Gadis itu tersenyum menatap ke arah sampingnya, dimana disana terdapat seorang cowok yang sedari tadi seakan menjaga jarak darinya, entahlah mungkin cowok itu merasa jika dirinya adalah kuman yang harus ia hindari.
Selepas dari itu juga, gadis ini tak peduli sang lelaki merasa nyaman atau tidak, karena entah mengapa dia sangat menikmati hal itu.
Lelaki ini terkenal sebagai cowok paling menakutkan di sekolahnya, ketua geng motor yang membuatnya disegani oleh para siswa/siswi disini, penampilan yang sering berantahkan, tapi entah mengapa meskipun berkelakuan atau berpenampilan seperti itu dia tak pernah sekalipun bolos dari jam pelajaran seperti anak nakal pada umumnya, ditambah lagi dengan otak yang pintar, hal itu membuatnya tambah disayangi oleh para guru disini, memang sih tak ayal kadang guru sebal dengan penampilannya, tapi jujur saja, para guru disini entah mengapa langsung berubah jinak saat melihat wajah tampannya.
"Woy lo denger gue ngomong gak sih??!!"
Gadis itu tersentak saat mendengar lengkingan suara lelaki itu yang membuat kedua telinga nya berdenging.
"Ehh.. iya - iya kenapa??" Ia mengedip ngedipkan kedua kelopak matanya, berharap lelaki itu akan terpesona melihatnya. Tapi ternyata salah!! Bukannya terpesona, malahan cowok itu bergidik saat melihatnya!!
"Ckckkk.. cepat balikin kuncinya" ucap cowok itu to the point.
Gadis itu tak langsung menjawab, dia mengarahkan pandangannya ke arah tangan yang terulur padanya untuk meminta kunci tadi, kemudian terbesit ide gila muncul di kepalanya.
"Kamu mau kunci ini??" Cowok itu yang mendengarnya tambah geram!!
"Lo tadi denger kan gue bilang apa?? Punya telinga kok gak di pakek" ucap cowok itu dengan sinisnya, entahlah saat melihat gadis ini lelaki itu selalu emosi dan tak bisa mengontrol ucapannya, padahal dia tak pernah bersikap seperti ini kepada seorang perempuan. Karena dia menganggap jika dia membentak seorang perempuan, hal itu berarti sama saja dia membentak ibunya ditambah lagi dia mempunyai kakak perempuan. Tapi entah mengapa hal itu tak berlaku untuk cewek ini!!
Tapi cewek itu bukannya marah atau pun tersinggung atas ucapan lelaki ini, melainkan cewek itu malah semakin tersenyum dengan lebar!!
See!!
Lihat!!!
GADIS INI BENAR - BENAR GILA!!
"Tapi ada syaratnya"
Degg!! Entah kenapa lelaki ini memiliki firasat yang tidak enak saat gadis itu mengatakan hal demikian!!
Lelaki itu tetap diam, masih tak ada niatan untuk menjawab perkataan gadis di depannya ini, entahlah dia merasa dia takut salah menjawab, padahal saat ia di tunjuk untuk menjawab pertanyaan oleh salah satu guru terkiller di sekolah ini, dia biasa saja, tapi ENTAH MENGAPA GADIS INI BERBEDA!!
Gadis itu merasa agak kesal karena dari tadi lelaki ini tetap diam membisu selayaknya patung, ckckkk.. begitu semenyeramkan nya kah dirinya??
"Ckckk.. Gio kok diem aja sih"
Yap, Gio Prandika. Sebut saja Gio, biasanya orang lain memanggilnya begitu.
"Apaan elahh.. lo ada - ada aja sih, cepet balikin kunci nya atau..."
"Atau apa??" Belum selesai Gio mengatakan perkataannya, gadis ini malah memotong perkatannya!! Inilah salah satu hal yang dia benci dari gadis ini!!
"Atau gue lempar lo dari atas rooftop ini" bukannya merasa takut, gadis ini malah menjawab.
"Wahh.. mau mauuu.. Sheza mau dong di lempar dari atas rooftop sama Gio"
SEE!!!
YA TUHANNN!!!
GADIS INI MEMANG BENAR - BENAR SUDAH TIDAK WARAS!!!
BOLEHKAH IA MENGUMPAT SAAT INI JUGA!!
SUMPAH DIA SANGAT MEMBENCI GADIS DI DEPANNYA INI!!
SIAPA LAGI JIKA BUKAN 'SHEZA AQILA'!!
🐧🐧🐧
Bon, 24 Sep 21
KAMU SEDANG MEMBACA
I SEE YOU (ON GOING)
Fantasi"Gio makannya jangan cepet-cepet dong" "Gio imut banget kalok lagi makan" "Gio aku suapin ya" "Gio makin tinggi ya" "Gio tampan deh" "Gio..." "Gio..." CUKUP!! Rasanya lelaki itu ingin menyeret dan menghajar gadis ini sekarang, lalu menggantungnya d...