Bagian Ekstra - Halloween

834 82 20
                                    

Tidak lama setelah kasus yang ditangai oleh Kambe Daisuke yang cukup berbahaya dan hampir merenggut nyawa kakak kelas sekaligus seniornya, Katou Haru, hari itu mereka di markas kepolisian, diminta untuk melakukan sebuah tugas penting yang bersangkutan dengan acara tahunan yang cukup digemari oleh banyak kalangan. Yaitu Halloween.

Kiyomizu Yukihiro selaku kepala divisi di bagian divisi yang dimasuki Haru dan Daisuke, mengumumkan tugas itu setelah semuanya hadir.

"Besok, lebih tepatnya waktu malam, kita diminta untuk mengawasi jalannya parade yang akan dilaksanakan saat Halloween berlangsung."

Kamei Shinnosuke mengerjap. "Halloween? Besok malam?"

"Ng, kita berbagi dengan divisi lain untuk melakukan penjagaan itu selama parade berlangsung. Dan lagi, kita menjaga tepat di jalur yang dilewati oleh parade nanti malam."

Mata Saeki Mahoro berbinar terang. "Benarkah itu?? Aku jadi tidak sabar untuk melihatnya langsung!"

Kiyomizu tersenyum. "Kita hanya akan berjaga dan bukan menonton lho, Saeki-san."

"Tapi tetap saja, kita masih kebagian untuk bisa melihatnya secara langsung! Dan juga dari dekat!"

Kiyomizu pun kembali pada rekan-rekannya disana. "Yah, memang salah satu acara yang biasa dilaksanakan di Jepang, jadi wajar kita menantikannya pula."

Haru menoleh pada Daisuke yang melipat tangannya dan salah satu tangannya menyentuh dagunya sendiri.

"Kenapa, Kambe?"

Daisuke menoleh pada seniornya. "Hari itu aku ada acara dengan Suzue. Jadi, aku tidak yakin bisa ikut."

Kiyomizu mengeryit. "Mau bagaimana lagi bila Kambe-kun tidak bisa ikut serta."

Saeki menyentuh bibirnya sendiri. "Padahal pasti rame sekali...bila kita semua bisa datang."

Haru mengeryit. "Enaknya, pasti acara kalangan elit. Sama Suzue-san pula."

Daisuke menoleh pada Haru yang menggerutu kesal. "Aku berpikir untuk mengajakmu, Haru."

"Hah?"

Saeki dan Kamei memasang ekspresi yang sama. "Enaknyaaa"

"Tung-kenapa aku harus ikut acara elit keluarga besarmu?"

Daisuke memiringkan kepalanya. "Karena kau partnerku?"

Haru mengeryit kesal. "Kita partner sebagai polisi, kau tuan muda sialan!"

Daisuke mengeryit perlahan. "Jadi kita bukan partner selain itu?"

"Kita tetap teman! Agh!!"

Saeki hanya tersenyum kecil melihat Daisuke yang begitu polos sementara Haru kesal karena harus menghadapi kepolosan itu.

"Terserah deh! Tapi kalau aku ikut denganmu, aku gak enak sama yang lain disini, harus berjaga di malam Halloween..."

Daisuke menyentuh dagunya lagi berpikir. "Biarkan aku bertanya pada Suzue dulu untuk hal ini."

Kiyomizu mendapati Daisuke memandangnya sebelum mengangguk. "Ng, silahkan saja. Aku hanya menyampaikan kita punya tugas mengawasi jalannya acara Halloween beserta paradenya. Buat yang tidak bisa, aku tidak memaksakan."

Daisuke mengangguk dan menyentuh antingnya. "HEUSC, tampilkan layar yang cukup besar dan hubungi Suzue sekarang."

"Dimengerti."

Daisuke menyentuh jam tangan hitamnya dan memencet sebuah tombol. Di salah satu dinding yang cukup luas dan bebas dari tempelan, sebuah layar besar yang berukuran layar televisi pun muncul. Mereka agak terkejut melihat teknologi itu.

Cahaya Baru Daisuke - Fugou KeijiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang