Reborn Sebagai Saitama di MHA

22 Festival Olahraga (4)

Mereka kemudian mulai berjalan menuju ruang istirahat mereka. Melihat sekeliling, Hiroto ijin dan pergi mencari kamar mandi.

'Ini mungkin saat Todoroki dan Izuku melakukan monolog cerita latar mereka. Aku ingin menjauh dari itu sebisa mungkin. ' Pikir Hiroto, menavigasi melalui koridor. "Dia mungkin akan menceritakan kisah latarnya kepadaku suatu saat, aku harus ingat untuk memperhatikan."

Saat mendekati tangga, sebelum berbelok di tikungan, dia mendengar suara All Might bersama dengan orang lain.

"Putramu, Todoroki muda mampu membuat pertunjukan hebat bahkan tanpa menggunakan setengah dari kekuatannya. Kamu pasti telah mengajarinya dengan cukup baik." All Might berkata.

"Apa yang kau maksudkan’?" kata Endeavour dengan cemberut.

"Aku sungguh-sungguh, aku ingin tahu. Aku sangat ingin tahu Bagaimana caranya membesarkan Generasi berikutnya!" All Might melanjutkan.

"..... ? Kau pikir aku akan mengajarimu sesuatu? Benar benar menjengkelkan Ingat saja, dasar bodoh. Suatu hari nanti aku akan menjadikannya pahlawan yang akan melampaui dirimu. Itulah alasan utamanya anak laki laki ku. " Endeavour berkata, dengan seringai jahat di wajahnya, saat dia berjalan menuruni tangga.

Di tikungan, Endeavour dan All Might melihat Hiroto berjalan menaiki tangga. Endeavour membuka mulutnya dan berkata dengan nada sarkastik, "Nah, lihat siapa dia, pesaing teratas untuk UA Sports Festival tahun ini."

"Endeavour..." All Might berkata dengan nada rendah tapi benar-benar diabaikan saat dia berjalan maju ke Hiroto.

Hiroto kemudian berkata, "kau tahu, beberapa orang bisa menjadi kriminal dengan garis batas dalam cara mereka bertindak terhadap keluarga mereka."

Sebelum Endeavour dapat membalas

* BANG *

Dengan kecepatan kilat, perut Endeavours benar-benar ambruk, menyebabkan matanya berputar ke belakang saat dia jatuh dari tangga, benar-benar pingsan.

Beralih ke All Might, dia berkata, "Oh wow, dia pasti makan sesuatu yang buruk. Kamu mungkin harus memeriksakannya." Hiroto kemudian melanjutkan menaiki tangga, meninggalkan All Might untuk menatapnya, yang tangannya sedikit gemetar, karena dia sendiri tidak bisa melihat kecepatan gerakan tangan Hiroto.

Meninggalkan tangga, Hiroto menghembuskan nafas dan berkata, "Aku selalu ingin melakukan itu, bahkan sejak aku pertama kali melihatnya di anime. Kurasa mimpi memang menjadi kenyataan." Dengan seringai di wajahnya, Hiroto berjalan ke udara terbuka.

* percikan *

"Caw. Caw"suara  Seekor burung yang mengoceh dari atas, saat Hiroto merasakan sesuatu yang basah mendarat di kepalanya, menyebabkan bayangan gelap terbentuk di wajahnya.