Evanescent [HyungWonho]

Evanescent Bagian 3

Karena author-nya tidak pandai berbasa-basi jadi nikmati saja cerita HyungWonho ini.

Abaikan typo yang bertebaran.

EVANESCENT

.

.

.

Mata Hyungwon membulat sempurna ketika mendengar permintaan Kihyun barusan. Akhir pekan ini, Hyungwon memutuskan untuk mengunjungi kediaman keluarga Son karena ia cukup bosan hanya berada dirumahnya, tak lupa Ed yang juga ikut dibawanya dan saat ini sibuk bersenang-senang bermain dengan Shownu dan Chevila.

"Aku tidak bisa menemaninya Hyungwon-ah! Aku janji akan menjaga baby Ed," Kihyun tampak memohon pada Hyungwon.

"Tidak bisakah dia bersama teman sekolahnya?" tanya Hyungwon mencoba untuk memberikan solusi lain.

"Ini malam Hyungwon-ah, aku tidak mungkin membiarkannya sendiri menonton konser bersama temannya. Aku juga sudah cukup tua untuk melihat hal seperti itu," Kihyun masih mencoba membujuk Hyungwon.

"Apakah aku tidak cukup tua hyung?"

"Setidaknya kau lebih muda 1 tahun dibandingkan aku,"

Hyungwon menghembuskan napasnya panjang, berdebat dengan laki-laki mungil didepannya ini hanya akan berakhir sia-sia. Lebih baik turuti saja kemauannya.

"Baiklah aku akan menemani Chevila. Tapi jika terjadi sesuatu pada Ed segera hubungi aku," final Hyungwon.

Kihyun menghambur kearah Hyungwon dan memeluknya erat. Berterimakasih berulang kali pada Hyungwon karena bersedia menemani Chevila menonton konser.

"Bagaimana Mom?" tiba-tiba Chevila menginterupsi dua orang dewasa itu. Hyungwon melirik tajam, sepertinya Hyungwon tahu bahwa ini direncanakan.

"Kau!"

"Uncle Hyungwon pasti tidak akan secerewet Mommy. Hehe." Gadis itu hanya menunjukkan cengirannya.

Hyungwon tahu pasti itu permintaan Chevila untuk menemaninya menonton konser. Dapat juga dipastikan Kihyun tidak akan memberikan izin semudah itu, sehingga merengeklah Chevila pada Kihyun untuk memberikan izin dengan Hyungwon sebagai tameng.

*

Sejak pagi tadi ponselnya sudah penuh dengan notifikasi dari gadis bernama Chevila. Isi pesan yang kurang lebih sama yaitu mengingatkannya untuk segera bersiap, karena mereka harus berangkat pada siang hari untuk mengantisipasi antrian panjang.

"Bahkan acaranya saja masih nanti malam!" Hyungwon sudah menggurutu kesal sambil memasukkan beberapa pakaian Ed dalam tas jinjingnya. Ia tidak ingin Ed menjadi rewel ketika dititipkan pada pasangan ShowKi jadi ia memasukkan beberapa pakaian ganti untuk Ed.

Ponsel Hyungwon berdering untuk kesekian kalinya. Tanda ada panggilan masuk.

"Iya Chevila Son, sebentar lagi uncle akan ke rumah mu!" ujar Hyungwon pada orang diseberang telepon.

Hyungwon mengambil sebuah sweater kecil berwarna biru muda dengan gambar kelinci ditengahnya dan segera memakaikannya pada tubuh mungil Ed.

"Nanti baby Ed jangan nakal ya, Daddy tidak akan lama. Oke?"

"Kee..."

Setelah selesai dengan Ed, kemudian Hyungwon berjalan menuju lemari pakaiannya sendiri. Ia akan menggunakan pakaian yang senyaman mungkin, karena dapat dipastikan bahwa dalam area konser akan sangat melelahkan dan itu akan merepotkan jika ia menggunakan pakaian yang tidak nyaman. Kaos berwarna putih sudah ia pakai, ia akan menggunakan sweater dan mantel sebagai pakaian luarnya. Ia tidak ingin kedinginan nantinya. Tangannya mengacak tumpukan sweater yang ia punya, namun gerakan tangannya berhenti pada sweater berwarna putih tulang.