Desember 2005
"Semangat!!"
Heeseung tersenyum dan Mengusak rambut Sunghoon gemas "Makasih"
Sunghoon tersenyum tapi beberapa detik kemudian mukanya berubah menjadi murung
Tidak seperti tadi yang ceria
Heeseung yang mengetahui perubah eksepsi itu menghela nafas "Kenapa Hoonie?"
Tidak ada jawaban dari Sunghoon,dia hanya menunduk dan memainkan jari-jarinya
"Kakak gak bakal ninggalin aku kan,setelah aku bilang....."
Heeseung menggeleng "Kakak gak bakal ninggalin kamu kok. Ayo cerita,kamu kenapa?"
Sunghoon menggeleng tangannya tanpa sadar mengusap sudut matanya yang sudah berair "Udah,sana kakak lanjut lagi latihannya"
Tangannya mendorong bahu heeseung pelan
"LEE HEESEUNG!!!!!"
Heeseung menoleh sekilas ketika sang pelatih basket memanggilnya untuk segera latihan basktet untuk Turnamen
"Udah sana.."
Heeseung benar benar bingung harus memilih mendengar kan Sunghoon atau Intrusi pelatihnya yang terus memanggilnya
"Kakak gak bakal pergi sebelum kamu bicara Park Sunghoon"
Suara itu terdengar tegas dan seolah tidak ingin dibantah
Sunghoon terus saja menghapus air matanya
Heeseung yang melihat itu sungguh tidak tega,lalu ibu jarinya mengusap air mata Sunghoon yang berada di pipi kiri sang kekasih
"Aku hamil.."
Usapan itu terhenti, tubuh heeseung mematung menatap Sunghoon didepannya
"Ha?"
Sunghoon tersenyum pahit,dia menggenggam tangan Heeseung yang berada di pipinya
"Iya,anak kita..."
Mulutnya berusaha untuk berbicara,namun dia kehabisan kata kata untuk menjawab atau membalas perkataan Sunghoon, matanya menatap perut datar Sunghoon
"Kak.."lirih Sunghoon
"LEE HEESEUNG!!"
Heeseung tersadar dari lamunannya "Kakak,latihan dulu"
Sunghoon mengangguk "semangatttt" tangannya mengepal ke udara
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Okay || Heehoon END
ContoTentang Heeseung dan Sunghoon yang harus menjalani hidup mereka sebagai orangtua ketika umur mereka baru menginjak 17 dan 18 Tahun Disini saya cuman pinjam nama dan visualisasi mereka Ps ; Bxb sebagian diambil dari Part 18 Again
