Evanescent Bagian 9

171 23 6
                                    


Holaaaaa, author kembali lagi. Apakah ada yang nunggu kelanjutan ceritanya? Hehe. Sebelumnya maafkan diriku karena updatenya lama. Bikos sedang sibuk di dunia nyata dan juga kemarin sempat terserang depresi yang teramat. Jadi mohon maafkan author ya.


Btw i need 2 weeks to finish this chapter wkwk. Lama banget bukan? dan krena aku males edit lagi, jadi maaf kalau banyak typo yang bertebaran hehe.


Okee, gak perlu lama-lama, enjoy this chapter.


EVANESCENT

.

.

.

Lima hari kerja memang hal yang cukup melelahkan minggu ini, karena pasien yang cukup banyak berdatangan ke klinik milik dokter Son. Hyungwon cukup terbantu karena kehadiran Minhyuk yang juga membantunya dalam memberikan konsultasi obat pada pasien. Berterimakasihlah pada dokter Son yang menambah tenaga kerja khususnya dibagian farmasi, setidaknya Hyungwon tidak begitu kewalahan menanggapi berbagai sifat pasien.

Hari ini adalah akhir pekan dan Hyungwon memutuskan memasak masakan korea seperti kimbap, budae jjigae, dan mandu. Tunggu, apakah hari ini ada yang special?

Tok tok tok. Suara ketukan pintu membuat Hyungwon menghentikan kegiatannya menyiapkan makanannya.

Hyungwon segera berjalan menuju pintu rumahnya dan membukakan pintu itu.

"Kau sudah datang Minhyuk hyung?' ujar Hyungwon sambil tersenyum.

"Ini, aku membelikan mu semangka. Kebetulan tadi dijalan aku melihat ada yang menjual semangka,"

Yah, hari ini Hyungwon mengajak Minhyuk untuk datang ke rumahnya untuk mengajak makan siang. Hyungwon yakin pasti Minhyuk sudah sangat merindukan makanan Korea, walau di Valencia memang terdapat restoran Korea bukan berarti rasanya akan sama dengan yang ada di Korea jadi Hyungwon memutuskan untuk membuatkan masakan Korea untuk Minhyuk hari ini. Selain untuk melepas rindu terhadap masakan Korea, makan siang ini juga bertujuan untuk mengakrabkan hubungan pertemanan mereka. Bukankah penduduk negara Asia sangat kental dengan budaya mengajak makan bersama untuk saling mengakrabkan satu sama lain?

Minhyuk kemudian meletakkan semangka yang dibawanya di meja dapur, kemudian berjalan menuju bedrail yang mana baby Ed sedang sibuk dengan teether yang ia gigit-gigit hingga liurnya keluar.

"Aww, baby Ed sudah mau tumbuh gigi ya?" ujar Minhyuk sambil memangku baby Ed yang tampak tidak peduli dengan pertanyaan Minhyuk. Ia malah makin gencar menggigiti teether berbahan karet itu.

Gatal ya nak?

Beberapa hari ini memang baby Ed sedikit rewel, terutama di malam hari. Ia makin sering menangis, mungkin karena giginya yang mulai tumbuh. Setidaknya Hyungwon bisa sedikit mengatasinya dengan memberikan teether untuk baby Ed.

Hyungwon menatap sebentar kearah Minhyuk dan Ed yang sudah sibuk dengan kegiatan mereka. Ia kembali sibuk memotong semangkan yang baru saja diberikan Minhyuk untuknya.

"UNCLEE," teriakan barusan hampir saja membuat tangan Hyungwon teriris.

Dasar Chevila.

"Uncle di dapur!" kali ini Hyungwon berteriak tak kalah keras.

Seorang gadis kemudian berjalan masuk dan tiba-tiba berhenti karena melihat orang asing yang sedang bermain dengan Ed. Matanya saling beradu dengan mata asing itu, Chevila terdiam menatap wajah orang asing itu.

Evanescent [HyungWonho]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang