Reborn Sebagai Saitama di MHA

1 Seekor Burung? Sebuah pesawat? Tidak, itu Truk.

Penerjemah : XiaoMonarch

Duduk di kamar tidurnya, seorang pria muda dengan rambut hitam duduk malas di meja komputernya saat dia memeriksa daftar Manga dan Anime untuk dibaca dan ditonton.

"Yaawwwn... Apa yang harus ku tonton atau dibaca hari ini? Belum ada hal baru yang benar-benar menarik minat ku." Kata pria itu sambil menggaruk kepalanya.

"Bagaimana dengan One Punch Man? Itu cukup bagus untuk ditonton sambil bersantai. Plus, pembukaannya bagus, jadi begitulah." Kata pria itu, membuka anime dan mulai menonton ulang dari awal.

Saat anime dimulai, cahaya putih terang melintas dari jendela di sampingnya, membutakannya.

"Apa itu? Apakah seseorang mengarahkan senter ke jendelaku? Benar-benar menyebalkan!" Pria itu berkata, sambil membuka komputernya dan membuka jendela untuk melihat siapa yang mengganggu nya menonton anime.

* HOONNNKK *

Mendorong jendela terbuka, tepat saat mendengar teriakkan klakson truk yang keras hampir membuatnya tuli, 2 sumber cahaya itu melesat ke depan, mengarah langsung ke arahnya.

"Oh sial! Ini truk-Kun!"

Itulah pikiran terakhirnya, saat dua berkas cahaya menyelimutinya, dengan bagian depan truk menerobos jendela apartemennya dan masuk mengenainya.

[Tl : Tamat, wkwk]

Memperkuat dirinya, untuk rasa sakitnya, pria itu berdiri diam selama beberapa detik tetapi tidak merasakan apa apa.

Membuka matanya perlahan, apa yang dilihat pria itu membuatnya tercengang.

Alih-alih ruangan gelapnya yang biasa, seluruh area di sekitarnya berwarna putih bersih.

'Apakah aku mati? Apakah ini surga? Atau neraka? Tampak indah... Atau buruk? '

"Aku khawatir km memang benar, Nak. Saat ini km sudah mati."

Suara tenang dan bermartabat bergema di seluruh area, saat pria itu dengan cepat melihat sekelilingnya.

"Adapun keadaan ruangan saat ini, aku minta maaf jika tidak sesuai dengan keinginan mu."

Suara itu kali ini datang dari belakang, menyebabkan lelaki itu berbalik dan berhadapan langsung dengan lelaki tua berjubah putih dengan rambut putih dan janggut putih panjang.

'Tunggu tunggu tunggu, oke mari kita pikirkan tentang ini. Kamar putih, periksa. Seorang lelaki tua yang memiliki aura misterius di sekelilingnya, periksa. Bisa membaca pikiranku, periksa. '

Lelaki itu dengan cepat melintas di benaknya saat pengalamannya dalam membaca novel, manga, dan menonton anime akhirnya datang dari kami untuk sekali, bahkan jika dia hampir mati karenanya.

"Tuhan?" Pria itu bertanya.

"Ya, satu-satunya."

Orang tua itu berkata, menambahkan.