O 1 .

5.1K 652 32
                                    

happy reading!

"mamii papii, jaemin berangkat ya~"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"mamii papii, jaemin berangkat ya~"

"jangan teriak gitu jaem. ia hati-hati ya sayang."

jaemin mengecup singkat pipi kedua orang tuanya, lalu segera pergi menuju gerbang depan.

haechan terlihat menunggu di dalam mobil, ada renjun juga di sisi haechan.

"jaem mampir dulu gak?"

"iyalah belum ngopi."

mobil diarahkan menuju salah satu kedai kopi. memesan melalui drive-thru dan kembali melaju ke kampus.

menurut jaemin hari ini indah. langitnya cerah, orang tuanya yang biasanya sibuk tadi ada di rumah, haechan dan renjun moodnya juga terlihat bagus.

awalnya jaemin senang-senang saja memikirkan harinya yang bahagia, namun sejenak pikiran lain muncul,

masih ada kurang lebih 15 jam lagi sebelum hari berakhir

dan jaemin yakin, tidak akan pernah ada satu hari yang indah.

.
.
.
.
.

"jeno mau berangkat?"

"iya ma, udah ditungguin mark tuh didepan." jeno menjawab sambil memakai sepatunya dengan tergesa-gesa.

"jeno baik kan?"

"eh? kenapa jeno gak baik? udah ah jangan mikir aneh-aneh. jeno pergi dulu. love u ma."

jeno berlari menuju mobil mark. suara musik rap terdengar dari dalam mobil mark. bahkan jeno masih sampai di pagar rumahnya namun suara musik terdengar ke luar.

"kecilin buset kenceng amat."

"yeu maap bos, lama bener ngapain?"

"biasalah bokap nyuruh pindah ln."

"lo gak mau?"

"diem. nyetir aja lo sana."

mark menggelengkan kepalanya. memang selalu seperti ini jika ditanya.

.
.
.
.
.

jeno dan jaemin.

berada dalam satu lingkungan yang sama namun perlakuan yang diterima jauh berbeda.

𝘮𝘦𝘵𝘢𝘯𝘰𝘪𝘢. | nomin. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang