✨First encounter✨

13.3K 752 20
                                    

Haii guysss apa kabar? Aku harap selalu baik ya:) Tetap jaga kesehatan. Ooh ya siap-siap untuk part ini jangan emosi sendiri soalnya aku ga bisa meredakan emosi kalian dari jarak jauh.


****

"Belum tentu saat kita berjumpa dengan orang lain untuk pertama kalinya suasana dan situasinya akan baik-baik saja. Semuanya tidak akan sesuai harapan kita"

-Bianca Maurelia-
.
.
.

Jam tangan Bianca sudah menunjukkan pukul 13:40 WIB dan bus mereka pun sudah berhenti 10 menit yg lalu di terminal dan dia masih menunggu sepupunya untuk menjemput dirinya.

Bandung itu termasuk daerah yang sejuk bahkan kalah sejuknya dari kota jakarta makanya Bianca tidak terlalu mengipas-ngipas dirinya karena cuaca disitu sangat mendukung.

Ponsel bianca berdering dia langsung mengangkatnya ternyata itu Citra sepupunya.

"Hallo bi kamu dimananya? Kakak udah sampai ini di gerbang?" tanya Citra.

"Gue di depan pintu keluar pengambilan tiket" jawab Bianca.

"Oke kamu tunggu disitu"

"Ehm" jawabnya cuek dan panggilannya terputus

"Bi" panggil citra dan menghampiri bianca "Kamu udah besar ya tambah cantik lagi cuman ya gaya tomboynya gak hilang dari dulu hihihi"

Bianca hanya memberi senyuman tipis dan dalam hati berbicara "Yakali gue kecil terus ngacok aja lawakan di kawan ini"

"Yaudah yuk" Ajak citra dan membawakan barang-barangnya

"Ehm"

Mereka pun masuk kedalam mobil dan citra memulai percakapan dengan bianca

"Gimana keadaan Papa, Mama sama leon?" tanya Citra

"Baik" jawab Bianca

"Ooh ya kamu mulai kuliah minggu depan ya. Jadi kakak tolong jangan buat ulah kalau kuliah ya kuliah jangan Titip Absen doang. Harus bisa jadi anak yang lebih baik lagi. Kakak udah tahu kamu dari dulu orang nya keras kepala tapi hati kamu bisa cepat luluh. Jdo kakak harap kamu luluh dengan kata-kata kakak tadi. Kakak gak minta kamu ini itu cukup kuliah yang benar" ucap citra dan memberikan senyuman manisnya kepada bianca.

"Ya gue usahain" jawabnya singkat dan jelas

"Ooh ya bi kamu kuliah naik motor scoppy kakak ya"

"Ha?" Bianca terkejut mendengar ucapan Citra "Gue gak mau lebih bagus gue naik angkot dari pada naik motor bebek"

Citra mempalingkan wajahnya dan sedikit tertawa.

"Ooh yaudah bagus dong kalau kamu lebih memilih naik angkot bisa lebih mandiri lagi. Tapi nyari angkot itu susah lo di daerah tempat tinggal kakak. Gimana? Yaudah pikir-pikir aja dulu." ucap citra

Bianca hanya sedikit mendengus karena mendengar lagi omongan citra.

"Kita cari makan dulu ya kakak lihat kamu kayaknya capek mikirkan naik apa nanti kekampus hahaha" kata citra yang membuat bianca hanya menjawab "Ehm"

Beberapa menit kemudian sampailah mereka di sebuah caffe yang sedikit mewah.

"lo ngajak gue makan di tempat ginian?" tanya bianca

Dokter Rivano [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang