38 Kunjungan Rumah Sakit

1.5K 216 31
                                    

Menutup malam, semua Nomu yang masih hidup ditahan polisi, sementara yang meninggal masih ditahan untuk berjaga-jaga kalau-kalau mereka memutuskan untuk hidup kembali dan mulai membuat kekacauan lagi.

Keesokan harinya, outlet berita mulai menjadi gila, melaporkan tentang malapetaka yang disebabkan oleh pembunuhan Nomu serta Hero Killer dengan ideologi radikalnya.

Namun, ada satu masalah yang lebih terfokus daripada Nomu atau Pembunuh Pahlawan. Kembali ke malam sebelumnya, salah satu atap dengan tangki air, tanpa sepengetahuan Shigaraki dan Kurogiri, ada sebuah helikopter milik sebuah stasiun berita yang berhasil merekam mereka.

Itu adalah video Shigaraki yang tertabrak kerikil dan jatuh kesakitan, meneriakkan berbagai sumpah serapah sebelum segera dibawa pergi oleh Kugoriri, membuat tim berita tertegun.

"Yah, tampaknya keduanya berhasil mencuri perhatian, meski aku tidak yakin apakah itu alasan yang benar." Di rumah sakit Umum Hosu, kata Iida setelah menonton apa yang dikatakan stasiun berita di TV.

* ketukan ketukan *

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* ketukan ketukan *

"Yo," suara Hiroto memasuki mangan, dengan pintu terbuka untuk menampakkan dirinya dalam hoodie jingga dengan jeans biru. Di sampingnya berdiri Rumi, mengenakan kemeja kuning dan celana jeans, tampak tidak tertarik dan sedang melamun tentang hal lain.

"Hiroto!" Izuku menyapa, diikuti oleh Iida dengan Todoroki mengangguk.

Hiroto kemudian memberi masing-masing 3 buah pisang, berkata. "Ini dia, cepat sembuh."

Rumi menepuk bahu Hiroto, berkata, "Kau nanti menyusul, aku akan melihat apa yang dibicarakan orang lain." Dengan itu, dia meninggalkan ruangan ke 4.

Menyeret bangku dengan roda di bagian bawah, Hiroto duduk di tengah tempat tidur mereka saat mereka mulai menceritakan kejadian dari tadi malam.

"Kalian berdua bahkan tidak terlihat seperti sepasang mentor dan murid," kata Todoroki.

“Kami lebih banyak melakukan hubungan kasual, tidak perlu mentorship yang serius,” kata Hiroto sambil mengupas pisangnya dan memakannya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Reborn Sebagai Saitama di MHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang