Promise, 27

1.4K 289 197
                                    


Promise, Ni-ki ft. Taki

Udah dua hari ini Taki dan Ni-ki tidak berkomunikasi satu sama lain.

Mau tahu kenapa?

Taki belum sadar kalau ia sudah menghapus kontak Ni-ki.

Haduh, polos banget untung sayang.

Taki emang tipe-tipe yang emang kalau chat-an itu pas bener-bener butuh atau disuruh ia baru mau balas chat.

Kemarin juga Taki mau mampir kerumah Ni-ki sehabis pulang sekolah tapi Daniel langsung ngajak Taki ke bioskop buat nonton film horor. Ini kayaknya Daniel lagi kobam nonton film.

Jadi, Taki berpikir besok saja ketemu Ni-ki, kan Ni-ki berangkat.

Tapi ya konsekuensinya Taki harus menahan rindu sama Ni-ki.










Keesokan harinya....

Taki yang baru bangun langsung berteriak kegirangan. "YEEES! Hari ini Ni-ki udah berangkat sekolaahhh!"

Taki langsung bersiap-siap untuk berangkat sekolah, tak lupa ia menghampiri kamar Daniel untuk mengajaknya berangkat bersama.







Saat disekolah...

Taki menarik tangan Daniel dan mengajaknya berlari.

"EH BUSET SANTAI DONG!" teriak Daniel.

"Gak bisa santai aku tuh, Niel!" balas Taki. "Kira-kira Ni-ki udah berangkat belum, ya?"

Daniel mengerutkan keningnya. "Daridulu tuh gue bingung, gunanya whatsaApp buat lo itu apa sih? Perasaan tinggal ngechat Ni-ki aja, tanyain. Pusing gue kemarin nanya kabar Ni-ki melulu, ya gue mana tahu."

Taki cengegesan. "Yaudah ah ayo kekelas."

Tapi waktu Taki dan Daniel mau masuk kelas, Taki melihat Ni-ki didalam kelas tengah berbincang bersama seorang perempuan.

Coba tebak siapa?

Bukan Dahyun, ya karena Dahyun sepertinya masih dirawat dirumah sakit.

"Eh Niel bentar! Itu Ni-ki udah berangkat... Tapi, itu siapa...?" lirih Taki.

Daniel tersenyum kecut. "Sebenernya lo anak sekolah sini bukan? Dari kemarin ga kenal sama anak sekelas."

"Yaudah sih tinggal jawab aja kok susah," ujar Taki.

"Itu Zoa, gue juga gak terlalu kenal sih sama dia," balas Daniel.

Taki mengangguk pelan sembari ber-oh ria.

"Lo gak cemburu?" tanya Daniel.

Taki memanyunkan bibirnya. "Buat apa? Ni-ki bukan siapa-siapa aku."

"Terus katanya mau nyamperin?" peringat Daniel.

"Emmm, nanti aja waktu jam istirahat—eh gimana sih aku kan duduknya sebelahan sama Ni-ki," ucap Taki.

"Baru juga ditinggal tiga hari udah lupa aja keberadaannya Ni-ki," ledek Daniel.

Promise, Ni-ki ft. Ta-ki ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang