19

960 94 3
                                    

"Ge, apa hubunganmu dengan lelaki manis itu?" Tanya Haoxuan, membuat yibo menghentikan langkahnya dan melihat dengan tatapan bingung

" Lelaki manis ?" Tanya Yibo lagi.

Lalu pikiran Yibo langsung tertuju pada Xiao zhan. Benarkan, lelaki itu memang manis. " Dia kekasihku " jawab Yibo.

Haoxuan geram, menatap punggung tegas Yibo yang menjauh. Dadanya sesak, ingin sekali mengeluarkan air mata. tetapi ia tahan, dan sejak kapan seorang Wang Haoxuan jadi cengeng begini?

Ia masuk ke kelas, untuk mengikuti pelajaran ekonomi. Wang Yibo menatap lurus papan tulis besar didepan sembari mencatat apa yang perlu sedangkan Haoxuan hanya menatapnya nanar. Tidak disangka, Gege nya memang gay dan lebih lagi , kekasihnya adalah seseorang yang menganggu pikiranya selama ini. Membuatnya berdesir dan gugup, membuatnya melamun dan tersenyum dalam diam. Apa kali ini ia akan merebut Jiyang dari Gege nya?

" Aku tidak akan membiarkan Gege mengambilnya, untuk kali ini aku tak akan tinggal diam " batin Haoxuan, membereskan perlengkapan dan bersiap untuk pulang.

Haoxuan berencana untuk mengikuti wang yibo kemana pun. Ia ingin memastikan sekali lagi tentang Gege nya itu dengan Jiyang.

Haoxuan membuntuti wang yibo , ia memakai mobil untuk mengikuti yibo dengan sepeda motornya itu. Ia memincingkan matanya ketika yibo berhenti disebuah sekolah dasar.

Haoxuan meminggirkan mobilnya sedikit jauh dari yibo agar tidak ketahuan, kaca mobilnya sedikit dibuka supaya ia tetap bisa mendengar sesuatu yang mungkin terjadi.

" Daddy!!!!!" Teriak seseorang membuat Haoxuan melebarkan matanya.

Bukankah itu anak kecil yang di supermarket dengan Jiyang !? Dan dia memanggil Yibo dengan Daddy !?

Bagai petir disiang bolong , Pikiran Haoxuan membeku dan tidak bisa bernafas normal. Dadanya sesak , amarah dan rasa sedih yang melonjak.

Jadi kesimpulanya, anak itu adalah anak Yibo dan Jiyang hah !? Tapi mengapa rahasia sebesar ini Yibo tidak membicarakanya , jadi ini alasan mengapa Yibo jarang tidur dirumah ? Karena menemani Jiyang dan anak itu ?
- pikiran Haoxuan saling berkelahi antara kubu hitam dan putih sampai ia sadar motor gege nya itu telah menghilang.

" Brengsek !!!" Umpat Haoxuan memukul setir mobil membuat tanganya memerah .

Setelah melihat adegan menyakitkan itu Haoxuan membanting setir nya dengan kecepatan penuh pulang kerumah. Sedangkan Yibo merasa lega, melihat mobil bmw putih yang diketahui milik adiknya itu telah menghilang. Yibo merangkul Ayuan dalam dekapanya dengan satu tanganya yang menyetir. Ayuan tertawa gelagapan ketika angin kencang menyerbu wajahnya , didalam helm , Yibo juga terkekeh melihat tingkah Ayuan. 

Mereka berencana mampir ke kantor Xiao , karena sang putra tidak sabar bercerita kepada sang mama ketika ia pertama kali berangkat sekolah.

Yibo menggendong Ayuan dan tangan satunya menenteng kantung plastik berisi es krim, karyawan disitu jelas mengetahuinya. Apalagi karyawan yang sekaligus shipper mereka berdua.

" Halo Ayuan..apa kabar ?" Tanya sekertaris bagian keuangan.

Yang merasa di panggil namanya sontak menengok dan terkekeh, " baik tante mian mian " ucap Ayuan dengan nada yang amat menggemaskan.

" Saya permisi dulu Tuan, dadah Ayuan " pamit Mian-mian yang dibalas anggukan kaku dan cengiran Ayuan.

Yibo menekan tombol lift untuk segera ke ruangan kekasihnya itu. Melewati ruang kerja Yuchen, membuat Yibo ingin mengebom segera. Ia sungguh paham, Om om girang itu menyukai Xiao zhan nya , dan camkan ! Wang yibo tidak akan membiarkan hal itu terjadi !

" Eh Wang yibo ?" Suara Guo cheng menghentikan tangan yibo yang hendak mengetuk pintu kaca ruangan Xiao zhan.

" Zhan sedang ada rapat, sekitar setengah jam ia mungkin baru selesai " ucap Guo cheng mencubit pipi Ayuan yang embul-embul minta di lahap.

Yibo mengangguk dan tersenyum samar, memilih menunggu Xiao zhan di ruangan kerjanya beserta Ayuan yang tengah memilih-milih es krim .

" Jadi tadi gimana sekolahnya ?" Tanya Yibo menatap Ayuan yang sedang makan es krim di kedua tanganya.

" Seru sekali daddy, Ayuan punya banyak sekali teman " jawab Ayuan .

Yibo mengelap tangan mungil putranya dengan tissue yang terletak di meja dekat sofa. Membersihkan sisa-sisa cairan es krim di dekat mulut Ayuan.

" Ahahahaha jadi adikmu mengatakan itu ?"

" Ya dia sangat marah hahahaha "

Dua orang yang tengah bercanda gurau tidak menyadari tatapan membunuh wang yibo yang sedari tadi sudah menelan emosi nya hidup-hidup.

Xiao zhan sadar ketika Ayuan berlari dan bergelanyut manja di kaki nya , membuat Xiao zhan mematung bisu melihat tatapan tajam yibo. Yuchen yang mengerti keadaan bukannya pergi malah semakin mendekat, membuat jarak tipis dengan Xiao zhan.

" Eh paman, jangan deket-deket mama! " Umpat kesal Ayuan mewakili perasaan wang yibo yang tengah tersungut-sungut amarah.

Yuchen terkejut, anak ini mengapa memanggil xiao zhan dengan mama !?
Yuchen berjongkok , mencubit pipi embul Ayuan, berusaha tersenyum manis tetapi raut wajah Ayuan enggan bersimpati .
" Paman ini tersenyum saja jelek apalagi tidak tersenyum "

Yuchen geram, mengepalkan tanganya menahan amarah, sedangkan Yibo menahan gelak tawa ketika wajah Yuchen merah padam akan emosi nya. Xiao zhan gelagapan menggendong Ayuan .

" Ayuan ngga boleh bilang gitu sama paman Yuchen ya ? Ngga baik ...." Ucap Xiao zhan yang dibalas mulut mecucu Ayuan.

" Maaf mama " jawab Ayuan menyembunyikan wajahnya di tengkukan leher jenjang Xiao zhan.

Xiao zhan meminta maaf atas ucapan Ayuan pada Yuchen, dan ia pamit untuk kembali ke ruanganya.

Setelah Yuchen kembali ke ruanganya, Xiao zhan mendudukan Ayuan di pangkuanya , sembari membuang beberapa bungkus es krim yang berserakan karena ia tak berani menatap tajam nya mata Yibo seakan-akan ingin melahap nya hidup-hidup.

" Y-yibo ... " Panggil Xiao zhan masih enggan mengangkat kepalanya.

" Tatap mataku " jawab Yibo dengan nada dingin.

// Tamat riwayatmu xiao zhan//

Xiao zhan memberanikan diri perlahan menatap bola hazel yibo yang menyeruak dan mengintimidasi dirinya.

" M-mungkin hari ini aku pulang telat , kau pulang lah dulu dengan Ayuan " ucap xiao zhan setengah terbata-bata.

Wang Yibo memincingkan matanya melihat gelagat kekasihnya itu tampak resah . " Kau ingin bersama Yuchen begitu ?"

" B-bukan begitu , hari ini aku ada pertemuan dengan kepala perusahaan ... Katanya anaknya akan ditempatkan disini...jadi mau tidak mau aku harus menilai sendiri skill anak itu " jelas panjang lebar Xiao zhan.

Yibo menghela nafasnya pelan, tatapanya terganti dengan tatapan hangat yang memabukan dan manis . Ia tersenyum dan mengangguk paham. Mengambil ahli Ayuan dari pangkuanya. " Jika sudah selesai segera kabari aku " ucapnya yang dibalas anggukan dan senyuman manis Xiao zhan.

Yibo dan Ayuan bergegas pulang sebelum langit menjadi gelap.

Apakabar semuanya ?
Aku sedang tidak baik-baik saja
Karena tugas yang menumpuk, kemarin wp aku hapus untuk sementara, dan install again 😂 demi kalian~

#janganlupabahagia

LIFE IS SIMPLE [ YIZHAN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang