10

5.4K 684 178
                                    

6 Tahun kemudian

"SUNJAE-YA"

"AYAH"

Anak lelaki berumur 6 tahun itu berlari kearah Ayahnya yang sedang merentangkan kedua tangannya agar Si anak memeluknya

Anak laki laki itu tertawa ketika dipelukan sang ayahnya,Karena ayahnya adalah salah satu penyemangat nya,Orang yang membuat dia kuat setelah Bunda

"Gimana tadi sekolahnya?" Tanya ayahnya ketika mereka berjalan di Trotoar jalan

Anak itu terlihat berpikir lalu mengangguk "Baik ayah"

Lalu ayahnya Mengusak rambut putra sematawayangnya "Anak baik!"

Hanya pembicaraan ringan antara ayah-anak disepanjang jalan menuju rumah mereka
Sesekali ayahnya akan tertawa ketika mendengar anaknya bercerita tentang teman teman sekolahnya,lalu anaknya akan marah ketika ayahnya meledek dia

"BUNDAAAAAAAAAAA"

Anak itu berlari membuka pintu rumah dengan tergesa-gesa

"jangan teriak teriak"

"BUNDAA!! SUNJAE SAMA AYAH PULANG!!"

ayahnya hanya bisa geleng geleng kepala melihat anaknya berteriak mencari keberadaan sang bunda

"BUNDA DIMANA?"

"Sunjae,jangan teriak teriak"

Anak yang dipanggil Sunjae itu tak menghiraukan perkataan ayahnya, "Ayah,Bunda mana?"

"Mana ayah tau,Ayah kan baru datang"

Sunjae menepuk jidatnya "Oh iya,kan ayah barengan sama Sunjae"

"BUND-"

"anak bunda sudah pulang?" Bundanya datang dari arah pintu belakang

Sunjae Mengangguk "Sudah,bunda dari mana? Kok dipanggil gak jawab,padahal Sunjae sudah teriak-teriak Sampe dimarahin ayah" Kini Sunjae melipat kedua tangannya didepan dada ekor matanya menatap sebal ayahnya, bibirnya mengerucut kedepan

Bundanya Gemas ingin cubit

Ayahnya Gemas ingin nabok

"Sunjae,Gimana sekolahnya?" Kini Ketiganya duduk ber-alasan karpet dengan sebuah mangkuk didepan mereka masing masing

Sunjae berhenti mengunyah makanan,lalu menatap Bundanya yang kini sedang meneguk air di gelas berwarna putih polos itu

"Sekolah Sunjae baik kok,gak dipindahkan kemana-mana, Sekolah Sunjae juga nggak sakit" balas anak itu dengan polos

Byurrr

Heeseung menatap Sunghoon Sebal, bagaimana tidak? Sunghoon menyemburkan air yang tadi dia teguk ke Muka tampan heeseung

"Hoonie?" Heeseung mengelap wajahnya yang basah terkena air minum campur air liur Sunghoon

"Maaf kak" Sunghoon buru buru menyingkap bajunya setengah,lalu ia mengelap wajah basah heeseung dengan Pakaian nya yang sedikit tersingkap

"Bunda kenapa nyiram ayah? Emangnya ayah buaya ya?"gumam Sunjae pelan yang masih terdengar oleh kedua orangtuanya

Baik heeseung dan Sunghoon menatap satu sama lain,Kenapa makin hari kelakuan Sunjae sungguh ajaib sekali
Mungkin kebanyakan main sama tetangga sebelah yang asalnya dari Jepang itu
Iya,kakak SMA yang suka main sama sunjae
Yang satu keluarga beda kenegaraan
Kok bisa? Heeseunghoon juga gak tau
Pokoknya Ayahnya Taiwan, ibunya Vietnam lalu anaknya Jepang:") aneh bukan?

"Buaya memang disiram?"tanya Sunghoon yang masih betah mengelap permukaan wajah heeseung

Padahal gak tau aja kau Sunghoon, heeseung udah raba-raba perut Sunghoon yang tersingkap. Tangannya melingkar di pinggang Sunghoon, dengan nyaman kepala heeseung ia sandarkan di perut rata Sunghoon

Sungguh Nyaman sekali bapak Lee Heeseung ini:")

"Itu loh bunda, Yang Tante Hubi ada didepan rumahnya"Balas Sunjae

"Apa sih nak?" Sunghoon kesel, soalnya Sunjae kalau Ngomong suka ngelantur gak jelas

"Didepan rumahnya apa?" Tanya heeseung

"Mulut buaya,yang bau itu loh. Terus,kak Niki suka pake buat mukanya"celoteh Sunjae dengan mendeskripsikan Buaya yang ia maksud itu

"Itu mah Lidah buaya Nak"Sunghoon menghela nafas,tuh kan Sunjae makin besar makin Aneh,kek bapaknya

Sunjae menatap ayahnya "Ayah?" Lalu ayahnya hanya menjawab dengan deheman

"Emang namanya udah ganti ya? Kok Sunjae gak tau"Sunjae memasang wajah yang sangat amat menyedihkan

Sunghoon menghela nafas melihat anaknya yang ngedrama "Makan Cepet"tangannya terulur mengelus-elus kepala Sang anak

Sunjae menatap Orangtuanya sebal "Itu ayah?"

Sunghoon yang sadar lalu melepaskan pelukan heeseung "Ih Hoon...!"

"Ini juga apaan! Makan Cepet!"

Heeseung cemberut,sambil menggerutu tidak jelas lalu menatap anaknya sengit

Sunjae yang ditatap itu hanya tertawa, tangannya ia gesekkan di leher "Lo gue end!"

Heeseung melotot sambil menunjuk sunjae "Hoon!!! Liat!!"

"Apalagi sih?!" Sunghoon melirik anaknya tapi Sunjae kembali ke aktivitas makannya kembali

"Dia diem,kamu juga diem!"

Kesel Sunghoon tuh lama lama pengen Resign aja lah













"KONICIWA-SEYO!!!"

Keluarga kecil Lee langsung menoleh kearah pintu,dimana remaja dengan pakaian SMA sedang berdiri di dekat pintu sambil memakan pisang

"Ih ada monyet"heeseung tertawa mendengar Sunjae berucap seperti itu

"Itu Ni-ki,bukan monyet nak"Sunghoon juga tertawa

"Tapi kata Ayah,yang suka makan pisang itu monyet!!"

"JAHAT BANGET HUEEE!!!KITA KAGAK BEST FREIND LAH SUNJAE!!"

Remeja SMA yang dipanggil Niki itu melongos Masuk dan duduk disamping Sunjae "Kagak Freind ye,Inget!"

"Niki,kok tumben udah pulang?"tanya Sunghoon

Niki Mengangguk,kini ia sedang ikut makan bersama keluarga Lee "Iya,ngapain lama lama disekolah"

"Kagak ada malu-malu nya nih bocah!"Gumam heeseung

"Apaan?" Oh ternyata masih terdengar oleng Niki

"LO MAKAN, MAKANAN PUNYA GUE NIKIII!!"

It's Okay || Heehoon ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang