chapter 12

3 2 0
                                    

Bacanya pelan pelan yaa🙈🙃
Selamat membaca💫

Bunyi alarm terdengar memekikan indra pendengaran tasya yang sedang bergulung selimut.

Ia mengucek ucekan matanya, setelah beberapa menit terdiam mengumpulkan nyawanya yang belum pulih, tasya mendudukan dirinya dan mencepol asal rambut panjangnya dan menuju toilet dan bergegas untuk pergi kesekolah seperti biasanya.

Setelah  apa yang dilakukan tasya selesai,lalu melangkah turun keruang keluarga, sarapan pagi bersama keluarganya, iya keluarganya.

"Eh sini sayang makan dulu" Titah dewi tampang muka sok baiknya itu.

Baik kalo ada papah doang -batin tasya

Tasya hanya membalas nya dengan senyuman  dan melangkah menuju kursi yang sudah disediakan.

Sembari menunggu makanan yang belum tersedia  oleh dewi dan juga asisten dapurnya, tasya memulai percakapan dengan anton ~papahnya.

Tasya berdehem sebentar untuk mengurangi rasa canggungnya.
Oke tasya bersikap biasa aja didepan mereka semua.

"Ehmm.. Papah  pulang jam berapa tadi malem? " Tanya tasya basa basi sambil mencomot  kripik yang ada di depannya.

Anton sambil berpikir sebentar"papah lupa jam berapa, gak sempet tengok jam juga"jawabnya.

Tasya hanya ber oh ria saja lalu memilih memainkan handphone miliknya  sambil menunggu makanan  siap.

Sedangkan alena  memutar bola matanya malas  kepada tasya.

"Pah   alena boleh minta uang ngga? " Tanya alena sambil memegang tangan anton dan memasang muka imutnya padahal mah engga wkwk.

Tidak anton dan tasya pun, menghadap kearah alena sambil tasya mendengarkan  yang sedang diperbincangkan oleh alena dengan  papahnya.

"Loh kan kemarin baru aja papah tf kan? "

Alena menggigit bibir bawahnya gugup "emm.. I.. Iya pah anu uang yang kemarin alena kas..ih ke.. Temen  pah"jawab alena ragu

"Soalnya temen alena mau minjam uang katanya lagi butuh banget.. Pa" Bohong alena.

Anton memanggut manggutkan kepalanya "lalu? Uang yang mau kamu minta buat apa? " Tanya anton penasaran.

"Emm,, alena  buat beli tas  branded yang pengeluaran terbaru pah.. Boleh ya..Ya yaa? "Bujuk alena memasang tampang sedih nya.

Sedangkan tasya hanya memutar bola matanya malas dan berkata " Boong tu pah, paling buat foya foya tuh"

"Ye mana ada! Ya kali gue bohong!justru lo yang foya foya ngabisin duit papah mulu " Tuduh alena sambil tersenyum miring kepada  tasya.

"Benar itu tasya?? " Tanya anton mengintimidasi nya, bisa bisa nya papah percaya bergitu aja, lebih percaya sama anak orang dari pada anak sendiri herann gue.

"Engga pah! Alena bohong,, eh lo gausah tuduh ya  Alena "  Kata tasya tak Terima dirinya dituduh.

" Udah udah, ini pada kenapa si kok pada berantem "lerai dewi sambil membawa piring berisikan makanan.

Sebelum Tasya dan Alena ingin angkat bicara ,anton yang kembali mengeluarkan suaranya" Makan. "Perintah anton

Dan diangguki oleh Tasya dan Alena juga dewi yang sedang   menyendok nasi dan disodorkan keanton ~suami nya

Setelah selesai sarapan pagi tiba tiba bi nani  menuju ruang tersebut menuju ke Tasya.

" Neng Tasya"panggil bi nani.

Just Me And You✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang