" penarikan Astral"

17 3 0
                                    

"Koo......"

Dalam keheningan meditasi yang mulai menyelimuti benak cepi, ia mendengar suara lembut seorang gadis yang nampak sedang memanggilnya dari tempat yang tak diketahui arahnya.
Suara gadis itu bertelepotasi tepat dalam pikirannya.
Hal itu mulai menggoyang konsentrasi yang telah ia pertahankan.
Ia mengingat pesan dari Jaka bahwa setiap kali meditasi akan ada gangguan suara kala ditahapan tertentu.

Gangguan yang dimaksud adalah suara yang flat seperti keramaian yang samar, itu dapat memecah setiap konsentrasi menjadi puing-puing kekacauan.
Namun suara ini tidaklah mengganggu bagi Cepi.
Terasa kontras dan jelas namun senyap bagai terhalang oleh beberapa dinding ruang yang menggema hingga pendengaran gaibnya.
Ia mencoba membantah bila ini gangguan semata, karena energi yang dirasakan tidaklah mengganggu.
Lebih seperti meminta bantuan.

Dengan segala daya yang bisa dilakukannya, Cepi mulai konsentrasi lebih dalam dan mencari sumber asal suara tersebut.
Hal itu menjadikan konsentrasi yang klimaks sehingga berakhir dengan hal-hal seperti astral projection.
Ia merasakan seluruh tubuhnya mulai terselimuti suhu dingin, dada yang terasa tertekan, serta merasa ringan di sekujur tubuhnya.
Akhirnya terlepas dari raganya.
Ia pun merespon keberadaan suara tersebut dan mencoba untuk menghampiri tempat itu.
Seperti mengingat kembali pesan dari ayah Andre, Cepi berusa tidak menatap ke mata para mahkluk astral yang tidak sengaja berpapasan arah dengannya saat melakukan perjalanan astral dengan wujud spirit.

Hal itu sangat dihindari oleh para spiritualis pemula. Dikarenakan  akan berdampak hal yang tidak diinginkan seperti terseret atau bahkan ditarik paksa oleh para lelembut melalang buana diantara ruang dimensi gaib tersebut.
Agar tidak terjadi hal seperti sebaiknya acuhkan mereka saja.
Sebab didunia gaib mereka hidup masing-masing tanpa bersapa satu sama lain.
Tidak seperti manusia yang hidup saling membantu dan menyapa bahkan kepada tetangga rumah.
Mereka hanya hidup berpindah-pindah tempat dari satu pohon ke pohon yang lain, dari satu rumah ke rumah yang lain.
Yang mendominasi serta yang kuat lah yang akan menjadi tuan tanah.
Yang lemah akan diikat oleh peraturan penguasa.

Sampailah Cepi pada tempat yang menjadi sumber suara.
Namun sesampainya disana suara itupun menghilang! Tepat berada tidak jauh dari gang rumah tinggalnya.
Itu adalah sebuah rumah yang memiliki penghuni.
Ia mencoba menembus kedalam tempat tersebut, dan rumah itu nampak sedang ditinggal pergi oleh pemilik rumah.
Nampaknya seorang pengusaha terlihat foto-foto tergantung diruang tamu.
Rumah yang begitu megah dan luas.
Ia kembali mencoba merasakan sumber suara itu..

" Hemm kayanya dekat situ ni, hawanya ada dua sosok ditempat yang sama.
Cobalah gue kesitu".

Cepi menghampiri sudut ruang yang menuju samping pembatasan anak tangga menuju lantai dua.

" Nah disini niih. Gue ngerasa ini suara dalam lemari bawa tangga"

Cepi memanggil sesuatu yang tersembunyi dari balik pintu itu.

" Heyy... bisakah kamu keluar? Apa kamu yang sudah manggil-manggil saya?"

Mahkluk tersebut muncul perlahan diawali dengan rambut,kepala, tangan dan akhirnya muncullah penampakan seorang gadis berpakaian dress ungu.
Ia berjongkok ketakutan dengan wajah menempel pada kedua lututnya.

" Kamu ya tadi yang Uda manggil saya? Kamu kenal dengan saya?"
Tanya Cepi penasaran.

Lalu sosok itu menjawab iya saja.

" Kenapa kamu ketakutan?"
Tanya lagi cep pada sosok kecil itu.
Lalu si ungu ini menunjuk kearah atas tangga.
Cepi pun melirik tajam tepat di atas tangga tersebut dan terkaget dengan teramat sangat.
Ia menyaksikan sesuatu yang tak biasa dilihatnya.
Wajah rusak bagai terbakar sebelah kanan dengan kulit terkupas yang hampir rontok serta bercak basah merah menetes diantara leher. Mata menyala merah dan taring sepasang terselip dibalik rongga tertutup itu!!
Rambut keriting panjang hitam lebam dengan gaun merah tua menyempurnakan rasa takut itu pada siapapun yang menatapnya.
'kuntilanak merah?!!'

"Aku terjebak"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang