Reborn Sebagai Saitama di MHA

6 Ujian Masuk

SeHari berubah menjadi seminggu, seminggu berubah menjadi berbulan bulan. Hiroto mengikuti jadwal sederhana hanya belajar di rumah dan menonton latihan Midoriya.

Dengan itu, hari ujian masuk tiba. Sudah mengetahui bahwa hari ini adalah hari dimana Midoriya akan menerima rambut dari All Might, Hiroto memutuskan untuk membiarkannya begitu dia meninggalkan rumahnya.

Saat dia pergi, dia juga melihat Bakugo meninggalkan rumahnya tepat di sebelahnya.

"Oh, hei Katsuki. Apakah kamu siap untuk ujian?" Hiroto berkata dengan santai saat dia berjalan melewatinya.

(A / N: Hiroto pada dasarnya menggunakan nama depan dengan dia sekarang karena mereka dipaksa untuk bergaul selama 10 bulan terakhir.)

Katsuki hanya mendecakkan lidahnya dan berkata, "Terserah, aneh. Sebaiknya kamu tidak memperlambatku." Katsuki kemudian pergi dengan Hiroto tidak peduli dengan sikapnya.

Katsuki kemudian bertanya kepada Hiroto, "Kenapa kamu tidak pernah pergi ke sekolah yang layak sebelum ini dan malah bersekolah di rumah? Aku tahu ibumu seperti, semacam pensiunan profesor, tapi itu aneh."

Hiroto menjawabnya, "Aku tidak terlalu mempermasalahkannya, ibuku hanya berpikir bahwa aku akan mendapatkan lebih banyak dengan diajar olehnya daripada guru lain. Meskipun aku tidak bisa berinteraksi dengan terlalu banyak orang aku tidak keberatan dan mereka juga tidak. " Katsuki hanya mengejek dan bergumam,

"Aneh."

Berjalan dalam diam, keduanya tiba di pintu masuk UA Highschool, di mana ratusan anak yang berbeda berjalan melalui gerbang. Seluruh kampus tertutup tembok, dengan tembok keamanan memiliki nama panggilan "UA Barrier".

Di depan keduanya, Midoriya gemetar karena kegirangan dan kecemasan saat dia perlahan masuk.

Katsuki, melihat ini, mendecakkan lidahnya dan berteriak, "Pergilah, Deku !!"

"Kacchan! Dan, Hiroto juga!" Midoriya berbalik dan menyapa mereka seperti tikus ketakutan, mengayunkan lengannya.

"Jangan menghalangi jalanku, atau kau ingin mati?" Katsuki berkata dengan cemberut jahat di wajahnya saat dia melewati Midoriya.

Midoriya tidak punya waktu untuk menanggapi, hanya berdiri diam dan menatap Katsuki dengan bingung dan lega.