Tidak perlu berlama-lama, happy reading guys. Hope you'll like it.
Abaikan typo
EVANESCENT
.
.
.
Kaki telanjang Hyungwon sedikit tergelitik karena menyentuh dinginnya pasir pantai sore itu. Setelah sekian lama tidak mengunjungi pantai, akhirnya ia kembali melihat sunset sore itu bersama baby Ed. Pekerjaannya hari ini sedikit lebih melelahkan, entah karena pasien yang banyak atau beban pikiran yang sudah ia pendam. Jadi ia memutuskan untuk mampir ke pantai sebelum pulang ke rumahnya. Angin pantai yang menyejukkan namun dingin itu membuat anak rambutnya berterbangan tak beraturan, begitu juga rambut baby Ed yang terbawa angin.
"Baby Ed senang?" tanya Hyungwon sambil menggenggam tangan mungil itu dan hanya dibalas tawa renyah dari Ed.
"Kenapa baby Ed tambah berat hum?" canda Hyungwon sambil menciumi gemas pipi gembil baby Ed.
"Dada..." Hyungwon sedikit terkejut dengan kata-kata yang barusan keluar dari bibir Ed.
"Ed! Katakan sekali lagi!" itu pertama kali Ed memanggilnya Daddy.
Ed hanya tertawa kecil tidak paham kemudian menyentuh pipi Hyungwon dengan kedua tangan mungilnya dan segera mencium pipi Hyungwon. Lebih tepatnya menjilat pipi Hyungwon, karena rasanya basah.
"Ahh! Ed jangan besar terlalu cepat, aku tidak akan bisa menggendongmu seperti ini lagi jika kau besar terlalu cepat," racau Hyungwon sambil tersenyum dan memutar tubuh Ed.
"Dada..." kali ini Ed mengucapkan kata-kata itu lebih sering dan tertawa renyah ketika Hyungwon mengangkatnya tinggi-tinggi.
Hyungwon kemudian memeluk Ed dengan erat, Ed hanya mendusel diceruk leher Hyungwon. Rasanya sangat nyaman bukan Ed?
Pandangan Hyungwon teralih ke depan kearah matahari yang perlahan mulai terbenam.
"Ed ayo kita lihat matahari," ujar Hyungwon pada Ed, karena sedari tadi Ed hanya menghadap belakang terkadang terkikik tidak jelas. Apakah ada yang menggodanya? Yah, siapa sih yang tidak suka dengan anak kecil?
Hyungwon sedikit memutar tubuhnya untuk melihat siapa yang sedari tadi membuat Ed tertawa tidak jelas. Hampir saja Hyungwon terjatuh ketika melihat siapa yang sedang berdiri tak jauh dibelakangnya. Dengan hoodie berwarna merah muda dan topi baseball, kali ini wajahnya tidak tertutupi masker. Ahh, kenapa orang ini masih saja tampan?
Lee Heosok, kenapa kau membuat Hyungwon terlihat menyedihkan?
Wonho melangkah mencoba mendekati Hyungwon dan Ed, namun satu langkah Wonho sama dengan satu langkah mundur Hyungwon. Ia sedang tidak ingin bertemu dengan Wonho.
"Berhentilah berjalan mundur Hyungwon-ah,"
Haah, sudah lama Hyungwon tidak mendengar namanya disebut orang itu.
Hyungwon menyerah dan membiarkan orang itu berdiri tepat disebelahnya yang sekarang sedang memandang matahari terbenam. Niat awalnya berkunjung ke pantai untuk menghilangkan beban malah menambah beban pikirannya.
"Hei, apa kabar mu?" Wonho membuka suara.
"Yah, aku cukup bahagia dengan kehidupanku sekarang." Hyungwon menjawab tanpa berniat menatap lawan bicaranya.
![](https://img.wattpad.com/cover/243536545-288-k50511.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Evanescent [HyungWonho]
FanfictionWARNING! BxB | MPREG | YAOI If you don't like it or homophobic please just leave it. . . Seharusnya aku tidak jatuh cinta padanya, seharusnya aku sadar posisi ku dengannya amat sangat berbeda, seharusnya aku tidak menjalin hubungan lebih jauh - Chae...