Paras cantik rupawan seorang pemuda yang duduk didepan cermin yang memantulkan bayangan menyedihkan nya. Pemuda itu Nampak masih tidak percaya dengan apa yang ayahnya ucapkan seminggu yang lalu.
Perjodohan demi memperluas kekuasaan wilayah dan memperbanyak uang. Ayahnya menjodohkannya dengan sosok pemuda tampan yg pernah mengisi hatinya dulu. Yang membuat dirinya harus rela di tahan sementara atas tuduhan pembunuhan yang tidak pernah ia lakukan.
Pemuda berusia 27 tahun ini membayangkan bagaimana hidupnya kelak. Diselingkuhi, di maki, di madu dan kemungkinan buruk lainnya menghantui pikiran nya. Pernikahan tanpa cinta yang selalu ia hindari malah sekarang terjadi.
" Dejun, waktunya pergi ke altar! " Ucap ayahnya tanpa nada kasih sayang.
Ini sudah biasa untuk Dejun yang tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari ayahnya setelah Ayah dan ibunya bercerai. Dejun ingin sekali ikut ibunya, tapi Dejun tidak tau dimana ibunya berada.
Dejun pun beranjak dari duduknya dan mendekati ayahnya.
" Tersenyumlah. Kau akan mendapatkan suami orang kaya dan sahabat mu dulu. " Ucap ayahnya Dejun Kim Mingyu.
Dejun hanya bisa mengangguk. Terlalu berat lidahnya untuk menjawab. Terlalu letih Dejun terus mengikuti alur dunia ini. Ditambah sekarang neraka ada di depannya, sedangkan memandang dirinya dengan tatapan kebencian yang besar.
Dejun buru-buru mengalihkan tatapannya kearah lain saat mata nya menatap tepat dimata musuhnya. Menawan sekaligus menakutkan.
Sesampainya di altar dia dan musuhnya mengucap janji suci sehidup semati. Mereka telah terikat oleh hubungan suami istri atas kekayaan. Mereka sah dimata negara dan agama tetapi tidak dalam cinta.
Mungkin Dejun bisa mulai mencintai suaminya lagi seperti 5 tahun yang lalu sebelum insiden meninggalnya pacar suaminya yang membuat ia dituduh yang membunuh. Kenangan pahit yang membuat Dejun membenci cintanya. Membenci suaminya dan orang-orang disekitarnya kecuali ibunya yang entah dimana.
Tanpa sadar air mata Dejun mengalir. Retakan demi retakan hatinya yang dulu ia susun kembali runtuh saat ini. Rasa sakit itu kembali hadir. Dejun ingin berteriak tetapi ia tidak bisa.
Dikenal dengan EQ tinggi, nyatanya Dejun tidak bisa menyembunyikan air mata nya didepan suami sekaligus musuhnya. Dejun sangat tersakiti saat ini dan mungkin hingga akhir hidupnya nanti.
Jika suaminya tidak menceraikan nya nanti.
Sepasang pasusu/pasutri baru ini sekarang sudah sampai di mansion mereka. Tempat yang akan menjadi saksi bisu dari pernikahan harta mereka. Dejun berharap hidupnya sedikit baik walaupun harus hidup tanpa cinta.
" Mandilah terlebih dahulu. " Ucap suaminya dengan suara datar.
Dejun hanya mengangguk. Mulai mengambil pakaian di lemari yang sudah ditata oleh asisten maid mereka untuk sementara. Karena Dejun yang akan mengurus entertainment dan masalah rumah. Perusahaan nya akan diambil alih oleh suaminya.
Sedangkan si suami yang bernama Hendery sedang mengecek data perusahaan milik istrinya. Mempelajari sistem kerja Kim's Corp yang dipimpin Dejun 4 tahun ini.
Sejujurnya Hendery sudah tidak membenci Dejun lagi. Tapi ia masih tidak Terima dengan kematian Renjun kekasihnya walaupun Dejun tidak bersalah sama sekali. Renjun murni bunuh diri karena diperkosa oleh Yeonjun, sepupu Dejun yang sekarang berada di Jepang.
Hendery cukup takjub dengan kinerja Dejun yang santai namun teliti dan cekatan.
Banyak karyawan yang demo saat perusahaan diambil alih olehnya tapi Dejun bilang akan sering mampir.Pintu kamar mandi terbuka memperlihatkan Dejun dengan baju tidur putihnya. Rambut silver nya yang basah membuat Dejun sangat cantik. Hendery akui musuhnya ini sangat cantik. Tapi lebih cantikan ibunya Ten dan Renjun.
" Aku sudah selesai, ingin dibuatkan sesuatu? " Tanya Dejun.
" Tidak. Tidur lah. " Hendery.
Dejun hanya bisa pasrah dari mulai pagi hingga malam pesta pernikahan mereka, Hendery tidak pernah ingin berbicara dengannya. Setelah mengeringkan rambutnya Dejun pun membaringkan tubuhnya di ranjangnya dan mencoba untuk tidur.
Hendery hanya diam menatap laptopnya yang menampilkan data keuangan perusahaan Dejun. Semuanya tertata rapi. Tapi tidak dengan hati Hendery. Hatinya merasa marah, kecewa dan sedih. Hendery sangat ingin menikahi Renjun.
Dia ingin melamar Renjun tapi saat ia sampai di rumah Renjun, yang ia lihat adalah Dejun yang mencabut pisau dari perut Renjun sembari panik dan menangis.
Hendery pun marah dan memukul Dejun hingga kepala Dejun berdarah. Hendery membawa Renjun kerumah sakit tetapi Renjun tudak selamat. Keesokan harinya, polisi menangkap Dejun atas tuduhan pembunuhan. Tetapi hasil penyelidikan polisi menyatakan bahwa Renjun bunuh diri. Dejun dibebaskan setelah di tahan 3 hari.
Setelah saat itu Hendery dan Dejun bermusuhan. Mereka saling menjatuhkan satu sama lain melalui perusahaan dan perebutan kekuasaan. Kebencian Hendery semakin membesar hingga 3 tahun lamanya. Tetapi saat dapat kabar dari mata-mata nya bahwa Dejun selalu disiksa dan hampir diperkosa oleh ayahnya sendiri, Hendery jadi iba.
Hendery ingat saat dulu dimana ia yg selalu melindungi Dejun dari amukan ayahnya Dejun yang bernama Kim Mingyu. Saat ia memeluk Dejun yang menangis dan mengobati Dejun di halte bus.
Sungguh kenangan yang indah.
Hendery pun menyudahi kerjanya dan mulai membersihkan diri. Merenungi apa yang harus ia lakukan untuk besok dan seterusnya. Setelah selesai, Hendery keluar dengan kaos hitam dan celana pendek kemudian keluar dari kamar.
Hendery akan tidur di kamar lantai bawah. Rumah nya ada 3 kamar. Jadi Hendery bisa menggunakan salah satu nya. Hendery mulai merebahkan dirinya. Menatap langit langit kamar bernuansa putih dengan tatapan lelah. Semoga Hendery tidak menjadi penyiksa oleh Dejun nantinya.
To be continue...
Vote nya kakak kakak.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Enemy is My Destiny [𝐇𝐞𝐧𝐱𝐢𝐚𝐨]
FanficMereka berdua itu musuh dalam hal bisnis dan kesalahan pahaman semata. Tetapi apa jadinya jika mereka berdua Adalah jodoh? Berawal dari Hendery yang dijodohkan ayahnya dengan musuhnya yang membuat hidupnya berubah. Tidak berubah semua, hanya saja...