Yoongi berjalan dengan santai diloby rumah sakit.
"Yoong,muka mu begitu tenang" ucap lisa
"Aku bukan tipe org yg mudah memasang ekspresi"
Yoongi berjalan menuju ruangan jimin berada.
Ia berdiri didepan pintu melihat jimin menatap kosong ke arah tuan park, air matanya tetap mengalir.
"Lisa" panggil yoongi
"Ne, sajang-nim?"
"Kau kembali dulu kekantor" usir yoongi
Lisa yg mengerti, menunduk sebentar kemudian pergi.
Yoongi berjalan kearah jimin.
"Jiminie" panggil yoongi dengan suara dalam nya.
"Sajang-nim?" Ucap jimin
"Ne"
"Maaf" jimin buru-buru menghapus air matanya
"Kenapa air matanya tidak mau berhenti" jimin menangis semakin jadi, ia menutup mukanya dengan tangan.
Yoongi menarik jimin ke pelukannya, membiarkan jimin mencari secarcik kenyamanan. Pundak kecil nya turun naik, ruangan begitu senyap. Membuat tangisan park jimin begitu menyayat hati.
Yoongi tetap mengelus pundak jimin, tuxedo nya basah karna air mata. Ia tetap membiarkan jimin menangis.
"Geokjeongma" yoongi tau kata-kata itu sia-sia. Tapi setidaknya yoongi berusaha.
Diluar pintu, jae ri menatap mereka datar kemudian pergi sebelum masuk.
.
.
.
.
.
.
."Kenapa kita kembali?" Tanya Jungkook
"Biarkan yoongi menemani jimin,kookie" taehyung mengelus surai jungkook lembut.
"Tae, bagaimana mereka?" Tanya jin dengan wajah paniknya
"Ada yoongi, biarkan mereka dulu,ne?" Namjoon berusaha menenangkan jin
"Yoongi?"
"Ne, yoongi. Dia sedang menemani jimin sekarang" lanjut tae
"Aku akan berusaha mencernah nya" jin berjalan ke arah pintuh keluar dengan wajah kebingungan.
Mereka tertawa melihat tingkah pria yg lebih tua itu
"Baiklah,aku duluan" namjoon menepuk pundak taehyung
"Oke, ayo kuki. Kita pergi kencan" taehyung merangkul jungkook.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Yoongi kini duduk disofa dengan jimin di pelukan nya. Jimin tertidur dengan mata bengkak, membuat pria bermarga min itu merasa terluka.
Jimin mengeluh dalam tidur .
Rasa nyaman terlihat dari wajah yg begitu tenang, membuat jimin enggan mau bangun dari tidur.Bilang Jimin tidak tau malu, tapi dia sudah jatuh kedalam nya. Yoongi membuat nya tenang.
.
.
.
.
.
.
."Jadi apa yg akan kau lakukan selanjutnya?" Namjoon memandang wajah yoongi.
"Aku hanya membantu jimin untuk menyewa asisten, dan dokter terbaik dengan harga murah"
"Harga murah? Kau bercanda? Yoongi, aku mengenal banyak dokter terbaik dikorea, dan bayaran mereka itu 2kali lipat gaji jimin" namjoon memutar bola matanya.
" Kalau sudah tau kenapa kau masih menanyakan nya? Kau pura-pura bodoh?" Yoongi menatap namjoon datar
Namjoon menelan ludahnya, dan mengubah gaya duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕨𝕠𝕣𝕝𝕕 𝕨𝕚𝕥𝕙𝕠𝕦𝕥 𝕗𝕖𝕖𝕝𝕚𝕟𝕘𝕤 || Y̳o̳o̳n̳m̳i̳n̳ (Completed ✔️)
Rastgelekenapa kalian tidak punya perasaan? kalian semua membuatku tertekan Kalau ada yg salah,kasih tau ya. Aku bakal perbaiki lagi. Ven bukan tipe yg baperan kok kwkwk