4

8.6K 914 223
                                    

Tok

Tok

Tok

"Iya Sebentar..."

Pintu dibukakan oleh Sunghoon dan menampilkan seorang wanita paruh baya yang menatapi dirinya sangat tajam "Ya,Park Sunghoon!"

Oh, Sunghoon mengerti situasi ini. Sunghoon hanya bisa diam ketika ditatap oleh wanita itu

"Sekarang tanggal berapa?!" Tanya wanita itu tegas

"Maaf Bu,saya dan suami saya belum punya uang yang cukup untuk membayar sewa rumah ini"

Wanita itu menghela nafas berat "Dari minggu lalu, bilangnya itu terus!" Tangannya ia kibas kan ke depan muka Sunghoon "Sebaiknya,kamu harus cepat cepat tinggalkan Rumah ini"

Sunghoon yang mendengar itu panik, ia hanya bisa mengelus Perutnya besarnya, "Bu,saya mohon sekali saya juga harus persiapan untuk lahiran saya dua bulan lagi"

"Mohon keringanan nya bu,"Ucap Sunghoon

.

"Ibu pemilik rumah ini nagih uang sewa kak..."cicit Sunghoon

Heeseung yang sedang mengunyah makanan lantas menoleh kearah Sunghoon,lalu helaan nafas terdengar panjang

"Gapapa kok,kalau kakak masih gak ada uang
Aku bakal jual barang barang aku yang sekiranya kalau dijual harganya lumayan"

"Gak papa Hoonie,kakak masih ada uang kok
Tadinya mau kakak belikan kamu baju,tapi
Gak papa ya,harus ditunda dahulu"

Sunghoon mengangguk dan tersenyum tipis
"Aku enggak papa kok,malahan uang nya bakal lebih sayang kalau buat beli baju"

Sungguh Heeseung sangat bersyukur mendapatkan Istri seperti Park Sunghoon
Ah,lain kali akan Heeseung Ajak Sunghoon jalan jalan ketaman kota

"Oh iya, Hoon"

Yang dipanggil menoleh "Iya kak?"

"Maaf ya,kita harus nunda buat pergi ke dokter kandungan. Akhir akhir ini tempat pekerjaan kakak lagi ada masalah"

Sekali lagi Sunghoon hanya mengangguk dan tersenyum "Gak papa,yang penting bayi kita sehat!"

Heeseung Mengusak rambut Sunghoon,lalu tangannya mengusap perut Sunghoon
"Bubu,Ini ayah"

Sunghoon terkekeh ketika Heeseung memanggil bayi yang ada di kandungannya dengan Panggilan bubu

"Kamu jangan Nyusahin bunda,Inget kalau udah besar jangan jadi anak durhaka" Nasehat Heeseung kepada calon anaknya itu

"Iya ayah!!"nada bicara Sunghoon dibuat seperti anak kecil

Heeseung tersenyum dan menatap Sunghoon Sunghoon yang ditatap hanya bisa diam dan balik tersenyum "Kenapa?"

"Makasih"

"Maksudnya?" Tanya Sunghoon bingung

Heeseung menggeleng

Bukankah kebahagiaan bukan tentang uang dan kemewahan? Bahkan bagi heeseung kebahagiaan itu adalah ketika kita berada bersama orang yang paling kita cinta
Kebahagiaan juga sederhana

September 25 2006

Suara tangisan bayi terdengar diruangan 234 itu dengan bersamaan helaan nafas lega

"Puji Tuhan,akhirnya anak kita lahir"Heeseung mengusap lembut rambut Sunghoon yang sedang terbaring lemah pasca Operasi tadi

Sunghoon menatap Heeseung lalu tersenyum penuh haru,sampai Ia mengeluarkan air mata

Pasangan suami-istri itu tersenyum ketika suster membawa bayi yang baru saja dimandikan serta di pakaikan Bedong

Lalu menyerahkan kepada ayahnya "bayi nya laki laki" dan tentu saja heeseung menerimanya dengan senang hati

"Hoonie, liat bayi kita laki laki"heeseung memamerkan bayi laki laki tadi kepada Sunghoon

Isterinya hanya bisa terkekeh mendengar Perkataan suaminya itu "Iya kak,jagoan aku tuh" bangganya,

"nama nya siapa hoon??" Tanya ayah si bayi
Bahkan mereka lupa menyiapkan Nama
Bukan lupa sih,hanya saja pada awalnya mereka tidak tahu jenis kelamin si jabang bayi

"Aku terserah kamu"

"namanya Lee sunjae" ucap Heeseung dengan senyumannya

"Artinya?" Tanya Sunghoon sambil mengusap-usap pipi gembil bayi yang ada di gendongan Heeseung

"Lelaki yang Kuat, Penuh kebaikan, Terhormat dan sejahtera"

Rasanya Sunghoon ingin menangis saja, bagaimana bisa heeseung berpikir secepat itu tentang bayi mereka,

Heeseung lalu menatap Sunghoon yang sedang berkaca kaca karena ulahnya,"Bagus gak?"

Sunghoon hanya mengangguk "Semoga Sunjae-ya seperti namanya kuat,baik, terhormat,dan sejahtera"

Heeseung mengangguk dan tersenyum lalu menyerahkan si bayi kepada ibunya
"Ini,pasti dia mau di gendong ibunya"

"Sini sini nak"Sunghoon membawa Bayi itu ke gendongannya, ia mencium pipi gembil dan halus si bayi, sungguh Seunghoon masih tidak percaya bahwa bayi yang ada digendongnya adalah buah cinta ia dan heeseung

Seolah merasa tidak nyaman karena terus terusan Sunghoon cium, akhirnya si bayi itu membuka matanya. Tentu saja aksi itu mengundang gemas oleh kedua orangtuanya

"Come to my world"

"Are you ready? Come on!"

Sunghoon dan heeseung sama sama terkekeh,mereka malah menyanyikan beberapa potongan lagu tersebut,lagu yang viral pada jamannya

"Annyeong uri Sunjae-ya~"sapa hangat Sunghoon

Heeseung yang melihat interaksi ibu dan anak itu hanya bisa terkekeh kecil,Ahh sungguh gemas sekali ketika tangan Sunghoon menggenggam tangan mungil sunjae

"Hoonie"

Sunghoon menoleh "Iya kak?"

"Panggilan Sunjae untuk kita apa?"

Sunghoon terlihat menimang-nimang pertanyaan Heeseung barusan, "Bagaimana kalau Eomma Appa?"sarannya

Heeseung menggeleng tanda bahwa dirinya tidak setuju dengan saran Yang di beri Sunghoon "Ayah bunda?" Kali ini dia memberi saran

Anggukan setuju dari Sunghoon "Iya,aku setuju"

















And welcome To little Lee's Family,Lee sunjae

It's Okay || Heehoon ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang