3

12.1K 1.1K 208
                                    

𝒔𝒆𝒐𝒖𝒍 23 𝑱𝒖𝒍𝒊 2006

"Hoonie,Kakak Kerja dulu ya.!"

Sunghoon tersenyum dan mengangguk "Hati hati kak"

Beginilah kehidupan mereka berdua, setelah mengaku kepada orang tua masing masing tentang masalah mereka. Keduanya kini tinggal berdua diRumah sewa an

Awalnya Bayi yang ada di dalam kandungan Sunghoon akan digugurkan,tapi pihak keluarga Heeseung melarangnya karena bagaimanapun bayi itu tidak salah atas kesalahan yang di perbuat orangtuanya

Bahkan Sunghoon tidak melanjutkan sekolahnya karena kehamilannya,dan harus rela dikucilkan keluarganya

"Kamu itu harapan kami Park Sunghoon!! Kamu itu harus menjadi contoh buat adik adik mu!"

Bahkan kata kata dari sang Ayah masih terdengar jelas oleh Sunghoon,betapa murkanya ayahnya
Ketika ibunya menangis sambil menjerit

Ah, rasanya Sunghoon ingin melupakan itu

.

Hari ini cuaca cukup mendukung,ya cuacanya sedang mendung

Baguslah tidak akan kepanasan jika pergi keluar

"Kak Sunghoon Kok kerja?"

Sunghoon menoleh,lalu kembali ke kegiatannya yaitu mencuci piring "Iya Nu,kakak udah sehatan kok"

Sunoo memutar malas bola matanya, punggung tangannya ia tempelkan di kening Sunghoon,

Memang tidak panas sih

Sunghoon yang diperlakukan seperti itu mendecak malas "Gak papa nu..."

"Sttt"Telunjuk tangan kanan Sunoo didepan bibit Sunghoon, terakhir telinga Sunoo ia dekatkan dengan perut buncit Sunghoon
Kandungan Sunghoon sudah sangat terlihat
Dan usianya sudah memasuki 7 bulan

"Kkkkk gerak gerak!!"pekik Sunoo

"Jenis kelaminnya apa kak?"tanya Sunoo

Ah,Bahkan Sunghoon dan heeseung belum pernah ke dokter kandungan
Sunghoon ingin pergi dan mengecek jenis kelamin bayi mereka,tapi ia sadar diri karena heeseung tidak memiliki uang yang cukup

Bahkan untuk makan sehari hari saja mereka sangat sangat bersyukur. Jadi,Sunghoon tidak akan banyak menuntut untuk meminta ini itu kepada heeseung

Apalagi akhir akhir ini proyek tempat kerja heeseung mengalami masalah yang cukup berat

.

"Kak,gimana rasanya hamil?"

Sunghoon meletakkan cangkir yang baru saja dia minum ke meja "Ya gitu,emang kenapa?"

Helaan nafas terdengar panjang di belah bibir Sunoo,"Aku penasaran"

Kekehan manis Sunghoon membuat Sunoo memutarkan bola matanya malas "Tau gak,Kak Sunghoon salah satu inspirasi aku tau."

Heol,apa katanya ter inspirasi? Yang benar saja

"Jangan Nu,Jangan terinspirasi dari kakak
Aku adalah salah satu remaja yang gagal"

Sunoo tersenyum penuh arti "Kakak hebat kok!!"

.

Rintikan hujan mulai membasahi jalanan kota Seoul pada sore itu,cukup aneh mengingat ini adalah bulan juli,dimana Akan jarang sekali turun hujan di bulan ini

Sunghoon hanya bisa menghela nafas ketika air hujan membasahi Tubuhnya
Ia melihat sekeliling lalu menemukan bangku dengan pohon rindang yang melindungi siapapun yang berteduh disana dengan air hujan

It's Okay || Heehoon ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang