✯ 005 //

1.9K 291 57
                                    

ㅤㅤ semenjak hyunsuk sama jihoon resmi, mereka makin lama makin nempel satu sama lain. semuanya baik-baik aja, contohnya sekarang.

jihoon lagi ngedate sama hyunsuk, di taman. berduaan sambil makan ice cream, yang pasti request dari jihoon karena dia maniak ice cream. liat ice cream di mana aja pokoknya harus beli.

"kak, mau nggak?" tawar jihoon ke hyunsuk.

hyunsuk ngeliatin jihoon, terus ngegeleng. "nggak, buat kamu aja mbul."

oh iya, mereka udah punya panggilan sayang masing-masing sekarang. jihoon manggil hyunsuk; kak pacar. hyunsuk manggil jihoon; gembul.

hduh maaf, akunya gemes sendiri.

ice creamnya jihoon udah habis, terus dia manggil hyunsuk. "kakkk."

"apa mbul?" jawab hyunsuk.

jihoon cemberut. "tolong bersihin dong, hihi." lalu tersenyum setelahnya. emang random banget si jihoon akhir-akhir ini. nggak tau kenapa.

"kamu makan ice cream udah kayak anak sd sih dek, berantakan." hyunsuk coba ngebersihin bekas ice cream di pipi jihoon. jihoon cuma ngeliatin hyunsuk yang lagi bersihin muka dia lamat-lamat.

"kenapa diliatin? ganteng ya?" hyunsuk tau jihoon merhatiin dia.

"iya, ganteng hehe." hyunsuk ketawa kecil pas denger jawaban jihoon.

mukanya udah dibersihin sama hyunsuk, jihoon coba buat ngaca di kameranya. "ihhh kakak, ini masih ada dikit lagi sisa ice creamnya."

"mana? oh, itu." tanpa aba-aba hyunsuk langsung ngejilat sudut bibir jihoon.

"oh, enak ternyata. pantes kamu suka banget," kata hyunsuk setelah ngejauh dari jihoon.

jihoon buang muka, nyembunyiin pipinya yang udah merah, malu.

hyunsuk ngedeket lagi ke jihoon, terus meluk badannya dari belakang. habis itu hyunsuk letakkin dagunya di bahu jihoon.

"langitnya cantik ya," kata hyunsuk, terus nyium pipi kiri jihoon, makin merah lah itu pipinya. untung aja hyunsuk nggak sadar.

jihoon nggak betah di posisi itu, dia coba cari posisi lain, yaitu tiduran di paha hyunsuk. hyunsuk seneng aja, soalnya dia bisa mainin pipinya jihoon.

sekarang udah sore, jam 5:17 PM. tapi jihoon sama hyunsuk masih betah di sana, kayak nggak mau pulang seolah besok mereka mau dipisahin aja.

"kak, i love you," ucap jihoon tiba-tiba.

hyunsuk heran, tumbenan si jihoon mau ngucapin i love you duluan, biasanya dia tsundere banget. apa-apa harus ditanyain dulu sama hyunsuk.

"i love you too mbul." hyunsuk mainin rambutnya jihoon. jihoon diem aja, nggak terusik sama sekali.

iyalah, orang digituinnya sama kak pacar mana mau dia protes, seneng yang ada.

"dek, pulang yuk? udah mau malem. nanti bunda nyariin," kata hyunsuk tiba-tiba.

jihoon langsung bangun buat duduk, terus ngangguk setelahnya. "ayooo, aku capek banget hwufftt."

kira-kira begitu ekspresinya jihoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kira-kira begitu ekspresinya jihoon.

habis itu mereka rapi-rapi, terus jalan ke mobil buat pulang.

✯ 005 //

ㅤㅤ hyunsuk sama jihoon udah sampe di teras rumahnya jihoon, mereka berdua turun, hyunsuk mau pamit ke calon mama mertua.

"bunaaa, jihoon pulang!" teriak jihoon begitu udah di dalem rumah.

bundanya langsung aja antusias, nyamperin jihoon sama calon menantu.

hmm ngode terus.

"eh hyunsuk, kok udah pulang?" tanya bundanya jihoon begitu ngeliat hyunsuk.

hyunsuk cuma ketawa kecil, terus ngangguk. "iya tante, takut kemaleman nanti bawa jihoon pergi."

"nggak apa-apa asal sama kamu. tante percaya kok."

hyunsuk bungkukin badan sambil nyentuh belakang kepalanya. "eh aduh tante, jangan gitu. manusia cepet berubah, bisa aja suatu saat nanti saya nggak seamanah itu buat jaga jihoon."

si bunda cuma ngangguk, terus nepuk bahunya hyunsuk. "mau mampir nggak?"

"nggak usah tante, takutnya nanti mommy nyariin. saya pamit ya, makasih jihoonnya udah boleh diajak keluar, kapan-kapan saya mampir tan."

"ah gitu, yaudah hati-hati ya suk. jihoon, anterin pacarnya sana," kata bunda ke jihoon.

jihoon ngedengus. "ih iyaa bundaa, bunda mah pilih kasih, males." habis itu jihoon jalan keluar rumah sambil cemberut.

hyunsuk ketawa ngeliat interaksi ibu dan anak di depannya, terus ngikutin jihoon yang udah ada di depan gerbang.

"mbul, aku pamit ya?" pamit hyunsuk pas udah ada di depan jihoon.

jihoon cuma ngedehem nanggepinnya.

hyunsuk majuin mukanya ke jihoon.

cup,
cup,
cup.

hyunsuk nyium kening, hidung, bibirnya jihoon. "jangan cemberut gitu, aku jadi pengen nyium terus."

jihoon ngasih death glarenya ke hyunsuk. "ih! udah sanaaa pulang."

"hahaha, yaudah iya. ini aku pulang. see you mbul."

"kabarin kalau udah sampe rumah."

hyunsuk ngacak rambut jihoon. "iya sayang." hyunsuk kecup kening jihoon lagi, kali ini lebih lama. setelah selesai dia balik ke mobil.

waktu udah di mobil, dia pamit ke jihoon lagi, udah kayak nggak mau pulang. masih kangen padahal seharian ini mereka berduaan.

"aku pulang ya mbul, sana masuk. di luar dingin."

jihoon cuma ngangguk, terus merhatiin mobil hyunsuk yang udah jauh. baru deh dia masuk ke rumah.

 baru deh dia masuk ke rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(✔) letting go, sukhoon.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang