Promise, Ni-ki ft. Ta-ki ✔

Promise, O8

Promise, Niki ft. Taki

Dua hari kemudian...

"Taki, ayo sarapan, habis itu berangkat sekolah," ucap Mama Seon.

Taki tak merespon sama sekali, sudah dua hari ini dia uring-uringan. Makan nggak teratur, nggak pernah ngoceh apapun lagi sama Mama Seon, Papa K, dan Jungwon.

Pasti yang Mama Seon lihat saat masuk kamar Taki, Taki sedang memeluk gulingnya dengan tatapan kosong.

Perlahan Mama Seon mendekati Taki, namun Taki langsung berteriak menyebutkan nama Niki.

Taki bukan gila, dia cuma merasa tidak menepati janjinya.

Saat Mama Seon hendak pergi, tiba-tiba saja Taki memeluk Mama Seon dari belakang.

Mama Seon terkejut, ia langsung berbalik menghadap Taki.

"Ma, kira-kira Niki udah bangun belum, ya?" tanya Taki, wajahnya terlihat kosong, sepi, tak ada ekspresi.

Mama Seon tersenyum. "Nanti kalau Niki udah bangun dari tidurnya, pasti Mama kasih tahu Taki, okay? Yang penting sekarang Taki harus rajin sekolahnya biar bisa banggain Niki, sama Mama sama Papa."

"Niki seneng ya, kalau aku sekolah? Dulu waktu aku sama Niki sekolah bareng, Niki selalu ngajak aku buat pergi bolos kelas, Ma," ucap Taki panjang lebar.

"Ssst, Niki itu pengen Taki pinter, paling itu Niki iseng doang biar Taki mau main sama Niki," jawab Mama Seon.

"Iseng doang? Niki pernah bilang sama aku katanya dia nyaman sama aku. Iseng itu tandanya nyaman, Ma?" 

Mama Seon menghela napas lalu mengelus surai rambut Taki. "Sayang, Niki juga nggak mau kalau Taki mikirin Niki terus, tandanya Taki ngekhawatirin Niki terus, Niki nggak suka ngerepotin Taki."

Taki melepas pelukannya pada Mama Seon. "Ma? Aku juga mau nggak ngekhawatirin Niki terus, eum. Tapi nggak bisa, aku pengen kayak Kak Jungwon, dia suka main sama siapa aja, aku cuma punya Kak Jungwon sama Niki."

Mama Seon mengecup puncak kepala Taki. "Makanya, Taki berubah, ya? Cari teman baru, belajar yang rajin. Biar pas besar bisa sekolah sama Niki di Seoul."

Taki tersenyum tipis. "Niki bakal sembuh, kan, Ma?"

Mama Seon mengangguk. "Pasti."

"KAK JUNGWON! TUNGGU AKUU!" panggil Taki, ia baru saja siap-siap berangkat sekolah.