5

7.8K 910 59
                                    

Play now : Hello-Sohyang (ost 18 Again)

Hari ini Heeseung dan keluarga kecilnya sudah boleh pulang dari rumah sakit
Oh iya,soal biaya Rumah sakit. Heeseung meminjam uang ayahnya, bagaimana lagi
Dia sudah benar benar tidak punya uang
Bahkan Heeseung dan Sunghoon sudah di usir dari rumah sewaan itu dengan alasan mereka menunggak selama 1 bulan

"Cucu Kakek tampan sekali~"

Sunghoon tersenyum ketika anaknya diterima dengan terbuka oleh keluarga Heeseung,
Sunghoon takut jika anaknya tidak diterima oleh keluarga Heeseung,cukup di keluarganya
Bayi tak bersalah ini tidak diterima kehadirannya

"Namanya siapa, Sunghoon-Ah?"

Sunghoon yang tersadar dari lamunannya lalu menjawab "Lee Sunjae,Appa"

Appa Lee Mengangguk mengerti "Ahh, Sunjae-ya?" Sapa nya kepada si bayi yang sedang di gendongan Ibunya

"sunjae sangat mirip dengan ayahnya"Gumam
Appa Lee Yang terus memperhatikan cucu sematawayangnya

Sunghoon mengangguk dan tersenyum
Ada rasa khawatir didiri Sunghoon, Sunghoon terus memikirkan masa depan anaknya
Dia dihantui rasa takut jika dia tidak bisa memberikan masa depan yang cerah untuk anaknya

Apalagi Cuti melahirkan Sunghoon Masih sangat lama, Sunghoon sangat membutuhkan uang sekarang

Mengingat Heeseung juga diliburkan beberapa Minggu oleh atasannya karena masalah di pekerjaannya yang tak kunjung selesai

.

"Hoonie"

Suara lembut itu memanggil Sunghoon yang sedang duduk didepan jendela sambil menggendong Sunjae

"Iya kak?"

"Itu Sunjae nya Tidurin dikasur aja"saran heeseung lalu dia duduk di kursi tepat di samping Sunghoon

Sunghoon menatap Heeseung dengan tatapan sendunya, tangannya tak henti menepuk-nepuk Paha bayi lelakinya
Seolah memberi lullaby untuk Si Bayi

"Kenapa?" Satu pertanyaan itu sukses membuat air mata Sunghoon lolos,air mata yang selalu ia tahan,air mata yang tak mau ia perlihatkan kepada sang suaminya.

Ibu jari heeseung mengusap air mata yang berada di pipi halus Sunghoon,lalu ia menyederkan kepala Sunghoon dibahu lebarnya

"Dengerin Lee heeseung berbicara,Park Sunghoon" helaan nafas lolos di belah bibir Heeseung

"Kalau kamu punya masalah cerita sama kakak,kalau kamu ada kesulitan minta tolong sama kakak, ceritain semua keluh kesah kamu Sunghoon. Jangan pendam ini semua sendirian,adak kakak yang siap jadi tempat mengadu keluh kesah atau pun suka duka kamu sehari hari. Kalau kamu gak cerita sama kakak,kakak berasa jadi suami yang gagal buat kamu"

"Aku gak mau ngerepotin kakak"

"Kamu gak ngerepotin kakak!"tanpa sadar heeseung membentak Sunghoon
Sunghoon yang di bentak hanya diam, Sungguh ini pertama kalinya ia dibentak seperti itu oleh heeseung

"Kak.."Lirihnya "Aku gak mau buat kakak tambah pikiran,kakak sendiri kan yang bilang kalau masalah di pekerjaan kakak belum selesai,aku gak mau nambah beban kakak"
Suara Sunghoon bergetar, Menandakan ia sedang menahan tangis

Heeseung kembali menghela nafas lagi "maafin kakak" lalu ia menarik tubuh Sunghoon ke dekapannya,membawa tubuh dingin itu ke pelukan hangatnya
Menyalurkan rasa kasih sayang satu sama lain. ah Bahkan sepertinya sudah sangat lama mereka tidak melakukan skinship seperti ini

Hingga suara tangisan bayi menginterupsi Kegiatan berpelukan mereka berdua,hingga atensi heeseung dan Sunghoon tertuju si Kecil Sunjae "Anak ayah cemburu ya? Tidak suka ya bundanya dipeluk ayah?"

Bayi yang berusia baru beberapa hari itu menangis semakin kencang seolah olah ia merasa kesal saat diledek oleh ayahnya

Bukannya menenangkan tangisan anaknya, sosok orang tua baru itu hanya tertawa gemas melihat anaknya "Liat Hoon, Wajahnya merah. Utututu Maafin ayah ya Adeul!!" Heeseung memasang wajah memelas

Sunghoon tersenyum dan mengangguk "Iya kak,Adeull... Maafin ayah ya"jemari Sunghoon bergerak menghapus air mata Sungjae

"Ayah nakal ya? Harus bunda apakan ayahnya?"tanya Sunghoon kepada bayi itu,tangisan Sunjae berhenti lalu ia menatap Sunghoon, seakan mengerti apa yang dikatakan oleh ibunya

"Bunda cubit ya, ayahnya biar gak Nakal!"Sunghoon mencubit pelan tangan heeseung. Heeseung berakting seolah kesakitan,ia hanya meringis "Aduh,sakit"

Bayi itu malah tersenyum dan menggumam tidak jelas, sepertinya ia senang melihat ayahnya dicubit oleh bundanya

"Senang kalau ayahnya dicubit? Ayah marah nih"Heeseung memajukan bibirnya lalu membelakangi Sunghoon dan Sunjae

Beberapa detik kemudian terdengar suara tangisan yang menggelegar, Sunghoon diantara ingin tertawa dan kasihan kepada Sunjae

"Kak..."Panggil Sunghoon dengan kekehan di akhir kalimat

"Tau ah aku ngambek!"heeseung masih keukeuh tidak mau berbalik badan

"Tuh Ayahnya ngambek,bujuk sana"Sunghoon Berbicara kepada Sunjae yang sudah berhenti menangis namun saat ini wajahnya sangat memelas

.

It's Okay || Heehoon ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang