Untuk para readers setelah membaca tolong budayakan memberikan vote dan kalau ada setiap kalimat yang typo atau lari dari alur cerita kasihlah saran yang enak/baik untuk dibaca. Karna saya sebagai author masih perlu belajar lagi dan juga belum mahir dalam membuat naskah cerita jadi sekali lagi minta tolong partisipasinya. Oooh ya terimakasih untuk kalian yang telah membaca cerita Dokter Rivano sampai tembus 200k.
***
Wanita cantik mengenakan pakaian dress bewarna biru tua dengan sepatu high hilss datang kerumah dokter vano.
Toktoktoktok......
"Vanoo" amila mengetuk pintu rumah dokter Vano
"Vanoo, kamu di dalam ga?" ucapnya lagi sambil mengetuk pintu
"Van, vano hallo" amila sedikit teriak "Ihhh ga mungkin dia ga dirumah mobil nya aja ada" kata amila kesal
Dokter vano langsung melihat dari jendela siapa yang dari tadi manggil-manggil dirinya. "Astaga Tuhan nenek sihirr datang kerumah gue" kata dr. Vano langsung membalikkan badannya ke arah dinding dekat jendela. "Ngapain coba dia kemari?" tanya dr. Vano pada dirinya sendiri
"Vanoo, kalau kamu ga bukain pintunya aku teriak sekecang-kencangnya biar tentangga kamu pada datang terus kalau di tanya kenapa yaudah aku bilang aja butuh pertanggung jawaban dari bapaknya" teriak amila sambil memiringkan bibirnya
"What the fuck! Udah ga waras itu anak" dr. Vano merasa kesal
"Satu--dua--ti---" ucap amila dan terpotong oleh dr. Vano yang tiba-tiba keluar dari rumahnya
"Kamu gila ya, ngapain kamu ke sini ha? Ganggu orang lagi istirahat aja. Udah sana pulang" usir dr. Vano
"Aku mau main kerumah kamu, kenapa? Ga boleh? Coba aja untuk larang aku" ancam amila
"Aku lagi sibuk amila, kamu pulang aja ya" suruh dr. Vano dengan nada lembut tapi amila tetap membrontak agar tetap bisa di rumah dokter vano
"Sibuk ngapain?" tanya amila menaikkan kedua alisnya
"Aku ada kerjaan ntar sore ada pasien yang kutangani. Jadi kamu pulang dan jangan ganggu aku dulu" jawab dr. Vano
"Yaudah aku ikut sama kamu nanti kerumah sakit" ucap amila seketika memegang lengan dr. Vano
"Eh ga bisa" tolak dr. Vano melepeskan genggam tangan amila dari lengannya
"Terserah kamu intinya sekarang aku mau main dirumah kamu dan nanti sore aku ikut. Titik!" amila memaksa dan langsung masuk kerumah dokter vano
"Ya Tuhan, kenapa engkau pertemukan aku dengan wanita yang lebih gila dari bianca" ucap dr. Vano hanya mengelus dada menghadapi sikap amila yang barusan
"Ayok masuk van" ajak amila yang merasa tidak tahu diri
Rivano hanya mengikuti saja, amila duduk di sofa ruang tamu dokter Vano sambil memaikan ponselnya.
"Vanoo aku haus" ucap amila memanjakan dirinya
"Itu ada air keran ambil aja" suruh dr. Vano
![](https://img.wattpad.com/cover/235381355-288-k689916.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dokter Rivano [ON GOING]
Novela JuvenilWELCOME TO MY STORY. THIS IS MY STORY BUT NOT MY PERSOANAL EXPERIENCE WITH MY IMAGINATION, I WAS ABLE TO CREATE THIS PLOT:) [SO SEBELUM MEMBACA BUDAYAKAN UNTUK MEMFOLLOW MY ACCOUNT HEHE!] . . . Siapa sangka seorang dr Muda Spesialis yang ganteng, ga...