ㅡNo one POV
Catherine berdiri di depan pintu ruang kerja mamanya, lalu mengetuk pintu tersebut perlahan.
"Masuk." Sahut mamanya dari dalam ruangan. Catherine pun masuk ke dalam ruang kerja mamanya, lalu duduk di kursi yang berada tepat di depan meja kerja mamanya.
"Ma, apa maksud omongan mama saat di telepon tadi?" Catherine bertanya.
"Nanti juga kamu tahu." Kata mamanya sambil mengetik sesuatu di laptopnya. Catherine hanya bisa menganga karena tidak mendapatkan jawaban apa apa dari mamanya.
Catherine pun keluar dari ruang kerja mamanya lalu masuk ke kamarnya. Ia meng-unlock handphone nya lalu membuka line. (Tulisan seperti ini adalah conversation antara Rey dan Catherine.)
To: R Bertrand
Rey, papa kamu ngomong apa gitu gak?From: R Bertrand
Nggak. Papa cuman jawab "nanti juga kamu tau.""Damn" umpat Catherine saat melihat jawaban Rey. "Ada apa sih sebenernya. Di telepon tadi cuman ngomong 'kita ada jadwal dinner bersama keluarga Bertrand malam ini karena ada sesuatu yang harus dibicarakan' damn apa sesuatu yang harus dibicarakan?" Catherine berbicara dengan dirinya sendiri karena kesal.
===================================
Malam telah tiba. Catherine sedang bersiap siap untuk acara makan malam dengan keluarga Bertrand. Ia mengenakan dress chanel berwarna soft pink selutut dan sepatu heels yang berwarna senada dengan bajunya. Tidak lupa tas chanel berwarna putih yang ia bawa.
Rey dan ayahnya sudah berangkat ke restoran Italy dimana para pengusaha biasa makan. Rey mengenakat setelan jas berwarna hitam dengan kemeja berwarna putih. Rey dan ayahnya sampai ke restoran. Tidak lama kemudian, Catherine dan mamanya datang.
"Maaf kami terlambat, kepadatan jalan di malam hari menghambat arus yang seharusnya lancar menjadi macet" kata Mrs. Danton kepada Mr. Bertrand.
"Tidak apa apa. Kami juga baru sampai" ucap Mr. Bertrand.
Mereka pun duduk di tempat yang sudah di pesan. Saat menikmati makanan penutup, Mr. Bertrand mulai membicarakan 'sesuatu' yang katanya harus dibicarakan itu.
"Langsung saja kita bicarakan hal yang menyebabkan kita duduk di sini." Kata Mr. Bertrand. "Perusahaan B&co. Mengalami sedikit masalah. Karena perusahaan yang dimiliki oleh keluarga Bertrand adalah perhotelan, salah satu hotel di Korea mengalami penurunan rating karena posisi yang tidak strategis." Kata Mr. Bertrand melanjutkan.
"Jadi saya memutuskan akan membantu Mr. Bertrand untuk menaikkan rating hotelnya. Kalian sudah tau kalau keluarga Danton sudah memiliki mall ternama di berbagai negara. Jadi rencananya, saya akan membangun mall di dekat hotel tersebut." Kata Mrs. Danton. "Tetapi, media akan mencurigai kerjasama dadakan ini. Jadi saya akan bertanya kepada kamu Rey. Apakah kamu siap membantu perusahaan kita?" Tanya Mr. Bertrand kepada Rey.
"Tentu saja saya siap pa." Ucap Rey. "Apakah kalian keberatan jika kami ingin kalian bertunangan?"
===================================
"Apakah kalian keberatan jika kami ingin kalian bertunangan?"
Kata kata tersebut terngiang ngiang di kepala Rey dan Catherine. Sekarang mereka sedang berada di perjalanan pulang. Mereka menaiki mobil yang sama karena orangtua mereka memaksa.
"Rey, gimana dong..." Ucap Catherine
"Gatau rine. Shit kenapa jadi tunangan tunangan segala sih. Sama aja kayak dijodohin kita." Kata Rey
"Ini namanya udah dijodohin tolol" kata Catherine sambil menjitak jidat Rey.
"Oiya ya hahahaha" ucap Rey. "Terus mau jawab apa nih kita. Kalau di tolak pasti orangtua kita gaakan seneng." Kata Rey melanjutkan. "Mereka mau kita pacaran dulu untuk 1bulan kan? Kalo pura pura aja gimana?" Kata Catherine memberi ide. "Pura pura pacaran kalo gua suka beneran sama lo gimana tuh?" Kata Rey sambil tertawa. Catherine hanya mencibir mendengar perkataan Rey.
"Pura pura ayo jadiin." Kata Rey setelah 10 menit berfikir. "Bener nih?" Tanya Catherine ragu. "Iya. Tapi kita harus jalan berdua doang besok di publik. Pasti bakalan ada gosip dong. Gua males ngasih tau papa" kata Rey. "Iyadeh. Gimana kamu aja. Ngasihtau Andre sama Fayanna gimana?" Tanya Catherine. "Jangan kasihtau." Kata Rey. "Kalo mereka salah paham gimana?" Tanya Catherine panik. "Pengen liat ekspresi mereka kalo mereka tau kita pacaran. Diem aja dulu ok?" Rey berkata sambil menatap Catherine lurus langsung ke matanya. Catherine pun mengangguk tanda menyetujui.
===================================
Ke esokan harinya, Catherine dan Rey sudah memulai misi mereka berpura pura pacaran. Ke sekolah seperti biasa, belajar seperti biasa. Namun, saat jam makan siang tiba mereka tidak bersikap seperti Rey dan Catherine yang biasa bertengkar. Rey jalan ke kantin bersama Catherine dengan tangan kanan Rey yang memeluk bahu Catherine.
"What the.. Mereka beneran pacaran?"
Kata Fayanna dalam hati saat melihat Rey dan Catherine.
"Gila si Rey. Gua bejek bejek lama lama"Pikir Andre saat melihat Rey yang merangkuk Catherine.
"Rine, Rey, kalian pacaran?"
===================================
KYAAAA AKU UPDATE HAHAHA. Mulai sekarang POV nya pake author's pov ya guys hehehe. ADA YANG NGE VOTE OMG THANKYOU VERY MUCH YANG UDAH NGEVOTE KYAAH MUCH LOVE AND KISSES FOR YOU MWACH
Comment and vote ya guys~
Much love,
Baekhyunoona
KAMU SEDANG MEMBACA
Coup de Foudre (Discontinued)
Romancenoun a sudden unforeseen event, in particular an instance of love at first sight.