintu dengan cepat

Ia bernafas lega karna rasa hangat Kembali menghidupkan tubuhnya.

"Apa yg kau lakukan di musim dingin seperti ini?" Tanya taehyung.

"Aku mau kerumah appa sebentar, aku tiba-tiba merindukan nya" kekeh jimin

"Jungkook pindah duduk kebelakang temani Jimin" ucap taehyung halus dan menggenggam tangan jungkook.

"Ne hyung" jungkook pindah kebelakang disamping jimin.

"Ada apa?" Tanya jungkook dengan lembut

Jimin tak bisa membendung rasa sakitnya lagi,ia menangis sejadi-jadinya. Jungkook menarik jimin kedalam pelukan dan berusaha menenangkan jimin.

"Aku tidak mengerti kenapa akhir-akhir ini yoongi sering jarang pulang. Ia selalu beralasan kalau dia lembur dia kantor" ucap jimin.

Taehyung menggenggam erat stir mobil.

"Semua akan baik-baik saja"

Mobil berhenti didepan rumah appa jimin

"Terimakasih tumpangannya" jimin membungkuk dan berlari masuk

"Jimin sering menangis" ucap jungkook "tapi hyung,bukan saatnya ikut campur. Tunggu sampai jimin meminta bantuan,oke? Kita hanya pendamping,dan jimin sudah berumah tangga" jungkook berusaha menenangkan taehyung yg menahan emosi

Taehyung diam sejenak kemudian menghela nafas.

"Kau benar,aku tidak bisa ikut campur sekarang. Kita jalan" taehyung menatap lembut Jungkook.

Jungkook tersenyum dan memberikan ciuman di pipi taehyung.
.
.
.
.
.
.
.
.

"APPA" teriak jimin senang ketika melihat tuan park sedang menonton

"Oh, jiminie. Kau sendiri? Dimana yoongi"

Jimin melipat bibirnya dan berjalan ke tuan park.

"Dia sibuk berkerja" ucap jimin

"Kau terlihat lelah"

"Aku hanya kurang tidur,boleh aku tidur sekarang?"

"Naiklah keatas" ucap tuan park

Tuan park menatap tv dengan tanpa minat,ia yakin jimin sedang menyembunyikan sesuatu.
.
.
.
.
.
.
.

"Appa,aku keluar sebentar,aku ingin makan sesuatu" jimin turun dengan wajah kusamnya

"Ingin appa temani?"

"Tidak appa,aku sedang ingin menghirup udara malam" jimin menutup pintu dengan pelan.

Jimin memasuki salah satu toko kue kesukaannya

"Min ho" panggil jimin

"Owh,jiminie? Kapan kesini? Dimana suami mu?" Min ho menaruh sarung tangan dan menghampiri jimin

"Aku kesini sendiri, yoongi sangat sibuk" jimin mengambil cake dengan lumuran coklat di meja "ah enaknya" desah jimin

"Oke,akan ku tanya ketika kau tidak mau menangis" min ho meletakkan kue manis di meja jimin "lanjutkan lah waktu sendiri mu, panggil aku jika butuh sesuatu"

"Ne,gumawo" ucap jimin
.
.
.
.
.
.

"Hyung?" Panggil namjoon

"Kau? Kenapa disini?" Yoongi melepaskan lingkaran pinggang pada wanita cantik dengan aura pekat.

"Jimin tidak tau apa yg kau lakukan?" Tanya namjoon dengan tatapan intimidasi

Yoongi merasakan panas dingin dilehernya
.
.
.
.
.
.

TBC


𝕨𝕠𝕣𝕝𝕕 𝕨𝕚𝕥𝕙𝕠𝕦𝕥 𝕗𝕖𝕖𝕝𝕚𝕟𝕘𝕤 || Y̳o̳o̳n̳m̳i̳n̳ (Completed ✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang