chapter 10

6 2 2
                                    


Voment!!
Follow buat yang belum yaa!!
Jangan jadi silent readers yaa!
🔥🔥🔥

Sekarang Tasya sudah prepare dengan menggunakan celana hotspants dan hoddie hitam dengan rambut yang  tergerai  ditutupi dengan topi  andalannya dan menggunakan sepatu sneakers putih.

Bunyi notifikasi mampu membuat tasya mengarah ke handphone nya.
Segera membuka chat dari akbar dan ternyata sudah didepan rumahnya, lalu tasya segera turun menuju kebawah menghampiri akbar dengan pakaian casualnya tersebut.

Aman dan sepi, aneh sekali,, suasana rumahnya sangat sepi kemana mereka semua? Tasya pun hanya mengedikan bahunya acuh dan kembali melangkah pergi menghampiri  akbar yang sudah menunggu didepan  sambil menenteng helm disalah satu tangannya.

Akbar meneliti tampilan tasya dari bawah keatas "lo beneran pake kaya gini malem malem? "

"Emm iya.. Emang kenapa?masalah? " Tanya tasya  sambil melepas topinya dan memakai helm nya lalu naik begitu saja keatas motor sport akbar.

"Ya engga si" Ucap akbar sambil menggaruk tenguknya sebentar dan kembali memasang helm nya.

"Yaudah hayuk jalan"
🍃🍃🍃

Tasya dan akbar sudah sampai ditempat tongkrongan biasanya itu, dan benar saja tempat tersebut sudah banyak orang yang juga mengunjungi tempat tersebut bahkan rafael vero bima pun sudah disana dan tidak lupa juga ada rizal.

Tasya dan akbar pun menghampiri mereka yan sudah memanggil dari kejauhan.

"Yowasap guys" Sapa akbar  kepada cs nya dan berjabat tangan dan gaya tos andalan ala pria, tasya pun juga melakuka seperti itu.

"Lo semua udah lama disini? " Tanya tasya sambil  mendudukan dirinya ditengah tengah vero dan rizal.

"Gak si baru aja tadi" Jawab vero dan diangguki oleh tasya.

"Ini udah pesen makan belum kalian? " Tanya akbar kepada semua teman cowoknya.

"Udah tadi" Jawab rizal.

Kini rafael yang dari tadi diam pun bersuara "ver awas lo! Gue mau duduk situ" Perintah rafael

"Mau  modus lo ya sama tasya?" Selidik vero kepada rafael.

Tasya yang sedang menyeruput jusnya pun angkat suara "eh apaan gue dibawa bawa enak aja! "

"Ver cepet geser" Perintah rafael yang tak menghiraukan ucapan tasya.

Akhirnya vero mau mengalah dan kini rafael duduk disamping tasya.

"Ngapain lo main acara pindah tempat duduk segala" Cerocos tasya.

"Ya terserah gue lah mau pindah kemana, kehatimu juga boleh" Gombal  rafael  sambil mengerlingkan sebelah matanya.

"Idih najiss" Jawab tasya.

Sedangkan semuanya yang sedang melihat pertengkaran tasya dan rafael pun hanya menggelengkan kepalanya.

"Eh lo berdua ga usah mulai masih sore"ucap bima menengahi perdebatan kecil dari tasya dan rafael.

" Masih sore palalo peang "jawab tasya.

" Lah emangnya tadi gue bilang apa? "Tanya bima lagi.

" Sore "ucap rafael dan tasya bebarengan

" Sore juga "jawab bima dan menoel pipi tasya dan rafael bersamaan. Sementara akbar vero pun hanya terkekeh sesekal menyesap puntung rokok yang ada dijemarinya.

" Apaan si lo "Gerutu tasya sambil mengelap pipinya pura pura kotor.

" Woy jijik anjim! Gue curiga kayaknya lo suka sama gue "tuding rafael sambil menyelidik kearah bima.

Just Me And You✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang