Terlihat Suga yang menggenggam kuat tangan Rosé sampai-sampai membuat keempat wanita paruh baya yang melihatnya merasa sedang melihat diri mereka sendiri pada saat dimasa muda.Keadaan Rosé sudah jauh lebih membaik itulah sebabnya kini Suga tengah menggenggam tangan Rosé untuk membawanya pergi dari sana
"Terima kasih banyak" Ucap Suga sembari menunduk diikuti juga oleh Rosé yang berada di sampingnya
"Jika ada waktu saya akan mengembalikan daster ini kembali" Tutur Rosé tapi malahan dijawab gelengan kuat dari wanita paruh baya itu
"Tidak perlu, lagi pula aku sudah tidak cocok lagi memakainya" Katanya disertai dengan tawa dari ketiga teman seusianya
"Syukurlah rupanya kau hanya menyimpan benda itu dan tidak memakainya" Ucap salah satu dari ketiga wanita paruh baya itu
"Jika aku menginginkan nya pasti disaat kalian datang kemari aku sudah lebih dulu memakainya"
Kemudian ketiga wanita paruh baya itu tertawa bersama karena memikirkan bagaimana penampilan temannya itu saat menggunakan daster tersebut, sementara Suga dan Rosé hanya bisa melempar senyuman melihat tingkah keempat wanita paruh baya itu
-
-
-
"Akan ku matikan AC nya jika kau merasa kedinginan" Ucap Suga yang tengah menyetir mobil
"Aku baik-baik saja" Tutur Rosé pelan
Sesekali Suga melirik pada Rosé yang berada disampingnya terlihat wanita itu sedikit berbeda dari yang biasanya, terkadang Rosé akan selalu berbicara tanpa mengenal tempat sekalipun, tapi kali kini ia malah diam sembari memandang kosong jalan yang tengah mobil itu lalui
"Jika kau mengalami masalah katakanlah padaku" Ucap Suga lagi, kemudian Rosé menoleh menatap dirinya dengan tatapan lembut yang terkesan dipaksakan
"Terima kasih karena sudah menghawatirkan ku, sungguh aku baik-baik saja" Kata Rosé sembari tersenyum kecil setelahnya ia pun mengambil sesuatu dari plastik putih yang berisi pakaiannya "Aku cuman merasa khawatir karena handphone ku sepertinya rusak karena tercelup air" Tuturnya diikuti dengan tawa kecil darinya, tapi terlihat jelas bahwa bukan itu yang sedang tengah ia pikirkan
Suga membuang nafas panjang mendengar perkataan Rosé, kemudian ia memberhentikan mobilnya lalu meraih kepala Rosé dan membuat kepala wanita itu bersandar pada pundaknya
"Mungkin ini bisa membuat perasaanmu menjadi lebih baik" Hanya itu yang Suga katakan tetapi sungguh bisa membuat perasaan Rosé kembali tenang, Jika saja tidak ada yang menolong dirinya pada saat itu mungkinkah sekarang ia telah menjadi tubuh tanpa nyawa yang mengapung di sungai, itulah yang sedang ia pikirkan sampai detik ini, rasa cemas, takut, mengepung dirinya sehingga membuatnya ingin memejamkan kedua matanya untuk selama-lamanya
"Jika aku berada bersamamu tidak mungkin ada hal mengerikan yang akan terjadi" Tutur Suga pelan yang hanya bisa didengarkan oleh dirinya sendiri
Rasanya waktu tidak berjalan sedetikpun itulah yang tengah Rosé rasakan karena ketenangan yang ia dapatkan dari laki-laki yang berada di sampingnya, tapi bunyi notifikasi pada smartphone Suga membuat suasana malah berubah menjadi canggung, Rosé langsung menjauhkan kepalanya dari pundak Suga sementara Suga malah terlihat salah tingkah sembari berusaha meraih smartphone miliknya yang berada di saku pintu mobil
Terlihat Suga yang seketika menatap serius pada smartphone nya, keningnya mengerut serta tatapan kedua matanya menajam, Rosé berusaha untuk melihat apa yang tengah Suga lihat tapi dengan cepat laki-laki itu malah mematikan smartphone nya
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Collab Become Love?! Yoonrosé ∆
FanfictionBagaimana jika dua orang idol yang terkenal, ingin collab dan merahasiakannya dari semua fansnya untuk memberikan kejutan. Tapi karena hal itu mereka dikira dating! Hanya fiktif belaka. Summary Snippet adalah setengah rangkuman cerita ini Early stor...