ISY (8) 🐧

14 5 0
                                    

Sheza Pov

Gue berjalan santai di lorong sekolah, sambil dengerin lagu Selena Gomez di headshet gue.

I wouldn't wanna be anybody else, hey

You made me insecure
Told me I wasn't good enough
But who are you to judge?
When you're a diamond in the rough

Gila, suara gue enak banget ternyata.

I'm sure you got some things
You'd like to change about yourself
But when it comes to me
I wouldn't want to be anybody else

Na-na-na-na, na-na-na-na
Na-na-na-na, na
Na-na-na-na, na-na-na-na
Na-na-na-na, na

Gue melirik ke samping saat merasa seseorang jalan disebelah gue, ckckk.. ternyata Dinda, dengan cuek gue tetap mengikuti alunan lagu Selena Gomez, idola gue ni cuy.

I'm no beauty queen
I'm just beautiful me

Na-na-na-na, na-na-na-na
Na-na-na-na, na
Na-na-na-na, na-na-na-na
Na-na-na-na, na

You've got every right
To a beautiful life
Come on

Saat akan sampai di reffnya, dengan gak ada akhlaknya Dinda malah narik headshet di telinga gue.

"Lo apa-apaan si Ndut"

Dinda menatap gue dengan geram (sedikit info : Dinda tidak suka dirinya disebut Ndut/Gendut).

"Gue kan udah bilang, jangan pernah manggil gue gitu"

Gue hanya terkekeh melihat ekspresi Dinda, sumpah demi apapun, dia terlihat sangat imut saat sedang merajuk begini, herman gue sama Iblis, bisa-bisanya gak kepincut sama ni anak. Yah, meskipun wajah Dinda standar-standar aja (gak nyadar diri ni, plak), gini-gini Dinda cute banget loh (kalok diliat dari lubang sedotan hahaa).

"Jangan ketawa, gak lucu"

"Hahaa.. apa si Ndut kuuu"

"SASA!!"

"HAHAAA... IYA IYA NAPAAA"

"Gue dari tadi nanyain lo soal My King malah gak nyaut-nyaut.. ternyata PAKAI HEADSHET IH"

Gue akan menjawab ucapan Dinda, tapi tiba-tiba mata gue melihat sesuatu yang membuat mata gue cling-cling seakan mendapatkan uang 1 Triliun.

Tanpa basa basi, gue berlari ke arah objek yang gue lihat tadi, tanpa memikirkan Dinda yang udah mencak-mencak karena untuk kesekian kalinya    --gue ninggalin dia sendiri hihiii...

Gue terus berlari di koridor sekolah, semua yang menghalangi jalan gue, langsung gue senggol bacok.

Tak peduli meskipun mereka ngebacot karena gue senggol, bahkan ada yang sampai jatuh tersungkur karena ulah gue!!

Tolong maafkan Sheza yang gak ada akhlaq ini ya!!

Langsung gue mengarah ke arah taman tempat Gio berada tadi.

Sesampainya di taman gue langsung celingak celinguk mencari keberadaan Gio.

Dan.. tentu saja tak butuh waktu lama gue menemukannya!! I am coming yayang!!

"GIOOOO!!!"

Gio langsung berhenti mendengar suara gue, yap gue paham dia pasti terkejut karena kehadiran gue disini, pasti sebentar lagi dia akan mengambil ancang-ancang untuk kabur dari gue.

Dan yap!! Tebakan gue tak meleset sedikitpun!! Dia sedang mengambil ancang-ancang untuk kabur, ckckk... kau sedang bermain-main dengan orang yang salah babi eh baby maksudnya, muehehee..

Saat Gio sudah akan berlari buat ninggalin gue, gue tentu saja tak akan tinggal diam, gue langsung menyeledeng salah satu kaki nya, dan saat dia akan tersungkur gue menarik kerah baju belakangnya, jangan heran ya, kurus-kurus begini gue kuat loh. Gak percaya?? Sini berantem sama gue. Canda berantem wkwkk..

Oke back to topik, Gio tentu saja terkejut dengan tindakan gue barusan, dia aja sampai bengong beberapa detik karena tindakan gue itu! Tapi beberapa detik kemudian dia langsung kembali sadar.

Dia langsung berbalik badan ke arah gue dengan muka merah padam dan... oh shit!! Dia terlihat SANGAT SANGAT SANGATTTTTT NAMPAN!! EH TAMPAN MAKSUD GUE!!!

"Yayang Gio gak papa??"

"APA MAKSUD LO GUE GAK PAPA?? LO GAK LIAT MUKA GUE TADI HAMPIR NYOSOR KE TANAH?? ITU SEMUA GARA-GARA SIAPA?? LO!! IYA LO!! DAN APA TADI KATA LO?? YAYANG?? LO KIRA GUE EYANG LO DI PANGGIL YAYANG??!!" Anjim!! Saat Gio ngomong ngegas gini, dia gak nanggung-nanggung loh muncratin semua tu ludahnya ke muka gue!! Malah setelah ngomong gitu dia seperti gak ada dosa lagi cuma bersihin bekas muncratan di bibirnya dan gak minta maaf ke gue!!

Astaga... pagi2 gue dah kena semprotan aduhai dari abang ganteng!! Rasanya seperti.. gue ingin menjadi iron man.

"Astaga ngegass gitu aja masih ganteng, ditambah ludah yang muncrat ke muka aku, yayang malah tambah gantenggg cihuy" wajah Gio semakin memerah mendengar ucapan gue, hahahaaa... dia kira gue gak tahu apa kelemahannya!!

"SHUT UP!! JANGAN NGOMONG LAGI!!" ALAMAK MUNCRAT LAGI DONG BANG KE MUKA GUE!!

Gue mengedipkan kedua mata gue seperti orang yang tak berdosa, hahahaa.. biarin Gio tambah kesel dengan ulah gue ini.

"GUE GAK SUKA LO DEKET-DEKET GUE GINI!!GUE GAK SUKA LO MANGGIL GUE YAYANG, MY HUSBAND, OPPA, APAPUN ITU SEMUA GUE GAK SUKA!! GUE JUGA GAK SUKA LO SELALU NGEJAR-NGEJAR GUE KEK GINI..." Bla bla dan seterusnyaaa...

Ya amponnn... Gio kalok udah marah-marah kek gini kok ganteng banget sih!!!! Gue aja sampek nganga melihatnya!! Bodo ah!! Yang penting gue bisa menikmati pemandangan indah ini!!

"Woy lo denger gak sih gue lagi ngomong apa???!!"

CIH!! KOK BERHENTI SIH CERAMAHNYA!!

"Eh?? Yayang tadi ngomong apa??" Ucap gue dengan polosnya.

"Udah gue bilang jangan panggil gue dengan sebutan itu lagi!! Jijik tahu gak!!" Bodo amat ah, yang penting gue suka.

"Lo pasti gak dengerin gue tadi ngomong apa kan??"

Gue mengangguk kemudian menggeleng, mengangguk lagi menggeleng lagi, tentu saja hal itu membuat Gio tambah kesal, uwuuuuu.. seneng banget gue kalok ngeliat dia uring-uringan gini karena gue.

"ASTAGA!! Coba lo ulangi tadi gue ngomong apaan!!"

"Aku cantik kan??"

"MATI AJA LU SONO!!"

🐧🐧🐧

Bon, 20 Nov 2021

I SEE YOU (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang