chapter 4

13 3 1
                                    

Jangan lupa Vomentt gaiss!!!

"Angelia tasya   kinara, mau kemana kamu??!! "Ucap seorang guru dibelakangnya.

siapa lagi kalau bukan bu laras. Guru bk yang terkenal akan ke killer an nya dan tegas. Sambil bersedekap dada .

Gue yang terkejut pun membalikan badan gue trus gue langsung ngomong "eh.. Bu. Laras... Hehe,, mau keanu bu" Ucap tasya asal

"Saya bilang , mau kemana Kamu?!mau bolos lagi kamu? Iya? Karena kamu berangkat telat plus mau kabur dari jam pelajaran ibu kasih kamu hukuman buat bersihin toilet anak perempuan! Se. Ka. Rang! " Ucap bu laras  eneg menghadapi salah satu muridnya.

"Yah.. Yahh.. Ngga bisa gitu dong bu.. Kok suruh bersihin toilet? Kan tukang pembersih toilet kan ada bu, masa iya suruh bersihin, lari keliling lapangan aja ya bu?ya ya ya?"Ucap gue sambil menyatukan kedua tongonnya memohon.

"Ditambah bersihin toilet guru" Ucap bu laras.

"Lah? Kok nambah si bu??" Ucap gue protes, enak aja main tambah hukuman aja ni guru.

"Sabar tasya lo harus sabar, salah sendiri lo ketahuannn"ucap gue dalam hati sambil ngelus ngelus dada.

" Kerjakan? Atau saya tambah hukumannya lagi? "Ucap bu laras sambil berkacak pinggang.

" Eh.. Jangan bu,.iya dehh tapi nanti ya bu? Kan tasya mau belajar "ucap gue bohong.

" Ibu bilang sekarang ya sekarang!"gertak bu laras greget dengan muridnya yang satu ini.

•••


Author pov'

Kini tasya sudah hampir selesai membersihkan toilet nya.
Tinggal  beberapa bilik kamar mandi yang diselesaikan, sambil sesekali mulutnya berkomat kamit ga jelas.

Beberapa menit kemudian akhirnya tasya sudah menyelesaikan hukumannya .

"Gilakkk!! Gue capek bangett,, kampret emang tuh guruu" Ucap tasya sambil mengelap keringatnya yang menetes dan salah satu tangannya meletakkan lap pel asal.

Setelah itu ia segera bergegas keluar dan menuju kantin,, beberapa menit lagi bel istirahat berbunyi, jadi tanggung kalau tasya masuk kedalam kelas.

"Mending gue kekantin dah ngisi perut"kata tasya bermonolog sendiri sambil melangkah menyusuri lorong koridor sekolahan yang masih sepi.

•••

Kini tasya sudah sampai di kantin. Segera ia memesan makanan.
Setelah selesai kegiatan memesannya, ia segera melangkah menuju bangku kosong paling pojok sambil membawa nampan berisi bakso dan jus.

Baru beberapa menit tasya mendudukan bokongnya dikursi, bel istirahat berbunyi nyaring diseluruh penjuru sekolah.

Siswa siswi mulai berhamburan keluar kelas, kantin yang tadinya sepi sekarang menjadi ramai.

Disinilah berada , saat kantin sudah ramai banyak orang, jadi tambah ramai karena kedatangan para most wanted boy dikantin.

Siapa lagi kalau bukan rafael dan csnya.

Banyak pujian pujian yang ditujukan kepadanya, tetapi rafael  tidak menanggapi.

Sedangkan tasya yang melihat dari pojok kantin sambil memakan satu buah bakso yang ada ditangannya pun hanya memutar bola matanya malas.

Saat tasya sedang enak enaknya makan, tiba tiba rafael mengarah menuju tempat yang  sedang diduduki tasya seorang.

Dengan seenak jidatnya , rafael duduk tanpa permisi dan langsung menyeruput jus milik tasya.

Tasya yang melihat tersebut pun segera angkat bicara dan berusaha merebut jus miliknya.

"Eh kutu kudaa!! Ngapain lo minum jus guee?!! Balikin ga? Awas aja kalo habis lo harus tanggung jawab!! Rafaelll!!!!! " Ucap tasya dengan  sangat kencang pada kalimat terakhirnya dan tidak lupa ia menjambak rambut rafael dengan keras.

Bahkan    akbar dan Bima yang melihat adegan tersebut pun sampe meringis , tidak bagi vero,malahan vero  tertawa sambil mengompori tasya sambil berkata "teross ayo teross yang keras tas hahaha" Ucap vero .

"Aw!!! Sakit ege! Lepas ngga?! " Ucap rafael sambil mencoba melepaskan jambakan dari tasya. Gilaseh pedes bangett jambakannya

"Gakk! Kalo lo harus beliin gue jus lagi, beliin gak?! " Ucap tasya yang menambah jambakannya.

Sedangkan semua orang yang berada dikantin pun melihat pertengakaran antara tasya dan rafael tidak ingin melewatkan momen tsb bahkan ada yang sampai membuat snapgram.

Rafael yang sedang kesakitan pun kembali angkat bicara "iya iya! Lepasin dulu tangan lo dari rambut gue  sakitt tolol!! "

Dan tasya pun berhenti menjambak rambut rafael, sedangkan rafael mengusap usap rambutnya yang terkena jambakan dari tasya.

"Gila lo! Untung cewek kalo cowok udah gue gampar lo! " Ucap rafael sinis.

"Banyak bacot lo, gue mau pesen jus, jangan lupa dibayar ya kutu kuda" Ucap  tasya sambil  mengerlingkan sebelah matanya dibuat genit sambil berlari menuju penjual jus.

"Mantep gak tuh jambakannya??bhahaha" Ucap vero tertawa keras.

"Palalo lima!! Mantep dari mana? Sakit iya" Ucap rafael sambil menyeruput jus milik tasya yang tadi sempat ia minum dengan seenak jidatnya.

Akbar yang sedari tadi diam pun angkat bicara "awas aja lo! Sering berantem lama lama jadi cinta tau rasa lo raf"

"Bacot " Ucap rafael yang langsung berdiri meninggalkan kantin.

"Ih abang fael teh mau kemana atuh? Kok bentaran doang ci kekantinnya? " Ucap bima dengan nada dibuat buat

Diantara mereka semua sifat yang paling gesrek adalah bima dan vero, yang paling sangean adalah rafael, dan yang paling bijak soal menasihati siapa lagi kalau bukan akbar.

"Mau ngewe" Ucap rafael asal yang mampu membuat perhatian semua orang. tapi rafael tetap acuh tak acuh.
Tidak lupa ia membayar jus yang dibeli oleh tasya tadi.

Sedangkan teman temannya hanya menggelengkan kepala kala melihat tingkah sange rafael yang mendarah daging.


~TBC~

VOTEVOTE !!

Just Me And You✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang