Sheza Pov
"Ehemm..."
"...."
"Ehemmmmm.."
"...."
"Ehhhee..."
"Apa sihh" ucap gue dengan ketusnya
"Apa-apaan ini, seharusnya gue yang marah dong!!"
Gue memutar bola mata dengan malas saat 'makhluk di hadapan gue ini' sudah memulai drama lagi.
"Hentikan tatapan lo itu, gue gak suka saat ngeliat lo udah bereaksi seperti itu".
"Apa sih kak!! To the point"
"Gak usah gue jelasin apa yang ingin gue bicarain, lo pasti udah paham apa yang ingin gue bicarain!!" Gue hanya tetap diam gak ada niatan untuk membalas ucapan 'Iblis di hadapan gue ini'
"Sa.."
"Sasa"
"Sheza"
"SHEZA AQILA!!"
"APA SIHHH!! GAK USAH TREAK-TREAK KEK GITU JUGA KALI KAK!!"
"so??" Ckckk.. ni makhluk satu memang keras kepala, kalok gue gak cerita dia pasti akan tetep nungguin gue disini!! Lama-lama gue jadiin perkedel juga!!
Jadi, karena dia tidak mendapatkan jawaban yang dia mau saat di atas rooftop kemarin, sekarang dia malah nyamperin ke kamar gue -tentu saja setelah Dinda pulang ke rumahnya karena tadi kakak sepupunya baru datang.
Tadi gue ngomongin sampai mana dah ya??
"Lo kalok mau tetap diem gue lempar dari atas genteng!!" Uh oh.. kakak gue sudah hilang kesabaran ternyata.
"Apa sih kak"
"Ngomong 'apa' sekali lagi, gue beneran lempar lo dari atas genteng!!" (sedikit informasi untuk kalian : Iblis kalok sudah gini biasanya gak pernah main-main).
"Ihh Ib.. kakak!! Kan gue udah bilang lupa!!"
Iblis menaikkan salah satu alisnya yang tebal, oke gue gak mau munafik!! Kakak gue memang sangat keren dan tentu saja kadar ketampanannya bertambah kalok sudah seperti itu!!! Tapi masih keren dan gantengan abang Gio sih.. muehehee..
"Jangan masang ekspresi muka kek gitu deh, ganteng nggak, jelek iya" (YA TUHANNN, MAAPKAN SHEZA HARUS BERBOHONG, yakali Sheza bilang kalok dia ganteng, bisa-bisa hamba mu ini diledekin 7 hari 7 malemmmm)
"Cihhh.. orang gue tampan gini lo bilang jelek, katarak ya lo??"
OKE FIX!! BUNUH KAKAK SENDIRI GAK DOSA KAN??!!
"Iya katarak karena cinta nya Gio.. HAHAHAAAAA"
Krik krik...
"Hehehee.."
Krik krik.. krik krik...
"Garing banget njir!!" Setelah mengucapkan hal itu, kakak gue langsung ngakak dan yang bikin gue tambah kesel bukan hanya ngakak nya doang, tangannya itu loh kemana mana, iya kemana mana nyubitin gue!!! KAKAK GAK ADA AKHLAQ EMANG!!
"Ihhh.. apa sih kak.. sakit tahu!!! Lepasin Sheza gak!!"
Bukannya dilepasin, dia malah tambah gencar nyubitin gue!!! Anjir emang!!
Gue terus mencoba menghindar dari serangan cubitan kakak gue yang gak ada akhlaq ini!! Asem.. punya kakak kok gini-gini amat.
Dosa gak sih mutilasi kakak sendiri?
Setelah ketawa-ketawa gak jelas, Iblis langsung memasang ekspresi datarnya seperti awal. HERMAN BANGET SIH GUE, KEK OTOMATIS GITU NJIR.
Iblis menghela nafas dengan gusar, kemudian dia kayang --gak deng canda, maksud gue ngomong.
"Dek, lo tahu kan semua orang pasti berubah?"
Agak sedikit bingung dengan pertanyaan Iblis ditambah ekspresi seriusnya yang sialnya ganteng banget, secara gak sadar gue keikut serius sama suasana ini. (Sedikit informasi buat kalian, kalok Iblis udah manggil gue 'dek' tanpa embel-embel nama gue, itu berarti dia memang ingin mengatakan hal yang benar-benar serius).
Gue mengangguk tanpa ada niatan untuk menjawabnya.
Iblis menghela nafas lagi, sialnya kali ini semakin cepat, seperti orang yang ketiban utang.
"Gue cuma mau bilang, meskipun sekarang dia gak inget sama lo, sekarang dia sudah punya tambatan hati baru. Dan kemungkinan besar perasaan itu tetap akan ada sekalipun dia ingat dengan memori masa lalunya. So, gue harap lo bisa nyari cowok lain atau fokus aja sama pendidikan lo, mikirin cinta gak akan ada habisnya dek". Iblis pergi dari kamar gue setelah mengatakan itu.
Sedangkan gue?
Gue cuma bengong dan bimbang.
Bimbang karena perkataan Iblis ada benarnya, tidak tidak, lebih tepatnya, ucapan Iblis 100% benar. Dan bengong karena..
Untung pertama kalinya si Iblis bicara panjang lebar dan itupun berfaedah😭😭😭.
🐧🐧🐧
Bon, 08 November 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
I SEE YOU (ON GOING)
Fantasy"Gio makannya jangan cepet-cepet dong" "Gio imut banget kalok lagi makan" "Gio aku suapin ya" "Gio makin tinggi ya" "Gio tampan deh" "Gio..." "Gio..." CUKUP!! Rasanya lelaki itu ingin menyeret dan menghajar gadis ini sekarang, lalu menggantungnya d...