O 7 .

2.9K 521 11
                                    

happy reading!

jaemin membuka matanya perlahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jaemin membuka matanya perlahan. kepalanya masih sama berartinya seperti tadi siang. samar-samar ia mendengarkan percakapan kedua orang di depan pintu kamar yang sedang jaemin tempati.


"apa jaemin baik jen? mama sudah buat bubur tadi, mama antar kesini ya?"

"nanti saja ma, ini jaemin juga masih tidur."

"jen nanti cepat teriak kalau jaemin butuh sesuatu oke?"

"ma please... udahlah jeno masuk dulu."


pintu dibuka. pandangan mata jeno langsung tertuju pada bola mata jaemin yang sayu, mungkin jaemin masih pusing pikir jeno.


"ma jaemin barusan bangun, anterin aja buburnya."

"okay sayang tunggu sebentar ya."


jeno berjalan ke arah kursi meja belajarnya. jaemin pikir jeno akan duduk disana dan mengabaikannya namun ternyata kursi itu ditarik mendekat ke arah kasur. jeno duduk di kursi tersebut, lalu tangannya diarahkan menuju dahi jaemin untuk mengecek suhunya.


"sudah lebih dingin dari sebelumnya. setelah ini makan bubur yang mama bawa, minum obat, dan tidurlah lagi."

setelah itu jeno mengambil ponselnya mengabaikan jaemin lagi.

"jaem, ini buburnya. kamu mau makan sendiri atau mama suapi?"

jaemin tertegun. jika ia di rumahnya sekarang maka yang bisa maminya lakukan adalah memanggil dokter, menyuruh bibi membuatkan bubur atau makanan. maminya tidak akan mengurus jaemin bahkan yang membawakan makanan ke dalam kamar adalah suruhan mamanya.


"kau sedang sakit sayang, jadi biarkan bibi yang membawakan buburmu. mami harus menjaga kesehatan juga untuk bisa bertemu klien demi dirimu."


ha! persetan dengan kata 'demi dirimu'! bullshit!



"jaem?"

"oh jaemin makan sendiri aja te."

"panggil mama saja, okay jaem? mark juga memanggil mama dengan 'mama' jadi kamu juga harus membiasakannya."

"okay ma."

"ya sudah jen, kamu pastikan bubur jaemin habis ya. mama kebawah dulu. menginaplah jaem kamu masih terlalu lemah untuk pulang okay?"


jaemin terdiam menatap buburnya cukup lama, membuat jeno yang tadi bermain ponsel mengalihkan pandangan padanya.

"kau mau disuapi?"

jaemin tak sadar menganggukkan kepala yang mana membuat jeno terkejut karena jawaban cepat jaemin.

mangkuk diambil, membuat jaemin yang sedang melamun tersentak kaget.

"mau apa kau?"

"menyuapimu. kau tadi iya-iya saja saat kutanyai ingin disuapi atau tidak."

"oh."

jeno mulai menyuapi jaemin perlahan-lahan. jaemin terus menerima suapan demi suapan dalam diam. mungkin jaemin bahkan tak sadar saat disuapi jeno. ia akan langsung membuka mulutnya lebar saat jeno berkata 'jaem a' 'a' 'buka mulutmu'.

"sudah habis, sekarang minum obat ini."

jaemin langsung mengambil beberapa tablet obat di tangan jeno, menelannya dan meminum air putih yang diberikan jeno.

"na kau sudah bilang orang tuamu kalau sakit?"

"tidak. tidak ada gunanya, tapi aku sudah bilang kalau akan menginap di rumah teman tadi."

"okay. tidurlah, aku akan menyusul."


ha? menyusul? apa maksudnya menyusul?

jaemin terus mengerutkan dahinya heran sampai jeno datang kembali setelah menaruh semua peralatan makan bekas jaemin kebawah.

jaemin tidak lagi penasaran setelah jeno yang sudah berada dalam kamar hanya mondar-mandir tidak jelas mencari barang.

jaemin mulai memejamkan matanya. mungkin efek obat tadi sudah mulai bekerja sehingga efek sampingnya mulai terasa. jaemin sedikit mengantuk.

saat jaemin sudah akan masuk alam mimpi, ranjang yang ditempati bergoyang. jaemin sedikit membuka matanya dan terkesiap saat tangan seseorang melingkar di pinggangnya.

jaemin ingin memberontak namun entahlah mungkin efek obat yang membuatnya mengantuk atau karena pelukan jeno yang nyaman membuatnya terlarut masuk lebih dalam ke alam mimpi.

jeno merasakan nafas jaemin yang teratur.




sudah tidur ya na? aku harap kita bisa sedekat ini nanti...

.
.
.
.
.

hai semua kembali lagi di update metanoia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hai semua kembali lagi di update metanoia. semoga suka dengan update kali ini. kalau suka jangan lupa vote dan tinggalkan comment. terima kasih 💚
with love,
yuu.

𝘮𝘦𝘵𝘢𝘯𝘰𝘪𝘢. | nomin. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang