Promise, O7

2.2K 479 170
                                    


Promise, Niki ft. Taki


Skip, udah hampir seminggu  Taki nemenin Niki di rumah sakit bareng Jungwon sama Bunda Hanbin. Papa K, Mama Seon, dan Ayah Nicholas memiliki kesibukan sendiri.


"Bunda, Niki kok kurusan, sih? Nggak kayak dulu. Aku nggak suka," tanya Taki pada Bunda Hanbin.

Bunda Hanbin tersenyum tipis sembari menghela napas, setiap hari dia harus selalu memberi alasan pada Taki. "Niki butuh pelukan Taki, coba peluk. Nanti Niki badannya bisa kayak dulu, kok."

Taki mengerucutkan bibirnya. "Bener, Bunda?"

"Iya, sayang," jawab Bunda Hanbin pelan.


Taki mendekati Niki, lalu memeluk Niki yang tertidur pulas. 

"Niki, cepet bangun, ya? Biar Niki bisa bareng sama aku lagi. Niki udah janji lho sama aku, kita nggak bakal terpisahkan," ucap Taki sambil menggigit bibir bawahnya, menahan tangis.

Sebenarnya kalau boleh jujur, Taki udah capek nunggu Niki yang tak kunjung bangun. Ia ingin sekali kecelakaan seperti Niki, supaya ia bisa bersama Niki dialam mimpi sana.

Taki merogoh saku celananya, lalu dia mengambil sebuah gelang bergambar Iron Man.

"Ini buat Niki dari aku, aku buat sendiri loh, dipakai, ya? Maaf kalau jelek," ucap Taki lalu memasangkan gelang itu dipergelangan tangan kanan Niki lalu menggenggamnya.

Taki tertawa miris. "Hihihi, tangan kita pas banget ya kalau pegangan."

Bunda Hanbin dan Jungwon sedaritadi hanya melihat, mau menangis pun percuma.













Papa K yang waktu itu lagi di hotel, sedang menyelesaikan pekerjaan kantornya mendapat panggilan dari walikelas disekolah Taki.


"Halo? Apakah ini Papanya Taki?"  —walikelas Taki.

"Iya, saya sendiri, Bu. Ada apa, ya?" —k.

"Sebelumnya saya mau tanya, kenapa Mamanya Taki tidak menjawab telepon dari saya, ya?" —walikelas Taki.

Papa K melirik Mama Seon yang sibuk dengan ponselnya kesal. 

"Maaf, istri saya memang sibuk urusan bisnis, ada apa, ya?" —k.

Promise, Ni-ki ft. Ta-ki ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang