Bagian Lima

1.1K 148 17
                                    

Kambe Daisuke memakai pakaian jas serba hitamnya setelah selesai mengurus perihal gedung yang terbakar hingga mengantar Katou Haru ke rumah sakit.

Seorang perempuan berambut hitam lurus panjang menghampiri dengan ekspresi khawatir.

"Hentikan itu, Daisuke-sama. Saya yakin Haru-san tidak akan menyukainya." Daisuke mengancingkan jas hitamnya dengan agak keras.

"Aku gak peduli."

Perempuan itu terkejut saat Daisuke menunjukkan sesuatu yang lain daripada dirinya yang biasanya. "Aku hanya mau dia menerima apa yang telah dilakukannya pada Katou."

Perempuan itu mengeryit, tidak tau harus berkata apa bila Daisuke sudah memutuskan suatu hal. Daisuke berjalan keluar dari ruangan luas yang menunjukkan teknologi canggih dengan layar biru besar layaknya layar monitor.

Beberapa menunjukkan kejadian Haru menyelamatkan anak perempuan dari gedung yang terbakar, Haru yang menyelamatkannya dari seseorang yang hendak menembaknya, hingga disaat Haru dibawa pergi mobil ambulans beserta anak perempuan dan keluarganya itu.

"Biarkan saja, Suzue-san."

Perempuan itu menoleh pada seorang perempuan yang lebih tua darinya, yang bisa diketahui sebagai nenek Daisuke yang pernah berbincang dengan Haru.

"Haru-san adalah teman Daisuke, bisa dibilang orang yang lebih dekat dengannya di sekolah daripada teman-teman di kelasnya, walau Haru-san lebih tua darinya."

Wanita yang dipanggil Suzue pun mendongak menatap layar biru yang menunjukkan Haru yang terkulai lemas di atas tempat tidur yang disediakan mobil ambulans sembari diselimuti sebuah selimut. Luka tembak yang tidak begitu parah namun menembus lengan bahunya, tetap membuatnya kelelahan dan kehilangan cukup banyak darah. Ekspresinya begitu kesakitan dibalik aksi heroiknya menyelamatkan seorang anak perempuan.

"Memang agak sembrono, namun kita bisa yakin, Daisuke-san takkan bisa melakukan hal yang dilakukan Haru-san."

Wanita itu menoleh pada nenek Daisuke. "Saya yakin, Haru akan menjadi sosok yang bisa mengajarkannya banyak hal dan menunjukkan anak itu bagaimana dunia yang belum pernah dilihat olehnya. Sekaligus tidak menggunakan uang untuk segala hal yang dihadapinya."

Suzue kembali menatap Haru dan Daisuke yang begitu dekat dengan satu sama lain di belakang bagasi ambulans yang terbuka.


"Daisuke-sama." 


------------------------------------------------------------------

Setelah arahan dan petunjuk dari HEUSC, Daisuke datang kesana sendirian, ke tempat dimana orang yang hendak menembak dirinya berakhir menembak Haru yang melindunginya. Dengan ekspresi ketakutan dan meminta tolong, lelaki itu berusaha menjauh dari todongan pistol yang diarahkan padanya.

"Ada yang bisa kau katakan sebelum peluru ini berakhir di kepalamu?"

Lelaki itu tahu dirinya akan mati baik memberitahu Daisuke maupun tidak. Setelah menelan ludah, dirinya menjawab pertanyaan Daisuke.

"Tidak ada."

Daisuke mengeryit, kesal dengan keadaan itu, dan akhirnya memejamkan matanya. Baik HEUSC dan keluarganya, tidak mengatakan apapun apa yang telah Kambe Daisuke lakukan pada orang yang hendak menembak dirinya.


Kambe Daisuke kesal karena yang harusnya menerima tembakan itu bukanlah dirinya melainkan Katou Haru. 

Cahaya Baru Daisuke - Fugou KeijiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang