Happy Reading'
•••
Saat tasya menengadah keatas dan berkata"heh! Lo kalo jalan ati... At.. "Saat tasya menghadap keatas karena posisi tasya dibawah terduduk dilantai dan saat sedang berbicara pun terhenti karena melihat wajah seseorang yang ia benci dimasa lalunya.Raut wajah tasya yang kaget menjadi datar seketika, kala melihat seorang cewek yang ia benci dimasa lalunya.
"Knp?kaget?iya?Ternyata lo yang gue tabrak, sory ya gue nggak sengaja" Ucap seorang cewek yang tersenyum sinis kepada tasya.
Lalu cewek tersebut pun mengulurkan tangannya kepada tasya
Tasya pun tidak menerima uluran darinya dan langsung segera berdiri meninggalkannya tanpa sepatah kata pun yang ia ucapkan
Cewek tersebut pun mengepalkan tangannya kuat .
•••Kini tasya sedang berada didalam kelasnya sambil melamun.
Lalu datanglah para most wanted memasuki kelasnya, siapa lagi kalau bukan rafael dan dkk.
Walaupun rafael dan bima bukan anak kelas sini tetapi mereka sudah sangat akrab dengan semua anak kelas nya tasya.
lamunan tasya pun buyar karena kedatangan sikamprett dkk .
Rafael dkk pun menuju tempat yang sedang diduduki oleh tasya.
"Lo kenapa sya? "Tanya akbar padanya. Karena sejak masuk dari kelasnya ia sudah melihat raut wajah tasya yang sedang melamun.
" Ngantuk gue " Ucap tasya asal
Akbar hanya beroh ria sambil manggut manggut.
"Eh gais gais!!, ngomong ngomong gue punya seputar gosip nih! " Ucap dinda salah satu teman tasya yang baru saja masuk kedalam kelas.
Dan mampu menjadi pusat perhatian.Bahkan rafael dkk dan tasya juga ikut menolehkan kepalanya sambil sesekali mendengar pembicaraan tsb.
"Apaan? Jangan bilang kalo berita yang lo sebar hoax ya din! "Kata vero ikut nimbrung.
" Ye ngga dong! Ini beneran real dan terpercaya! Pokoknya kalean pada dengerin gue ngomong aja udah! "Ucap dinda.
"Yaudah cepetan apa?! "Ucap salah cewe yang juga ikut nimbrung pembicaraan tsb.
" Oke! Jadi tadi gue denger nih ya dari kelas sebelah katanya ada anak baru!! Dan anak barunya tuh cewek!! Gilakkk cantik bett tapi mukanya agak judes judes gitu dehh! "Ucapnya.
" Wih bisa tuh gue gebet! "Ucap vero sambil menaiktirunkan alisnya.
"Emang mau sama lo?"tanya akbar menohok.
" Yahh.. Gatau hehe.. "Balas vero sambil menggaruk tenguknya yang tidak gatal.....
Akhirnya waktu yang ditunggu oleh semua murid telah tiba , bunyi bel sekolah terdengar diseluruh penjuru koridor sekolah,,Siswa siswi berhamburan keluar kelas,, kini tasya segera bergegas keluar kelas menenteng tas kesayangannya lalu melirik kearah pintu sambil mengela nafasnya kasar.
Ada ada saja kelakuan teman teman kelasnya disaat semua berebut untuk keluar kelas tetapi tidak bagi tasya, ia menunggu temannya semua sampai keluar kelas terlebih dahulu.
Padahal kan sama saja toh nanti juga bakalan sampai rumah juga, ngga usah pake acara rebutan keluar kelas kayak bocah aja kali.
~Skip parkiran. ~
"Tas gue duluan ya! Bye" Ucap putri ke tasya sambil melambaikan tanganya kearah tasya.
Sedangkan tasya pun hanya menganggukan kepala, setelah dirasa putri sudah meninggalkan parkiran tsb, barulah tasya segera masuk ke mobilnya dan bergegas keluar dari parkiran tsb menuju rumahnya.
Sebelum melesat pergi,, ia tidak lupa mengklakson mobilnya kearah akbar dan vero, dan di balas dengan lambaian oleh vero sementara akbar hanya menganggukan kepala bermaksud'iya.
***
Kini tasya memasuki area pekarangan rumahnya,, segera ia bergegas menuju kedalam rumah sambil mengucapkan salam.
"Assalamu'alaikum," Ucap tasya langsung melangkahkan kakinya menaiki tangga menuju kamarnya.
"Kumsalam!! Dasar anak ngga punya sopan santun, masuk rumah main nylonong aja! " Ucap dewi naik pitam.
Tasya yang mendengar itu pun rasanya ingin mencakar wajah ibu tirinya tsb, kalau saja ia tidak ingat pesan mirna waktu itu mungkin saja ia tidak akan tinggal diam dengan kelakuan nenek nyinyir itu.
Ya, pada saat itu tasya sempat telfon dengaN mirna walau hanya sebentar.
Flashback on.
Tasya mengernyitkan dahinya tanda bingung, siapa yang menelfon dengan nomor tidak dikenal,
Perlahan namun pasti, dengan ragu ragu! Ia segera mengangkat panggilan telepon tsb
" Sasya sayang... "Ucap seseorang dibalik layar telpon tsb.
Tasya yang mendengar suara orang tsb pun merasa familiar dengan suara tersebut.Orang yang ia sayang, yang selalu mensuport tasya sejak kecil, yang sangat ia rindukan saat ini, dan akhirnya...
Ia pun segera angkat bicara sambil sesekali mengelap air mata yang membasahi pipi mulusnya.
" Ha... Halo mah, ini ma.. Mah kan? "Ucap tasya berusaha tegar didepan mirna padahal ia sudah menahan isakan tangisnya.
" Iya sayang ini mamah, kamu apakabar sayang? "Ucap mirna disebrang telpon tsb.
"Sasya baik kok! Mamah kemana aja! Sasya nyariin tauu, papah jahat ya mah? Hiks"kata tasya.
" Alhamdulillah, kamu baik baik disana ya sayang walau tanpa mamah pasti sasya bisa sasya kuat kok! Enggak sayang,, papah ngga jahat, kamu jangan ngomong gitu ah, emang mau jadi anak durhaka hm? "Ucap mirna sambil menitikan airmatanya tak kuat menahan isak tangisnya setelah sekian lama ia dapat berbicara dengan anaknya walaupun lewat via telepon tetapi ia sangat bersyukur anak kesayangannya baik baik saja.
Tasya pun menggelengkan kepalanya tanpa beruara walaupun mirna tidak melihat gelengan tsb.
Mirna kembali membuka suara "sasya sayang, dengerin ibu ya,, jadilah anak yang baik buat papah ya nak dan bersikap baiklah sama tante dewi ya nak? Jangan jadi anak yang durhaka, turutilah apa kata papah ya..jadilah anak yang berbakti ya..? Pegang kata kata ibu,, kalo ada yang jahatin sasya jangan balas dengan dendam ya, anggaplah seperti angin lalu saja, tetapi bersikap baiklah , ibu percaya suatu saat orang yang berbuat jahat padamu kelak akan bersikap baik padamu sya, udah dulu ya?jaga diri kamu disana ya? Ibu baik kok disine hehe "kata mirna memastikan anaknya agar tidak merasa khawatir dengan dirinya.
Setelah itu panggilan terputus , tasya mengglorosor kebawah sambil sesegukan menangis dalam diam membungkan mulutnya agar tangisnya tidak pecah, benda pipih ditangan tasya pun jatuh tergeletak kelantai.
Flashback off'
Setelah itu tasya kembali melangkah memasuki kamarnya dengan perasaan lelah.
Ia tidak mengindahkan ucapan dewi sang mama tirinya.
•••
TBC.
Jangan lupa vote!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Me And You✔
Teen FictionSeorang gadis yang mempunyai paras cantik berasal dari keluarga yang tidak biasa melainkan terlahir dari keluarga yang banyak harta yang berkecukupan bahkan tidak kekurangan sedikit pun . Akan tetapi dibalik semua itu... Ia adalah seorang anak ya...